LDK A IMCB 2025: Transformative Leadership: From Vision to Action

 

Sebuah pondasi kepemimpinan yang teguh diperlukan untuk membangun sebuah organisasi yang kuat dan mampu menangani berbagai tantangan. Dalam kegiatan Leadership Development Knowledge (LDK) A IMCB 2025, yang mengusung tema “Transformative Leadership: From Vision to Action”, itulah yang menjadi fokus utama. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 31 Januari 2025, di BINUS @Alam Sutera Main Campus, ruang A0605-06, dan dihadiri oleh peserta dan pembicara yang menginspirasi.

Makna Kepemimpinan Transformatif dalam Organisasi Mahasiswa Kepemimpinan transformatif mencakup lebih dari sekadar memimpin kelompok dan mengubah tujuan menjadi tindakan yang efektif. Dalam LDK A IMCB 2025, tema “Transformative Leadership: From Vision to Action” menjadi landasan utama bagi para peserta untuk memeriksa potensi diri mereka sebagai pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan impian besar. Kepemimpinan transformasional membutuhkan nilai-nilai seperti kolaborasi, integritas, dan inovasi selain keterampilan teknis.

Para peserta akan diajarkan tentang pentingnya kepemimpinan dalam merumuskan visi dan menciptakan strategi dan tindakan konkret untuk mencapainya melalui kegiatan LDK A ini.

Rangkaian Kegiatan LDK A IMCB 2025: Rangkaian kegiatan yang padat tetapi terarah. Berikut adalah ringkasan kegiatan yang berhasil memberi peserta pengalaman yang luas:

Persiapan panitia kegiatan dimulai dengan persiapan tim perlengkapan dari pukul 09.00 hingga 11.00. Panitia memastikan bahwa semua kebutuhan acara, mulai dari peralatan hingga kesiapan ruangan, sudah terpenuhi untuk memastikan LDK berjalan lancar.

Pembukaan dan Sambutan: Pada pukul 13.00, peserta harus mengisi tiket masuk sebagai bagian dari registrasi. Setelah itu, Master of Ceremony (MC) membuka acara. Kemudian, orang-orang penting seperti SOA IMCB (Pak Martin), Project Manager (Farrel Nathaniel Widjaja), dan Ketua Regional Alam Sutera (Raphael Theogracia Samauli Lumbanraja) menyampaikan sambutan. Motivasi awal dan gambaran tentang tujuan utama diberikan oleh tanggapan ini.

Video Profil IMCB 2024/2025 diputar sebelum sesi inti. Ini menampilkan visi, misi, dan pencapaian organisasi. Hal ini mendorong peserta untuk lebih memahami peran mereka dalam organisasi.

Materi 1: OK oleh DPI: Sesi pertama materi dimulai pada pukul 13.45 oleh Departemen Pengembangan Internal (DPI), yang membahas Operasional Kegiatan (OK). Materi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana organisasi mahasiswa menjalankan kegiatan mereka secara terorganisir.

Materi 2: Kepemimpinan: Materi utama tentang kepemimpinan diberikan pada pukul 14:15. Pengembangan karakter, strategi untuk memimpin tim, dan cara menghadapi tantangan adalah beberapa aspek penting dari kepemimpinan yang dibahas oleh pembicara. Peserta diajarkan bahwa kepemimpinan transformasional adalah kunci untuk mengubah organisasi.

Peserta memiliki kesempatan untuk melakukan ice breaking dan ISHOMA (istirahat, sholat, makan) selama rangkaian acara penting. Sebelum materi selanjutnya dibahas, sesi ini dirancang untuk menyegarkan dan mempertahankan antusiasme peserta.

Materi 3 dan 4—Administrasi dan Operasi serta Keuangan Setelah istirahat, peserta kembali ke materi ketiga dan keempat, yang berfokus pada administrasi, operasi, dan keuangan organisasi. Materi ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana mengelola anggaran dan kegiatan operasional secara efektif untuk memastikan bahwa perusahaan berjalan dengan baik dan akuntabel.

Bonding dan Penutupan: Setelah materi selesai, peserta diajak untuk mengikuti sesi bonding, yang dimulai dengan diskusi antara aktivis dan pengurus yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara anggota. Setelah MC memberikan kata penutupan, acara ditutup dengan dokumentasi untuk seluruh peserta dan panitia.

Pentingnya Kepemimpinan Transformasional dalam Organisasi Dalam organisasi mahasiswa seperti IMCB, kepemimpinan transformasional adalah komponen penting untuk mengatasi dinamika dan tantangan yang terus berubah. LDK A IMCB 2025 mengajarkan peserta tentang kemampuan yang diperlukan seorang pemimpin transformasional: Membentuk Visi yang Jelas Visi adalah peta jalan yang menjadi panduan bagi organisasi. Kepemimpinan transformasional membutuhkan pemimpin yang mampu merumuskan visi yang inspiratif dan relevan dengan kebutuhan organisasi.

Aksi diperlukan untuk mendorong tim menuju transformasi. Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mendorong tim untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.

Pemimpin transformasional harus memiliki kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan dalam dunia yang selalu berubah.

Menjadi contoh bagi timnya adalah bagian dari kepemimpinan transformasional. Ini berarti bahwa seorang pemimpin harus menjadi panutan bagi timnya dalam hal sikap, tindakan, dan nilai-nilai yang dipegangnya.

Dengan tema “Transformative Leadership: From Vision to Action”, LDK A IMCB 2025 memberikan wadah pembelajaran yang bermanfaat bagi para peserta. Peserta tidak hanya belajar teori kepemimpinan melalui materi, diskusi, dan sesi interaktif. Mereka juga belajar bagaimana menerapkan teori tersebut ke situasi kehidupan nyata.

Diharapkan peserta dapat menjadi pemimpin transformasional yang dapat memperbaiki IMCB dan organisasi lainnya. Mereka akan melakukannya dengan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari kegiatan ini. Saat ini, transformasi dari visi menjadi tindakan adalah langkah konkret menuju masa depan yang lebih cerah.

Aliya Rizqan Karima