Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi

Pentingnya Menjaga Keamanan Informasi di Era Digital

Keamanan informasi pribadi merupakan hal yang sangat penting untuk kita jaga, terutama di era digital ini, di mana segala aktivitas yang kita lakukan serba terkoneksi dengan internet. Dalam banyak kasus, informasi pribadi diperlukan saat sedang melakukan transaksi online, seperti ketika sedang berbelanja online di sebuah marketplace, kita perlu memberikan informasi seperti nomor kartu kredit, alamat email, dan sebagainya untuk keperluan transaksi.

Namun, tahukah anda bahwa terdapat risiko yang cukup besar ketika kita membagikan informasi tersebut di internet? Tidak sedikit orang yang justru menjadi korban kasus penipuan ataupun pencurian identitas (Identity Theft) setelah memberikan informasi pribadi mereka kepada pihak yang tidak terpercaya. Selain itu, virus/malware juga menjadi sebuah ancaman ketika men-download suatu file dari website yang tidak terpercaya. Bahkan, terdapat risiko di mana data kita dapat dicuri ketika smartphone kita terhubung dengan wifi umum. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran mengenai keamanan data pribadi agar data tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu langkah untuk mencegah data pribadi kita tersebar adalah dengan tidak mengunduh file dari situs ilegal/tidak terpercaya atau mengakses tautan dari email yang tidak dikenal. Dua kegiatan ini biasa dikenal dengan phising yaitu sebuah upaya yang dilakukan oleh phisher (pelaku phising) untuk mencuri data pribadi seseorang dengan menciptakan ilusi bahwa korban sedang berinteraksi dengan entitas yang sah, seperti sebuah situs web resmi, padahal sebenarnya mereka sedang berinteraksi dengan penipu yang berusaha untuk mencuri informasi pribadi mereka. Ini biasanya dilakukan melalui situs web palsu yang meniru tampilan situs web yang sebenarnya. Maka dari itu, jangan asal meng-install software ataupun aplikasi yang tidak terpercaya, karena bisa saja aplikasi tersebut mengandung jebakan/trojan horse untuk mencuri informasi pribadi kita.

Terdapat dua tindakan phisher dapat mengambil data pribadi kita jika kita mengunduh file dari situs ilegal/tidak terpercaya atau mengakses tautan dari email yang tidak dikenal. Phisher bisa menggunakan teknik phising untuk mencuri data pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya dengan membuat situs palsu yang menyerupai situs asli dan meminta pengguna untuk memasukkan informasi pribadi mereka. Phisher juga dapat menyisipkan malware atau virus ke dalam file yang diunduh, yang dapat digunakan untuk mencuri data pribadi dari perangkat kita.

Hal yang dapat kita lakukan dalam mencegah kebocoran data pribadi adalah dengan mengunduh software antivirus (Avast, Kaspersky, Windows Defender) dan meng-update operating system kita ke versi terbaru. Software antivirus dapat membantu dalam menemukan dan menghapus virus ataupun malware. Selain itu, meng-update operating system dapat mengurangi risiko keamanan gadget kita (Security Vulnerability).

Men-download VPN (Virtual Private Network) juga merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan ketika gadget kita terhubung dengan hotspot/wifi umum. VPN bekerja dengan membuat koneksi yang aman antara gadget pengguna dengan internet. VPN juga dapat melindungi data pribadi kita dari akses ilegal atau pembajakan data. Dengan demikian,  data pribadi kita seperti password, nomor kartu kredit, dan lainnya tidak dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam era digital yang semakin berkembang ini, menjaga keamanan informasi pribadi menjadi semakin penting. Kita tidak akan pernah tahu siapa yang mungkin mencuri atau mengakses data kita secara ilegal. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengambil tindakan untuk melindungi informasi pribadi kita agar tidak disalahgunakan.

Referensi:

  1. Indra, A. (2021, 4 Desember). 4 Alasan Kenapa Data Pribadi Perlu Dilindungi. Diakses pada 24 Maret 2023, dari https://infobisnis.id/2021/12/04/4-alasan-kenapa-data-pribadi-perlu-dilindungi/
  2. Investopedia. (2022, 21 September). Identity Theft. Diakses pada 24 Maret 2023, dari https://www.investopedia.com/terms/i/identitytheft.asp
  3. IDCloudHost. (2021, 5 Agustus). Memahami VPN (Virtual Private Network) dan Caranya dalam Melindungi Data Pengguna. Diakses pada 24 Maret 2023, dari https://idcloudhost.com/memahami-vpn-virtual-private-network-dan-caranya-dalam-melindungi-data-pengguna/
  4. Liputan6. (2020, 24 Agustus). Cara Mudah Menemukan dan Hapus Malware di Komputer. Diakses pada 24 Maret 2023, dari https://www.liputan6.com/tekno/read/4337323/cara-mudah-menemukan-dan-hapus-malware-di-komputer
Devyn Ryden