Psikologi Warna Sebagai Alat Dalam Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli
Pernah gak melihat suatu warna lalu langsung keingat suatu brand? Nah itu bukan kebetulan tapi trik psikologi warna yang telah dirancang secara cermat oleh brand, hal ini diciptakan agar brand dapat memberi kesan yang kuat dan selalu bisa diingat oleh orang dengan hanya menggunakan pendekatan warna saja, tentunya hal ini bukan lah hal baru tetapi banyak orang yang masih meremehkan kekuatan warna ini yang dimana sebenarnya bisa menjadi alat efektif dalam memasarkan produk. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut tentang kekuatan warna dalam brand.
Pengaruh Warna dalam brand
Setiap Brand Pasti memiliki warna khasnya masing-masing misalnya starbucks yang iconic dengan warna hijau tua nya atau brand brand teknologi yang banyak menggunakan warna biru contohnya intel, zoom, dell, facebook Brand seperti ini sudah memiliki warna identity nya sendiri, tetapi kenapa ya brand tersebut memutuskan untuk memakai warna tersebut? brand tentunya memilih warna tersebut karena warna memiliki peran besar dalam strategi marketing karena ternyata warna tidak hanya untuk terlihat bagus tetapi juga bisa mempengaruhi dan membangkitkan emosi yang digunakan untuk memperkuat hubungan antara brand dan pembeli hal ini tentunya menjadi pendorong agar konsumen membeli produk kita.
Seberapa Penting Warna dalam Marketing?
Warna bisa banget mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli barang kita, hal ini bukan mitos, sebelum mengetahui kualitas produk, dan sebelum membaca slogan hal yang akan sangat terlihat pertama kali adalah warna, beberapa penelitian menunjukan bahwa dalam kurung waktu 90 detik berinteraksi dengan product ternyata 90% penilaian awal seseorang dipengaruhi berdasarkan warna, karena visual akan jauh lebih cepat memproses masuk kedalam otak manusia hal ini tentunya diketahui brand brand besar makanya kita sering melihat brand eksklusif biasanya langsung mengasosiasikan brand mereka dengan warna yang ningkatin kesan premium yang ternyata membuat brand recognition mereka langsung terbuat hanya dari warna saja, tapi memangnya ada arti dalam setiap warna?
Arti Setiap Warna
Memangnya ada arti dalam setiap warna? ternyata setiap warna memiliki arti dan kepribadiannya masing- masing yang memberikan efek psikologis yang berbeda jua beberapa contohnya:
Merah → mendesak, menggugah emosi dan bikin semangat.
Biru → Trusted, profesional, secure biasa dipakai brand teknologi.
Hijau → alami, sehat, sering dipakai produk organik atau eco-friendly.
Kuning → ceria, optimis, menarik perhatian
Hitam → elegan, kuat, cocok buat brand premium atau fashion.
Ungu → misterius, mewah, spiritual.
Oranye → energik, murah meriah, dan fun.
Warna yang Konsisten Bisa Bikin Brand Gampang Diingat Orang
Warna adalah salah satu respon visual pertama yang ditangkap manusia. Karena itu, ketika warna tersebut dipakai terus menerus secara konsisten seperti pada elemen logo atau brand, di website, kemasaan produk ataupun feeds sosial media lama kelamaan warna tersebut bisa dijadikan sebagai brand identity contohnya McDonald mereka hanya perlu menayangkan warna merah dan kuning agar orang-orang bisa tahu bahwa produk tersebut adalah produk McDonald, jika kita melihat lebih dalam pendekatan ini bisa dilihat secara jelas pada kemasan yang mereka pakai seperti happy meals atau kemasan kentang mereka yang berwarna merah yg dicampur kuning, walaupun simple dengan konsistensi warna cara ini dapat menjadi strategi kuat untuk ningkatin brand recall dan bikin brand nempel di memori konsumen.