AIESEC

Impact Circle #2: #EqualEducation4All “Access to Equal Education 101”

Impact Circle merupakan sebuah acara yang diadakan oleh AIESEC in Indonesia yang bertujuan memberi wadah bagi kalangan muda untuk berdiskusi mengenai berbagai macam topik seputar Sustainable Development Goals atau SDGs, sebuah bagian dari The 2030 Agenda for Sustainable Development yang disetujui oleh negara-negara anggota PBB pada tahun 2015 lalu dan secara keseluruhan terdiri dari 17 Sustainable Development Goals. Impact Circle membahas bagaimana perkembangan dari SDGs tersebut, dan bagaimana implementasi SDGs tersebut di Indonesia. Untuk memfasilitasi diskusi-diskusi tersebut, Impact Circle akan mengundang narasumber yang ahli dalam bidangnya untuk berbagi wawasan mengenai SDGs yang terpilih untuk dijadikan tema acara.

Pada dasarnya, dalam melaksanakan kehidupan, manusia tidak lepas dari pendidikan. Hal ini menjadi alasan mengapa pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia. Namun, tidak semua golongan masyarakat memiliki akses yang merata menuju pendidikan yang berkualitas. Dalam acara Impact Circle kali ini, AIESEC in BINUS mengangkat tema “Access to Equal Education 101”. Kami mengangkat topik ini dengan harapan menyebarluaskan kesadaran dan ilmu kepada masyarakat mengenai pentingnya meraih pendidikan yang berkualitas dan bagaimana cara mendapatkannya. Impact Circle #2 “Access to Equal Education 101” dengan hashtag campaign #EqualEducation4All, berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 29 October 2022 melalui Zoom.  Acara ini disambut oleh lebih dari 400+ partisipan yang berasal dari kota-kota di seluruh Indonesia, di antaranya Jakarta, Bekasi, Lampung, Bangka Belitung, Palembang, Manado, Malang, Semarang, Sumatera Utara, dan masih banyak lagi.

Acara Impact Circle #2 “Access to Equal Education 101” diiringi oleh Master of Ceremony (MC) Rabi Virgi Arafat yang mempersilahkan Organizing Committee President, Priscilla Anthonio Kurniawan untuk memulai acara dengan kata sambutan. Acara dilanjutkan dengan moderator Elisea Benedicta yang mempersilahkan pembicara pertama yaitu Raudhatul Jannah Ridwan untuk membawakan sesi pertama yang berjudul “How to Achieve Scholarship”. Raudhatul Jannah Ridwan merupakan Australia Awards Scholarship (AAS) awardee dan mengambil Master of Education in Educational Psychology and Master of Translation di University of New South Wales pada tahun 2019. Raudhatul membawakan topik mengenai pentingnya meraih pendidikan yang berkualitas, hal-hal yang dapat dipersiapkan untuk pendaftaran beasiswa, serta tips and tricks berkuliah di Australia. Sesi ini bersifat interaksi 1 arah dan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab melalui website Slidoo, pertanyaan-pertanyaan seputar persiapan beasiswa dan pengalamannya berkuliah di Australia dijawab dengan lancar oleh Raudhatul. 

Sesi kedua yang berjudul “Studying Abroad from Up-close” merupakan sesi yang dibawakan oleh Jihan Ayuzein, seorang GREAT scholarship awardee yang menempuh gelar magister hukum di University of Southampton, United Kingdom. Dalam sesi ini, Jihan membawakan materi mengenai pengalamannya ketika menempuh pendidikan di luar negeri (United Kingdom) dan memberi wawasan kepada partisipan mengenai perjalanan dan usahanya dalam meraih beasiswa. Selain itu, Jihan juga berbagi ilmu mengenai cara membuat Motivational Letter dan Essay yang baik. Beliau juga menjawab beberapa pertanyaan partisipan yang ditanyakan melalui website slidoo.

Sesi ketiga merupakan “Mentoring session with Facilitators”, yaitu sesi yang terjadi interaksi dua arah antara pembicara dan partisipan. Interaksi tersebut terjadi dalam bentuk QnA secara langsung di chatbox. Kami mengundang 3 fasilitator yang turut membimbing peserta dan memberikan wawasan mengenai perjuangan mereka sebagai awardee beasiswa dalam breakout room. Fasilitator pertama adalah Leony Novina yang merupakan Asia Pacific University (APU) awardee yang menempuh pendidikan S1 Management di Asia Pacific University, Japan. Fasilitator kedua adalah Michael Gitonobel, yaitu Bachelor of Science Advanced – Research (Honours) di Monash University, Australia. Michael juga merupakan awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Fasilitator ketiga adalah Hartati Hi Arsyad. Hartati menerima  Russian of Science and Culture Scholarship dan memiliki master’s degree dalam Higher School of Economics Moscow, Russia. Setelah sesi sharing oleh fasilitator, acara dilanjutkan dengan sesi QnA  di chatbox masing-masing breakout room. Dari sesi breakout room tersebut, terpilih 3 orang teraktif yang bertanya melalui chatbox. 3 orang tersebut memenangkan doorprize yaitu e-voucher 3 bulan CAKAP CLUB

Acara Impact Circle #2: Access to Equal Education 101 ditutup dengan acara dokumentasi dan dilanjutkan oleh pengumuman acara AIESEC berikutnya yaitu Youth Motion, dengan tema “Learn UI/UX: Level Up your Business Design”. MC kemudian melanjutkan dengan pengumuman Call to Action yang harus dilakukan oleh peserta dan dikumpulkan ke drive yang telah disediakan oleh panitia, dan mengisi exit forms dan satisfaction survey yang tersedia di layar (qr code) atau link di kolom komentar.

Secara keseluruhan, acara Impact Circle #2 2022: #EqualEducation4All – Access to Equal Education 101 telah berjalan dengan sukses, dimulai dari perencanaan, penyusunan acara, sampai eksekusi di hari-h. Tingkat keaktifan peserta dan interaksinya dengan MC membuat event ini cukup ramai dan interaktif. Dalam form feedback yang diberikan juga dapat kita lihat bahwa semua peserta dan pembicara memberikan respon yang sangat puas dengan jalannya acara. Kami percaya dengan berhasilnya acara ini, akan membuka kesempatan AIESEC in BINUS kedepannya untuk membuat acara yang jauh lebih baik lagi.