Pengaruh Kenaikan Harga Untuk Penjualan Tiket Wisata Candi Borobudur
Sumber : Pixabay
Selama bertahun-tahun, Candi Borobudur, salah satu warisan budaya dunia yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, telah menarik banyak wisatawan di dalam negeri dan di luar negeri. Namun, harga tiket masuk ke candi telah berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir. Ini berdampak pada jumlah kunjungan, terutama dari wisatawan asing.
Harga Tiket Candi Borobudur Naik Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa untuk mengurangi jumlah kunjungan, harga tiket naik drastis. Harga untuk wisatawan lokal naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 750.000, dan harga untuk wisatawan asing naik dari $ 25 menjadi $ 100. Hal ini disebabkan oleh daya dukung candi yang terbatas. Akibatnya, perlu dilakukan upaya untuk menjaga kelestarian dan mengurangi efek buruk overcrowding.
Dampak Kenaikan Harga Tiket terhadap Jumlah Kunjungan: Kenaikan harga tiket yang signifikan telah mengurangi jumlah kunjungan ke Candi Borobudur, terutama dari wisatawan asing. Data menunjukkan bahwa sejak kenaikan harga tiket, jumlah wisatawan asing yang mengunjungi candi ini telah menurun drastis. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengkhawatirkan bahwa kenaikan harga tiket dapat mengurangi jumlah wisatawan yang datang, yang pada akhirnya akan berdampak pada ekonomi di sekitar candi.
Strategi Pemasaran dan Pengelolaan Candi Borobudur: Pengelola Candi Borobudur telah menerapkan beberapa strategi pemasaran dan pengelolaan untuk memastikan bahwa candi tetap indah. Salah satunya adalah membatasi jumlah pengunjung yang diizinkan ke candi menjadi 1.200 orang setiap hari. Pengelola juga berusaha meningkatkan pengalaman pengunjung dengan memperbaiki fasilitas dan layanan di sekitar candi. Meskipun harga tiket lebih tinggi, diharapkan hal ini akan menarik wisatawan.
Peluang untuk Meningkatkan Pariwisata di Sekitar Candi Borobudur Meskipun kenaikan harga tiket telah mengurangi jumlah kunjungan, terutama dari wisatawan asing, masih ada peluang untuk meningkatkan pariwisata di sekitar Candi Borobudur. Salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tarik tempat lain di sekitar candi, seperti Candi Prambanan, sehingga wisatawan terus datang.
Pengelola juga dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan bisnis pariwisata untuk membuat paket wisata yang menarik yang akan menarik wisatawan untuk terus mengunjungi Candi Borobudur dan sekitarnya.
Kesimpulan: Jumlah kunjungan ke Candi Borobudur, terutama dari wisatawan asing, telah meningkat secara signifikan sebagai akibat dari kenaikan harga tiket masuk. Meskipun upaya ini dilakukan untuk menjaga kelestarian candi, efek negatif yang ditimbulkannya terhadap ekonomi masyarakat di sekitarnya juga harus dipertimbangkan.
Pemerintah dan pengelola candi harus terus berusaha mencari cara yang seimbang untuk menjaga kelestarian dan menarik wisatawan. Pengembangan destinasi baru di sekitar Candi Borobudur dan peningkatan pengalaman pengunjung dapat menarik wisatawan domestik dan asing untuk tetap berkunjung.
Sumber :
- https://www.tvonenews.com/daerah/jateng/45477-harga-tiket-masuk-candi-borobudur-naik-memicu-komentar-pro-kontra-dari-netizenhttps://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.tvonenews.com%2Fdaerah%2Fjateng%2F45477-harga-tiket-masuk-candi-borobudur-naik-memicu-komentar-pro-kontra-dari-netizen&psig=AOvVaw0pjrx3uvUzbe1kQNI9pDqe&ust=1726588259170000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBQQjRxqFwoTCMD5t8_ox4gDFQAAAAAdAAAAABAE
- https://unnes.ac.id/feb/kenaikan-harga-tiket-candi-borobudur-pandangan-ekonomi-dan-konservasi/
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220605145951-32-805035/dpr-khawatir-kenaikan-tiket-borobudur-kurangi-jumlah-wisatawan
- https://video.tribunnews.com/view/389902/tarif-tiket-masuk-candi-borobudur-naik-turis-asing-100-dollar-as-wisatawan-lokal-rp-750-ribu