Implementasi dan Tantangan dari Penggunaan Android VR di Masa Depan
Apa itu Android VR? Android VR adalah sebuah perangkat yang sama dengan Daydream VR, yaitu platform VR ter-update dari Google. Sebuah evolusi dari apa yang dimulai perusahaan dengan headset cardboard-nya.
Tidak seperti perangkat cardboard yang menggunakan kardus ataupun karton sebagai bahan utamanya, Daydream memiliki serangkaian standar ketat yang harus dipenuhi smartphone agar dapat menggunakan perangkat lunak, serta headset dan pengontrol yang dihasilkan. Saat ini, hanya Smartphone Google Pixel yang mendukung Daydream, namun lebih banyak ponsel pintar kelas atas diperkirakan akan diumumkan pada tahun depan yang lolos dan dapat digunakan dengan sistem tersebut.
Implementasi Android VR di dalam kehidupan
- Integrasi dengan Teknologi
VR di masa depan akan semakin berkembang dan dapat dengan mudah berintegrasi dengan banyak teknologi yang lainnya. Sebagai contoh,men-design sebuah karya 3D saat ini dapat dengan mudah dibuat ataupun dirancang dengan semirip mungkin menggunakan VR.
- Perangkat Keras yang Lebih Canggih
Perkembangan perangkat lunak yang terus-menerus berkembang dengan pesat dapat difokuskan ke pengembangan dalam penggunaan unit headset yang digunakan sebagai perangkat utama untuk Android ataupun Daydream VR. Dengan ini, user dapat menghasilkan headset yang lebih ringan dan nyaman, pelacakan gerakan yang lebih akurat, dan umpan balik haptic yang lebih imersif.
- VR Sosial
VR Sosial adalah saat di mana VR dan dunia virtual dijadikan satu, lalu menghasilkan sebuah tempat baru yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan keinginan user, yaitu satu dengan yang lain dapat saling berinteraksi di dunia virtual. Biasanya, dunia virtual tersebut dapat diakses dengan menggunakan filter ataupun dengan link.
Tantangan-tantangan yang kemungkinan besar akan dihadapi
Ada beberapa tantangan yang dapat dihadapi di masa yang akan mendatang. Berikut empat tantangan yang telah diprediksi:
- Adanya Keterbatasan Mesin
Pengembangan mengenai Virtual Reality relatif baru, yaitu masih dalam masa perkembangan. Dengan demikian, penggunaan mesin utama untuk memasang software Virtual Reality akan sangat membutuhkan banyak penyesuaian dengan pengguna maupun investor. Perkembangan Virtual Reality sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan biaya yang lumayan mahal.
- VR Sickness
Beberapa pengguna baru mengalami motion sickness, yaitu rasa pusing dan kemungkinan terjadinya mulas/mual. Ini dikarenakan penggunaan baru tanpa adanya penyesuaian yang sesuai dengan user. Maka dari itu, developer sedang berusaha untuk setidaknya mengurangi jumlah pengguna yang merasakan hal ini.
- Privasi dan Keamanan Data
Permasalahan ini muncul karena adanya dua dunia yang berbeda, di antaranya dunia virtual dan dunia asli. Dengan mengintegrasikan data yang ada di masing-masing handphone user, akan memudahkan developer untuk mengamankan data-data yang diperkirakan akan mudah hilang ataupun terduplikasi ketika user melihat ataupun menggunakan VR.
- Penerimaan Sosial
Jelas sekali permasalahan ini akan muncul dikarenakan adanya teknologi baru yang masih dikembangkan dan belum dipublikasi dengan menyeluruh di seluruh dunia. Karena bentuk fisik alat VR yang terlihat aneh saat digunakan, orang lain mungkin akan menatap penggunanya dengan tatapan heran.
Kesimpulan
Daydream VR memerlukan smartphone dengan spesifikasi tertentu, seperti Google Pixel, untuk dapat digunakan. Teknologi VR ini diharapkan akan terus berkembang dan berintegrasi dengan berbagai teknologi lainnya, memberikan pengalaman yang lebih imersif, nyaman, dan akurat melalui perangkat keras yang semakin canggih.
Implementasi Android VR dalam kehidupan sehari-hari mencakup berbagai aspek, seperti desain 3D yang lebih realistis, pengembangan perangkat keras yang lebih canggih, serta pengembangan VR sosial yang memungkinkan interaksi dalam dunia virtual. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan mesin, VR sickness, privasi dan keamanan data, serta penerimaan sosial. Meskipun demikian, perkembangan teknologi VR di masa depan berpotensi besar untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Referensi
Miller, A. (2022, June 1). 7 Challenges in VR Product Development. AR Insider. Retrieved July 21, 2024, from https://arinsider.co/2022/06/01/7-challenges-in-vr-product-development/
Rosenberg, C. (2018, May 25). Virtual Reality: The Potential and the Challenges. UI Expert Witness Group. Retrieved July 21, 2024, from https://ui.expert/articles/virtual-reality-potential-challenges/
2023 Virtual Reality Development Trends: The Future Is Now. (n.d.). Full Scale. Retrieved July 19, 2024, from https://fullscale.io/blog/virtual-reality-development-trends-2023/