Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi

Pentingnya Menerapkan Strategi Terbaik untuk Keamanan Data Pribadi di Internet

Data adalah fakta yang belum terorganisir yang dapat diolah menjadi informasi yang berarti. Data bisa berupa teks, angka, simbol, gambar, atau bentuk lain. Data pribadi adalah data tentang kehidupan seseorang yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui sistem elektronik atau non-elektronik. Contoh data pribadi termasuk nama, alamat, tempat tanggal lahir, dan lain sebagainya.

Menjaga keamanan data pribadi online sangat penting karena dapat memperkuat keamanan pribadi terhadap serangan dan penipuan online. Pada tahun 2022, lebih dari 1.800 pembobolan data terjadi di Amerika Serikat, menyerang sekitar 422 juta orang dengan perangkat lunak berbahaya dan serangan siber lainnya. Masalah ini semakin memburuk dengan perluasan Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan penjahat mengotomatiskan serangan mereka. Selain itu, data menunjukkan bahwa 92% orang Amerika mengkhawatirkan privasi mereka saat menggunakan internet, dan 81% pengguna percaya bahwa risiko yang mereka hadapi dari perusahaan yang mengumpulkan data lebih besar daripada keuntungan yang didapat.

Penyalahgunaan data pribadi sering terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam layanan pinjaman online (pinjol), di mana data pribadi peminjam dapat diakses oleh penyedia layanan tanpa izin, terutama jika terjadi keterlambatan pembayaran, yang sering diikuti oleh intimidasi dari kolektor. Dalam layanan transportasi online, data pribadi penumpang seperti nomor WhatsApp yang diberikan untuk keperluan komunikasi sering kali disalahgunakan oleh pengemudi untuk mengirim pesan yang tidak pantas atau bersifat seksual. Selain itu, kebocoran data pribadi juga sering terjadi melalui serangan phishing, di mana penipu mengirim pesan yang tampak resmi untuk mengelabui korban agar memberikan informasi sensitif atau mengklik tautan berbahaya, yang kemudian dimanfaatkan untuk pencurian identitas atau penipuan.

Melindungi keamanan data pribadi online dapat mengurangi jumlah data yang dapat disalahgunakan oleh pelaku kejahatan, membuat serangan mereka lebih sulit dilakukan. Selain itu, privasi online memberikan pengguna kendali atas data mereka di era di mana data pribadi dikumpulkan tanpa pandang bulu oleh perusahaan dan pemerintah. Informasi ini digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemeriksaan pelamar kerja, dan pelatihan model AI. Oleh karena itu, menjaga privasi berarti melindungi identitas digital dan mempertahankan data pribadi di tengah pengumpulan data yang merajalela.

Cara Menerapkan Strategi Terbaik untuk Keamanan Data Pribadi

  • Menggunakan Password yang Kuat dan Unik.

Menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun sangat penting untuk mencegah akses yang tidak diizinkan. Pastikan kata sandi yang digunakan terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan kata-kata yang mudah ditebak atau informasi pribadi yang mudah diketahui, seperti tanggal lahir.

  • Mengaktifkan Fitur Otentikasi 2 Faktor (2FA)

Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) akan memberikan lapisan keamanan tambahan dengan meminta verifikasi tambahan di luar kata sandi. Ini biasanya melibatkan pengiriman kode ke perangkat seluler, yang harus dimasukkan bersama dengan kata sandi untuk mengakses akun. Hal ini akan mempersulit pelaku kejahatan siber untuk mendapatkan akses meskipun mereka memiliki kata sandi pengguna.

  • Jangan Mengklik Tautan yang Terlihat Mencurigakan

Berhati-hatilah dengan tautan yang diterima melalui email, pesan teks, atau media sosial, terutama jika tautan tersebut berasal dari sumber yang tidak dikenal. Selalu verifikasi keaslian tautan sebelum mengkliknya.

  • Gunakan Mode Incognito

Mode penyamaran pada browser web membantu menjaga privasi dengan tidak menyimpan riwayat penelusuran, cookie, atau data formulir. Meskipun tidak sepenuhnya anonim, mode ini dapat mengurangi jejak digital dan mencegah pengumpulan data yang tidak diinginkan oleh pihak ketiga.

  • Waspada Dalam Menggunakan WiFi Publik

Wi-Fi publik sering kali tidak aman dan dapat menjadi sasaran yang mudah bagi pelaku kejahatan siber untuk mencuri data pribadi. Jika harus menggunakan WiFi publik, hindari melakukan transaksi sensitif seperti perbankan online atau berbelanja. Gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi internet dan melindungi data pribadi dari penyadapan.

  • Selalu Hati-Hati Dalam Memberikan Izin Akses

Perhatikan dengan cermat izin yang diminta oleh aplikasi dan layanan sebelum menyetujuinya. Beberapa aplikasi mungkin meminta akses ke data atau fitur yang tidak relevan dengan fungsinya. Mengelola izin aplikasi dengan bijak dapat mencegah pengumpulan dan penyalahgunaan data pribadi yang tidak perlu.

Dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, setiap orang dapat secara signifikan meningkatkan keamanan data pribadi mereka, mengurangi risiko penyalahgunaan informasi yang berbahaya, dan menjaga privasi serta kontrol atas data mereka di era digital yang semakin canggih dan kompleks. Penting juga untuk memahami kebijakan privasi dan hak-hak terkait data pribadi saat menggunakan layanan online. Keamanan data pribadi tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga membutuhkan kerja sama dari perusahaan, pemerintah, dan penyedia layanan digital untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman. Setiap tindakan yang dilakukan, sekecil apapun itu dapat memberikan kontribusi besar dalam melindungi informasi kita dari ancaman siber yang terus berkembang dan menjaga privasi di dunia digital.

Referensi

Simak 8 cara melindungi data Pribadi Anda di internet. 8 Cara Melindungi Data Pribadi Anda di Internet. (2024, April 29). https://www.bfi.co.id/id/blog/simak-8-cara-melindungi-data-pribadi-anda-di-internet#toc-0

KOMINFO. (2019, July 16). 5 Alasan Mengapa Data Pribadi Perlu Dilindungi. Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. https://www.kominfo.go.id/content/detail/19991/5-alasan-mengapa-data-pribadi-perlu-dilindungi/0/sorotan_media

Verihubs. (2022, October 13). 8 Upaya Perlindungan Data Pribadi Agar Tidak Disalahgunakan. https://verihubs.com/blog/perlindungan-data-pribadi

eraspace. (2023, September 22). 7 tips Wajib Bagaimana Menjaga Data Pribadi di HP Secara Aman. 7 Tips Wajib Bagaimana Menjaga Data Pribadi di HP Secara Aman. https://eraspace.com/artikel/post/7-tips-wajib-bagaimana-menjaga-data-pribadi-di-hp-secara-aman

Vida Digital Identity. (2024, June 26). Penyalahgunaan Data pribadi: Contoh Kasus Dan Kerugiannya. Penyalahgunaan Data Pribadi: Contoh Kasus dan Kerugiannya. https://vida.id/id/blog/penyalahgunaan-data-pribadi

Glover, E. (2024, January 24). Online privacy: What it is and tips for protecting it. What Is Online Privacy? Complete online privacy doesn’t exist, but there’s still plenty you can do to protect your personal data. https://builtin.com/articles/what-is-online-privacy

Komnenic, M. (2024, May 31). 64 Alarming Data Privacy Statistics Businesses Must See in 2024. https://termly.io/resources/articles/data-privacy-statistics/

Muhammad Abyan Revanza - 2702367353