TEATER VIRTUAL SEBAGAI BENTUK MODERNISASI PERTUNJUKAN SASTRA INDONESIA
Gambar 1: Pertunjukan teater bunga penutup abad (2016)
Masa pandemi ini memaksa setiap individu untuk bersikap jauh lebih kreatif dari sebelumnya, termasuk dalam bidang kesenian. Dampak dari pandemi yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini juga dirasakan langsung oleh pekerja seni, termasuk bidang teater. Teater merupakan seni bermain peran yang menyajikan cerita kehidupan nyata di atas pentas secara langsung. Di Indonesia, cerita yang diangkat dalam sebuah pertunjukan teater merupakan representasi dari legenda, cerita rakyat, atau hasil karya sastra Indonesia yang kaya akan makna kebudayaan. Pertunjukan teater pada masa sekarang ini sangatlah sulit untuk diwujudkan. Dengan demikian, teknologi berperan penting dalam mewujudkan teater secara virtual.
Teater virtual lain halnya dengan film yang diproduksi secara paralel dengan tempat yang berbeda-beda. Teater virtual tetap disajikan di atas panggung dengan setting latar manual menyesuaikan dengan tema hanya saja disajikan secara virtual melalui platform tertentu. Hal ini merupakan terobosan yang sangat bagus dalam keadaan serba terbatas sekarang ini. Banyak orang yang menganggap teater virtual bukan merupakan suatu hal yang otentik seperti halnya teater pada umumnya. Mereka berkata bahwa, sensasi yang dirasakan ketika menonton teater virtual sangat berbeda jauh dengan menonton teater secara langsung. Namun, adanya inovasi ini patut diapresiasi karena tidak mudah untuk seniman berkarya dalam masa seperti ini. Hal lain yang menjadi sisi positifnya adalah teater virtual dapat dinikmati dimana pun dan kapan pun tanpa batasan jarak dan waktu. Hal ini dapat menjadi media yang baik untuk orang lebih mengenal dunia teater. Selain itu, sentuhan dari teknologi digital seperti suara, pencahayaan, transisi, dan lagu membuat teater virtual menjadi lebih menarik lagi.
Gambar 2: Kanal youtube IndonesiaKaya yang menjadi salah satu wadah teater virtual Indonesia
Salah satu kanal youtube yang menjadi wadah teater virtual di Indonesia adalah kanal youtube IndonesiaKaya. Dalam kanal youtube tersebut, terdapat playlist khusus yang dibuat untuk menyajikan teater virtual. Pada bulan Juni kemarin, kanal youtube Indonesia kaya kembali merilis teater serial musikal bertajuk #SerialMusikalNurbaya yang di dalamnya menceritakan karya sastra Indonesia yang diadaptasi dari novel karya Marah Rusli tahun 1922 yang berjudul Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai. Dengan menggunakan kanal youtube sebagai media teater virtual, budaya Indonesia khususnya dalam bidang karya sastra dapat direpresentasikan melalui bentuk audio visual. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengenalkan nilai kebuadayaan pada generasi muda Indonesia.
Referensi:
https://kumparan.com/diajengoktavianingrum08/teater-virtual-di-masa-pandemi-1uls31qmmBG