Java Power Outage Effects on Economy

Power outage atau dalam bahasa Indonesia adalah sebuah kejadian terjadinya pemadaman listrik di wilayah-wilayah tertentu yang mengakibatkan lumpuhnya transportasi, koneksi dan kerugian ekonomi.

Dampak ekonomi langsung dari pemadaman listrik terutama bagi pengguna listrik karena merupakan konsumen langsung daya, dan bergantung pada daya.

Salah satu kerugian ekonomi yang terjadi langsung akibat pemadaman listrik juga, hilangnya kendali dalam mengukur prospek aplikasi dari metode penilaian daya prospektif.

Seperti yang terjadi belum lama ini di wilayah Jawa, PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN menjadi sorotan akibat mati listrik yang terjadi minggu (4/8) mengingat bahwa PLN menjadi satu-satu perusahaan penyalur listrik di Indonesia mulai di pertanyakan kecapakan manajemen perusahaan tersebut. Beberapa wilayan di Indonesia terpaksa harus mengalami giliran mati listrik dan bahkan ada yang sau hari penuh mmengalami mati listrik.

Kejadian yang sama pernah terjadi di tahun 2003 pada 28 agustus silam System British National Power Grid Corp mengalami kerusakan yang terjadi akibat daya gangguan pasokan. Hal ini membuat System British National Power Grid Crop kehilangan sekitar muatan 724MW atau sekitar 20% total muatan kota London

power outage atau mati listrik ini pernah terjadi di Brazil februari 2011, kecelakaan ini membuat 8 negara bagian di Brazil timur laut kehilangan beban sekitar 8000MW dan membuat kerugian ekonomi sebesar $ 60 juta atau setara dengan 870 M.

pemadaman ini mempengaruhi pengembang industri listrik dan kerugian ekonomi seluruh masyarakat. Kerugian lainnya yang menjadi dampak dari pemadaman listrik adalah industri listrik dan pengguna listrik. Bagi industry listrik kerugian terjadi dikarenakan pengurangan atau penuruan penjualan listrik dana biaya pemecahan masalah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan peristiwa listrik mati secara massal (blackout) di sebagian besar Pulau Jawa mengakibatkan kerugian ekonomi.

blackout listrik tidak cuma mengakibatkan aliran rumah tangga mati, tetapi juga layanan publik, seperti gedung perkantoran dan sebagian pusat perbelanjaan, termasuk ritel sejenis Indomaret, Alfamart. Belum lagi, layanan transportasi publik, seperti kereta rel listrik, dan MRT Jakarta.

Belum diketahui kerugian pelaku industri tersebut. Namun, sebagian di antaranya tetap beroperasi dengan menggunakan genset, seperti hotel dan restoran.