Target penjualan Informa dalam menjual kebutuhan rumah tangga

Berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari perabotan, dekorasi, hingga peralatan rumah tangga, menjadikan Informa salah satu merek terkenal di Indonesia. Informa harus menetapkan target penjualan yang jelas dan dapat diukur dalam menghadapi persaingan yang ketat di industri retail. Artikel ini akan membahas berbagai aspek target penjualan Informa dalam menjual kebutuhan rumah tangga, termasuk strategi yang digunakan, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan target, dan bagaimana target tersebut dicapai.

  1. Pentingnya Menetapkan Target Penjualan: Langkah pertama yang sangat penting dalam strategi pemasaran adalah menetapkan target penjualan. Target penjualan yang jelas memungkinkan perusahaan untuk tetap fokus pada tujuan penjualan mereka. Target penjualan Informa berfungsi sebagai alat untuk menilai efektivitas dan kinerja strategi pemasaran. Informa dapat melakukan evaluasi berkala untuk mengetahui apakah strategi yang digunakan berhasil atau perlu diubah dengan adanya target.
  2. Menentukan Target Penjualan yang Realistis Informa harus mempertimbangkan banyak hal, seperti kondisi pasar, tren konsumen, dan kapasitas produksi, saat menentukan target penjualan. Target harus realistis dan dapat dicapai agar tim penjualan tidak terbebani. Misalnya, Informa harus meninjau data penjualan furnitur sebelumnya untuk meningkatkan penjualan.

Metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan target penjualan. Metode ini memungkinkan Informa untuk menetapkan tujuan yang spesifik dan dapat diukur serta memastikan bahwa tujuan tersebut relevan dengan tujuan jangka panjang organisasi.

  1. Segmentasi Pasar dan Penentuan Target Audiens: Informa harus melakukan segmentasi pasar untuk mencapai target penjualan yang optimal. Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan faktor-faktor seperti demografi, perilaku, dan preferensi pelanggan. Dengan memahami setiap segmen pasar, Informa dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan mereka untuk memenuhi kebutuhan unik dari setiap segmen.

Misalnya, Informa dapat menargetkan pasar keluarga muda yang mencari perabotan praktis dan menarik dengan harga terjangkau. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi segmen ini, Informa dapat membuat produk dan kampanye pemasaran yang lebih efisien dan meningkatkan peluang untuk mencapai target penjualan.

  1. Strategi Pemasaran yang Efektif: Informa harus menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target penjualan mereka. Pemasaran digital adalah strategi yang dapat digunakan. Informa harus memanfaatkan platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas karena semakin banyak pelanggan yang beralih ke internet. Penggunaan media sosial, iklan online, dan SEO adalah beberapa cara untuk meningkatkan visibilitas produk mereka.

Untuk menarik pelanggan, Informa juga dapat mengadakan promosi dan diskon. Misalnya, mereka dapat mengadakan acara penjualan di toko fisik atau menawarkan harga spesial untuk barang tertentu. Strategi ini memiliki potensi untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek dan meningkatkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

  1. Tim penjualan sangat penting untuk mencapai target penjualan, dan mereka harus dilatih dan dikembangkan. Akibatnya, Informa harus memberikan pelatihan dan pengembangan yang memadai kepada tim penjualan. Pelatihan ini dapat mencakup pengetahuan produk, teknik penjualan, dan keterampilan komunikasi. Dengan meningkatkan kemampuan tim penjualan mereka, Informa dapat memastikan bahwa mereka dapat memberikan layanan pelanggan yang terbaik dan meningkatkan peluang untuk menutup penjualan.

Selain itu, Informa harus memberikan insentif kepada tim penjualan untuk mencapai dan bahkan melampaui tujuan mereka. Ini dapat berupa bonus, penghargaan, atau pengakuan atas pencapaian. Dengan cara ini, tim penjualan akan lebih termotivasi untuk melakukan lebih banyak pekerjaan dan mencapai tujuan mereka.

