Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi

5 Mitos Teknologi yang Masih Dipercaya

Kata teknologi tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di zaman yang sudah memasuki era 4.0 ini, hampir segala hal sudah memakai teknologi. Bahkan hal sederhana seperti mematikan atau menghidupkan lampu saja sudah bisa kita lakukan hanya dengan menjentikkan jari. Di sisi lain, teknologi memiliki arti yaitu sesuatu berbagai keperluan serta sarana berbentuk aneka macam peralatan atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi manusia. Di kehidupan sehari-hari, kita tidak luput dari penggunaan teknologi. Salah satunya adalah smartphone. Hidup terasa susah dan sengsara jika semartphone kita tertinggal di rumah bukan? Namun dari banyaknya penggunaan teknologi di kehidupan sehari-hari tentunya tidak terlepas dari mitos-mitos yang terkadang membuat segelintir orang gelisah karena ketidakpastiannya. Berikut kita akan membahas tentang mitos yang biasanya dibicarakan.

  1. Charge terus-menerus dalam waktu lama akan merusak baterai

Masih banyak orang yang sering mengatakan ‘jangan di-charge terlalu lama, nanti baterainya bocor !’ Nyatanya, perangkat di era sekarang (baik laptop ataupun smartphone) kebanyakan (tidak semua) sudah dilengkapi fitur auto cut off yang dapat memutus arus pengisian daya jika perangkat anda sudah mencapai 100%.

  1. Semakin besar kapasitas baterai berarti semakin awet

Keawetan baterai sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti resolusi layar, banyaknya software yang berjalan di background, serta processor yang digunakan. Maka jangan pamer dulu jika kapasitas bateraimu besar, karena mungkin saja keawetan bateraimu sama dengan yang lain !

  1. RAM yang besar akan mempercepat performa smartphone

Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun orang-orang sering beranggapan bahwa RAM yang besar akan membuat suatu aplikasi semakin cepat. Ini merupakan salah kaprah karena RAM sangat membantu ketika kita melakukan multitasking, bukan mempercepat aplikasi ya sobat !

  1. Semakin banyak Antivirus, semakin baik

Beberapa orang menggunakan dua antivirus yang berbeda dalam satu perangkat dengan harapan akan lebih aman. Namun justru sebaliknya, dengan adanya antivirus lebih dari satu akan membuat kinerja perangkat menjadi lebih terbebani. Selain itu antivirus juga akan menganggap antivirus lainnya sebagai ‘virus’ karena aktivitas yang melacak keberadaan file-file terinfeksi.

  1. Mode peramban ‘Incognito’ atau ‘Private’ lebih aman

Pengguna internet seringkali menggunakan mode ini ketika mereka ‘tidak ingin terlihat’. Sementara fungsi sesungguhnya fitur ini adalah agar peramban tidak menyimpan riwayat penjelajahan. Contohnya menghindari akun pribadi tersimpan saat memakai perangkat orang lain. Walau peramban tidak menyimpannya, pihak lain akan tetap bisa mengintip hal yang kita akses, seperti provider internet dan pemilik konten karena fitur ini bukan menyembunyikan identitas pengakses. Penggunaan VPN akan lebih membantu jika ingin digunakan untuk menyamar.

Itulah beberapa mitos yang masih sering dipercaya masyarakat pada saat ini. Sebagai generasi dengan teknologi yang semakin berkembang, usahakan mengerti tentang teknologi ya agar pikiran semakin maju dan membuat Indonesia tidak kalah dari negara lain !

Referensi :

https://www.infia.co/news/inilah-10-mitos-di-dunia-teknologi-yang-bikin-oran_arBb5105

https://www.liputan6.com/tekno/read/2457502/10-mitos-teknologi-yang-tak-sepenuhnya-benar

Steven Adrian dan Hauron Nadia