Mengenal KOC: Strategi Marketing Menarik di 2025

Halo IMMERS! Kalian pernah denger yang namanya Key Opinion Leader (KOL) atau dalam kata lain merupapan opini para ahli atau orang yang tekenal? Nah, kenalin sama Key Opinion Consumer (KOC) atau dalam kata lain adalah opini para individu yang tidak memiliki popularitas yang banyak tetapi memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap sekitar.

Apa perbedaannya dengan KOL?
Seperti yang sudah dijelaskan di pengantar KOC ini lebih berfokus pada review dari influencer kecil dan lebih menonjol pada pengalaman pribadi si individu yang meriview. Sedangkan, KOL sendiri lebih berfokus pada influencer besar dan lebih terasa seperti mengiklankan produk atau brand tertentu.

Kenapa KOC lebih menarik?
Akhir-akhir ini terdapat kasus yang melibatkan influencer besar mengenai sebuah produk kecantikan. Jadi, si Influencer besar ini mereview produk kecantikan yang dia claim jelek secara kualitas. Namun, ternyata produk yang si influencer punya juga sama dengan produk lain dalam hal overclaim. Si influencer menyatakan bahwa produk yang ia punya memiliki kandungan bahan premium yang ternyata tidak ada atau sulit untuk dibuktikan. Nah, dari kasus ini publik mulai skeptis dengan review-review dari influencer besar atau dapat dikategotikan sebagai ahli. Dari sini, publik atau konsumen sekarang lebih tertarik dengan review-review dari influencer kecil yang mereka ikuti. Karena dirasa lebih jujur dan terpercaya.

Kelebihan Strategi KOC

Strategi KOC ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu sebagai berikut:

• Cost yang lebih rendah
  Strategi ini tentu lebih murah dibandingkan KOL karena biaya untuk memberi sponsor pada influencer besar itu tentu memakan biaya yang besar, sedangkan KOC sendiri bisa saja mensponsori influencer kecil dengan biaya yang tentu lebih rendah atau bahkan si influencer ini membeli produk tersebut secara langsung tanpa disponsori yang mana tidak membebani cost brand yang dibeli.

• Brand loyalty & Word-of-Mouth
  Konten dari pengguna brand/produk itu bisa dikategorikan sebagai Word-of-Mouth karena menyampaikan pengalaman langsung bahkan mungkin rekomendasi. Lalu, pengikut dari si pembuat konten ini tentunya juga akan melihat, mendengar, dan jga menyebarkan konten tersebut sehingga membangun loyalitas terhadap brand tersebut. Contoh, produk yang disarankan oleh influencer ini ternyata cocok dengan konsumen tertentu dan ia akan terus membeli produ tersebut kedepannya.

• Brand Awareness meningkat
  Tentu dari review yang dilakukan oleh influencer kecil ini menambah perhatian publik atau konsumen lain terutama pengikutnya terhadap brand/produk yang diriview.

Jadi, Apakah Strategi Ini Efektif?

Nah, jadi intinya, strategi marketing pakai KOC (Key Opinion Consumer) ini lagi naik daun banget di 2025. Kenapa? Karena orang-orang sekarang udah mulai nggak percaya sama influencer besar yang review-nya suka berlebihan atau keliatan “dibayar”. Mereka lebih percaya sama review jujur dari orang biasa yang emang bener-bener nyoba produknya. Pakai KOC juga lebih hemat biaya buat brand, soalnya nggak perlu bayar mahal kayak ke KOL. Selain itu, review dari KOC biasanya lebih relatable, dan justru bisa bikin orang lain tertarik beli juga. Lama-lama, ini bisa bikin orang makin kenal sama produknya (brand awareness) dan bahkan jadi langganan (brand loyalty). Jadi, bisa dibilang strategi KOC ini nggak cuma efektif, tapi juga lebih real dan masuk akal buat konsumen zaman sekarang. Kalau brand mau tetap relevan dan dipercaya, udah waktunya lirik KOC, deh!

Referensi:

Hoang, T.-H., Le, H.-D., Ngo, T.-C., & Nguyen, M. A. B. (2023). KOC’s characteristics, KOC effectiveness and online customer engagement towards travel products: Evidence from Vietnam. International Journal of Internet Marketing and Advertising. https://doi.org/10.1504/IJIMA.2023.10056135

Loker.id. (2023, Mei 17). Mengenal Key Opinion Consumer dan apa yang membedakannya dengan KOL. https://www.loker.id/artikel/mengenal-key-opinion-consumer-dan-apa-yang-membedakannya-dengan-kol

Syalfaira. (2025, April 15). Ini dia perbedaan KOC dan KOL untuk strategi influencer marketing yang efektif! Fair‑Indonesia. https://fair-indonesia.com/perbedaan-koc-dan-kol/

Referensi gambar:
https://aniday.com/id/blog/koc-adalah-perbedaan-koc-kol-2428 (1)
https://id.pngtree.com/freepng/e-learning-and-people-thinking-illustration_6535697.html (2)