Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi

Tools UI/UX yang Sering Digunakan Dalam Mengembangkan Aplikasi

UI/UX merupakan suatu komponen penting dalam pengembangan aplikasi dengan menghadirkan desain dan kenyamanan bagi pengguna. UX (User Experience) merupakan proses dalam meningkatkan kepuasan atau kenyamanan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi. Dengan kata lain, UX bertujuan dalam memaksimalkan pengalaman pengguna menggunakan suatu aplikasi. Sedangkan UI (User Interface), merupakan suatu proses dalam meningkatkan tampilan dari aplikasi yang dibuat dan tetap berfokus dengan memaksimalkan pengalaman pengguna. Tampilan aplikasi yang dimaksud dapat berupa halaman, gambar, tombol, dan lain-lain.

Dalam membuat aplikasi, UI/UX memiliki peranan yang sangat penting. Dalam membuat suatu aplikasi, kita tidak hanya mengandalkan pembuatan sistem dan fungsinya saja. Kita juga memerlukan suatu desain yang memudahkan pengguna dalam memahami dan menggunakan aplikasi tersebut dengan nyaman dan mudah. Semakin mudah dan interaktif aplikasi yang dipakai oleh pengguna, maka semakin besar kemungkinan mereka untuk memakai kembali aplikasi tersebut. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan jumlah pengguna aplikasi serta meningkatkan bisnis dan brand dari aplikasi tersebut.

Adapun beberapa tools yang biasa digunakan oleh UI/UX designer dalam mengembangkan aplikasi di antaranya adalah Figma, Axure, Sketch, Adobe XD, InVision, Adobe Photoshop, dan lain-lain. Dalam pemakaiannya, biasanya ada tiga tools yang paling sering digunakan untuk membuat UI/UX, yaitu Figma, Sketch, dan Adobe XD. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga tools dan fitur yang ada di dalamnya.

Figma merupakan salah satu tools yang memudahkan kita dalam membuat tampilan desain yang cepat. Figma sendiri merupakan platform yang berbasis web sehingga dapat dijalankan bagi pengguna web browser. Figma memungkinkan para penggunanya dalam berkolaborasi dan bekerja dimana saja dari browser. Dalam Figma, terdapat beberapa fitur utama seperti auto layout yang dapat digunakan untuk mengatur komponen. Ada fitur prototyping  yang memudahkan kita dalam menguji rancangan screen yang kita buat dengan menjalankan screen tersebut layaknya sebuah aplikasi. Terakhir adalah fitur smart animate yang dapat menambahkan animasi ketika kita ingin membuat transisi perpindahan dari satu tampilan ke tampilan yang lainnya. Selain itu, figma juga menyediakan fitur dukungan plugin yang memudahkan kita dalam memindahkan data yang ingin dipakai ke dalam desain kita .

Sketch merupakan aplikasi desain digital yang biasa digunakan dengan platform MacOS. Aplikasi ini berbasis vector-based dan biasa digunakan untuk membuat desain UI/UX seperti mendesain icon, prototyping, membuat user flow, ilustrasi vector, dan lain-lain. Dalam Sketch, terdapat beberapa fitur yang sering digunakan contohnya fitur plug-in symbols untuk membuat smart objects dan fitur smart guides yang digunakan untuk menyorot jarak antara objek terseleksi atau batas batas dokumen. Selain itu, ada fitur create grid yang digunakan untuk menentukan banyaknya baris atau kolom yang ingin diatur untuk objek yang terseleksi.

Adobe XD juga merupakan salah satu aplikasi yang sering digunakan dalam medesain UX yang berbasis vector. Aplikasi ini dapat digunakan dengan platform mobile atau web. Fitur yang disediakan oleh Adobe XD cukup banyak di antaranya adalah fitur Content-Aware layout yang memudahkan kita dalam menyesuaikan perataan layout, spasi, dalam menambahkan, menghapus, atau mengubah ukuran objek. Ada fitur repeat grid yang digunakan untuk membuat galeri dan daftar duplikat dengan pengulangan. Fitur component yang biasanya digunakan untuk membuat logo, tombol, dan beragam asset untuk digunakan kembali. Terakhir adalah fitur responsive resize yang memudahkan modifikasi komponen untuk ukuran layar yang berbeda.

Referensi :

Angelia Cristine Jiantono