Sekarang Rumah Jadi Canggih Berkat IoT, Yuk Simak Apa Itu IoT!
Teknologi terus berkembang pesat karena kebutuhan manusia juga semakin banyak dan beragam. Perkembangan ini membuat banyak hal dalam hidup kita jadi lebih mudah, praktis, dan canggih. Salah satu inovasi yang sedang naik daun adalah Internet of Things (IoT). IoT adalah konsep di mana perangkat sehari-hari terhubung ke internet, sehingga bisa saling berkomunikasi dan dikendalikan dari jarak jauh. Dulu, rumah hanya terdiri dari perangkat biasa seperti lampu, kipas, atau kulkas yang bekerja manual. Namun, berkat IoT, semua perangkat ini menjadi “pintar” dan bisa diatur melalui smartphone atau suara. Bayangkan, hanya dengan satu perintah, lampu rumah bisa menyala, AC menyala, atau bahkan mesin kopi mulai bekerja!
Salah satu contoh nyata IoT di rumah adalah smart home system. Dengan sistem ini, pemilik rumah bisa mengontrol berbagai peralatan seperti lampu, kamera keamanan, kunci pintu, hingga alat rumah tangga lainnya melalui aplikasi. Contoh penggunaan IoT pada smart home system seperti:
1. Kontrol Jarak Jauh
Kontrol jarak jauh memungkinkan pengguna mengoperasikan berbagai perangkat rumah tangga seperti lampu, AC, kunci pintu, dan sistem keamanan melalui aplikasi smartphone (lampu, AC, kamera keamanan) dari mana saja.
2. Kecerdasan Buatan (AI)
Perangkat IoT dilengkapi kemampuan machine learning untuk mempelajari pola kebiasaan penghuni rumah, seperti thermostat canggih seperti Nest atau Ecobee bisa menyesuaikan suhu ruangan secara otomatis berdasarkan jam aktivitas dan preferensi pengguna. Sistem akan semakin akurat dalam memprediksi kebutuhan pengguna seiring waktu penggunaan.
3. Otomatisasi Cerdas
Perangkat dapat bekerja secara mandiri membentuk skenario otomatis berdasarkan rutinitas, seperti lampu menyala otomatis saat senja atau mesin kopi mulai bekerja saat alarm pagi berbunyi. Mengurangi interaksi manual sekaligus mengoptimalkan kenyamanan penghuni.
Tidak hanya memudahkan, IoT juga memiliki kelebihan lain seperti meningkatkan keamanan dan efisiensi energi, seperti kamera pengawas dengan IoT bisa mengirim notifikasi langsung ke HP jika ada gerakan mencurigakan di sekitar rumah. Selain itu, sistem pencahayaan dan pendingin ruangan otomatis membantu menghemat listrik karena hanya aktif saat dibutuhkan. Bahkan, beberapa perangkat seperti smart plug bisa memonitor penggunaan listrik dan memberi rekomendasi penghematan. Dengan IoT, rumah tidak hanya jadi lebih nyaman, tetapi juga lebih hemat dan aman.
Meskipun begitu, penggunaan IoT juga memiliki kekurangan, seperti perlunya koneksi internet stabil dan keamanan siber yang baik. Karena semua perangkat terhubung ke internet, risiko peretasan atau kebocoran data bisa saja terjadi. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan password kuat dan selalu memperbarui sistem keamanan perangkat IoT. Ke depannya, teknologi IoT diprediksi akan semakin canggih dengan integrasi 5G dan AI, menjadikan rumah semakin otomatis dan intuitif. Jadi, siapkah kamu menjadikan rumahmu lebih “pintar” dengan IoT?
Referensi
CloudComputing.id. (2024, Agustus 7). Penerapan IoT dalam smart home dan manfaatnya [The implementation of IoT in smart homes and its benefits]. Diakses 20 Juli 2025, dari https://www.cloudcomputing.id/pengetahuan-dasar/penerapan-iot-smart-home
Febryan, H., Ariesty, B. E., & Indriyani, N. (2024, Juni 10). Internet of Things (IoT) dalam rumah tangga [Internet of Things (IoT) in households]. Informatika UII. Diakses 20 Juli 2025, dari https://informatics.uii.ac.id/2024/06/10/internet-of-things-iot-dalam-rumah-tangga/
Alaa, M., Zaidan, A. A., Zaidan, B. B., Talal, M., & Kiah, M. L. M. (2017). A review of smart home applications based on Internet of Things. Journal of Network and Computer Applications, 97, 48–65. https://doi.org/10.1016/j.jnca.2017.08.017
Marikyan, D., Papagiannidis, S., & Alamanos, E. (2019). A systematic review of the smart home literature: A user perspective. Technological Forecasting and Social Change, 138, 139–154.