Database dalam Kehidupan Sehari-hari
Kita begitu terbiasa menggunakan database dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga kita sering tidak menyadari bahwa kita sedang melakukannya. Database digunakan dalam banyak aspek kehidupan kita sehari-hari karena memungkinkan data disimpan dengan cepat dan mudah. Namun, kita membutuhkan DBMS untuk menyelesaikan semua tugas yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, apa sebenarnya database itu? Basis data pada dasarnya adalah kumpulan data terkait yang telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat disimpan, dimodifikasi, dan diakses setiap saat. Nah, penasaran kan bagaimana cara kerja database?
Jadi, database relasional dapat dianggap sebagai kumpulan tabel, masing-masing dengan kumpulan baris dan kolom datanya sendiri. Misalnya, baris kita dapat mencakup semua informasi yang kami butuhkan pada pelanggan tertentu seperti nama, email, telepon. Di semua pelanggan, kolom akan menjadi jenis informasi yang tepat. Kita juga dapat membuat tabel database dengan semua informasi perusahaan yang sesuai jika beberapa pelanggan kita bekerja untuk perusahaan yang sama. Kita hanya perlu menentukannya sekali, dan kita dapat mengubahnya di mana saja pada waktu yang sama.
Cukup teorinya, Berikut adalah contoh database dunia nyata yang kita gunakan sehari-hari. Biasanya kami membuka Binusmaya untuk melihat nilai ujian, nilai SAT, IPK, dan menyerahkan proyek kami di sana. Dan dari sana, kita tahu bahwa sistem basis data Binusmaya memiliki informasi tentang kita, jurusan kita, kursus yang kita ikuti, kelas yang telah kita ambil di tahun-tahun sebelumnya atau tahun ini, dan semua hasil ujian kita. Contoh lain, bukankah kita semua suka menonton film atau acara TV di Netflix? Nah, Netflix melacak serial TV dan film mana yang tersedia serta preferensi tontonan kami di basis data sehingga mereka dapat membuat rekomendasi tontonan yang lebih baik setiap kali kita masuk ke layanan.
Kesimpulannya, database membuat hidup kita lebih mudah. Dapatkah Anda bayangkan jika tidak ada database maka tidak akan ada Binusmaya, streaming video online on-demand, game sosial, media sosial, eCommerce, dll. Yang berarti kita harus melakukannya dengan tangan. seperti menyimpan semua data siswa satu per satu dengan begitu banyak informasi. Dan itu bisa memakan banyak waktu. Bisakah kita bayangkan jika kita perlu menambahkan data baru, mengedit atau menghapus data lama, dan mencari data? Itu sebabnya bahkan jika kita tidak menyadari bahwa kita menggunakan database dalam kehidupan kita sehari-hari. Tetapi kenyataannya adalah database digunakan setiap hari dari bahan makanan, belanja online, atau bahkan sebagai siswa, kita mengaksesnya setiap hari.
Reference
Connolly, T., & Begg, C. (2015). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, 6th Edition. Pearson.