Female Daily Goes To Campus
Hallo Imers!!
Kesempatan ini kita akan membahas tentang sesuatu yang disukai oleh orang-orang namun berkatian dengan marketing.
Beberapa orang tengah terlihat asyik menghabiskan waktu di depan komputer. Setelah diamati lebih lanjut, mereka tengah memainkan sebuah mini game. Game yang terlihat sederhana, dapat dimainkan secara online dan bersama-sama. Mereka memainkannya tidak hanya sebentar, melainkan berjam-jam, dan hampir setiap hari.
Mereka nampak mendapatkan suatu pengalaman baru dan mereka membicarakan tentang hal tersebut. Tidak hanya mengenai game-nya, melainkan juga semua hal yang ada di game tersebut. Apa yang sebenarnya mereka mainkan? Bagaimana ceritanya game-game tersebut dapat muncul dan dibuat? Mari kita tinjau lebih lanjut game yang dikemas dengan unsur iklan atau advertising yang kental ini di dalamnya.
Advergames pada dasarnya adalah suatu advertising / iklan yang dikemas dalam bentuk game. Agar mudah untuk didistribusikan, game ini seringkali dirilis dan dioperasikan lewat internet dan dapat dimainkan secara online. Game ini juga didesain agar dapat dengan mudah disebarluaskan kepada banyak orang. Tujuannya adalah supaya para konsumen bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda dalam melihat suatu iklan, dan bisa menjadi lebih aware terhadap suatu produk.
Studi dan penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini menunjukkan bahwa kurang dari satu persen pengguna internet yang benar-benar memperhatikan banner-ads, iklan pop-up, serta fitur-fitur pop-up lainnya yang banyak dianggap pengganggu oleh pengguna internet lainnya. Internet belum benar-benar terbukti sebagai suatu “branding tool” yang efektif, sehingga semakin banyak perusahaan sekarang beralih ke “advergames”. Advergames adalah game atau permainan yang dapat bekerja baik walaupun hanya dengan mengandalkan koneksi dial-up, tidak membutuhkan hardware atau peralatan khusus seperti joystick, dan bisa mencakup semuanya dari mobil, sampai film, sampai shampoo anti ketombe.
Kebanyakan advergames saat ini adalah permainan kebut-kebutan dimana pemain menggunakan tombol-tombol panah pada keyboard mereka untuk mengendalikan kendaraan di suatu track atau jalur yang dipenuhi dengan iklan-iklan. Seringkali kendaraan yang digunakan adalah iklan itu sendiri. Advergames seringkali dibuat dengan sistem viral, yaitu mudah didistribusikan antar orang lewat email atau fitur-fitur lainnya, dan mendorong orang lain untuk turut memainkannya secara online dan bersama-sama.
Advergames menjadi populer dan terkenal di kalangan perusahaan dan para pemasar atau marketers karena dianggap cukup efektif. Para pelanggan yang memainkan advergames dapat melihat dan mendapatkan exposure yang cukup besar dari iklan yang ada, dan tidak hanya sekedar melihatnya secara sekilas saja, seperti halnya pada iklan-iklan yang dipasang di gedung-gedung bertingkat dan lainnya.
Advergames juga dapat menjadi bagian dari keseluruhan kampanye iklan perusahaan, misalnya iklan TV mengiklankan advergames, dan advergames juga menginformasikan tentang iklan di TV). Pemain diusahakan dapat diberikan sebanyak mungkin pilihan dalam hal model atau warna dari suatu produk, di dalam game yang mereka mainkan. Selebihnya, games adalah tools marketing yang cukup efektif dan natural, karena dapat memberikan pengalaman tersendiri kepada para pelanggan yang memainkannya dan juga dapat memberikan brand awareness yang kuat.
Sumber: http://www.marketing.co.id/marketing-by-gaming/