  1. Mencatat dan Mengevaluasi Kinerja Penjualan: Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tujuan penjualan tercapai. Untuk memantau penjualan secara real-time, informa harus menggunakan sistem yang efektif. Data yang akurat memungkinkan manajemen untuk dengan cepat menemukan masalah dan memperbaikinya.

Selain itu, evaluasi kinerja harus dilakukan secara berkala, seperti setiap bulan atau setiap kuartal. Dengan melakukan evaluasi secara teratur, Informa dapat mengevaluasi pencapaian target penjualan, faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tersebut, dan langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk meningkatkan kinerja di masa depan. Dengan melakukan evaluasi secara teratur, Informa dapat memperbarui strategi penjualanannya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar.

  1. Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Penjualan: Dalam era komputer dan internet saat ini, teknologi sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Untuk membantu proses penjualan, Informa dapat memanfaatkan berbagai alat dan platform teknologi. Misalnya, Informa dapat menggunakan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk mengelola data pelanggan, melacak interaksi, dan menganalisis perilaku konsumen.

Analitis data juga memungkinkan Informa untuk mengetahui preferensi dan tren penjualan pelanggan. Mereka dapat membuat pilihan yang lebih baik tentang pemasaran, penjualan, dan pengembangan produk dengan informasi ini. Selain itu, Informa dapat menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman pelanggan mereka, baik di toko fisik maupun di internet.

  1. Membangun Hubungan yang Baik dengan Pelanggan: Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan adalah penting untuk mencapai target penjualan yang berkelanjutan. Pelayanan pelanggan yang baik sebelum dan setelah penjualan harus menjadi fokus informasi. Jika Informa membuat pelanggan memiliki pengalaman berbelanja yang menyenangkan, lebih besar kemungkinan mereka akan kembali dan akan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain.

Untuk menghargai pelanggan yang setia, Informa juga dapat membuat program loyalitas. Program ini dapat menawarkan keuntungan tambahan bagi pelanggan yang sering berbelanja, seperti diskon khusus, akses ke barang baru, atau undangan ke acara eksklusif. Dengan cara ini, Informa memiliki kemampuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli produk yang sama berulang kali.

  1. Menghadapi Tantangan dan Persaingan: Tantangan dan persaingan selalu ada di industri retail. Informasi harus siap menghadapi tantangan yang berbeda, seperti pergeseran gaya konsumen, perubahan ekonomi, dan persaingan dari merek lain. Untuk itu, penting bagi Informa untuk terus melakukan riset pasar dan analisis kompetitor. Dengan memahami posisi mereka di pasar, Informa dapat menemukan peluang dan ancaman.

Informa dapat dibedakan dari pesaing dengan menggunakan pendekatan diferensiasi. Misalnya, Informa dapat menekankan kualitas barang, pilihan yang beragam, atau layanan.

Kesimpulan: Menjual kebutuhan rumah tangga adalah bagian penting dari strategi bisnis Informa. Informa dapat meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan dengan menetapkan target yang realistis, melakukan segmentasi pasar, dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, pencapaian target penjualan dipengaruhi oleh penggunaan teknologi, pemantauan kinerja, dan pelatihan tim penjualan.

Informa dapat membangun loyalitas pelanggan yang kuat dengan fokus pada pelayanan pelanggan dan membangun hubungan yang baik. Dengan menggunakan pendekatan yang tepat dan adaptasi yang cepat, Informa dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan dalam industri retail kebutuhan rumah tangga meskipun selalu ada tantangan dan persaingan.

Sumber :

  1. https://www.suarakristen.com/wp-content/uploads/2020/09/Foto-Toko-Informa-Wow-Sale-Sept-2020.jpg
  2. https://www.marketeers.com/belajar-dari-manajemen-tenaga-penjual-informa/
  3. https://id.scribd.com/document/509257903/makalah-manajemen-improvmen-pt-informa

 

Aliya Rizqan Karima