Cara Roti’o mengikuti tren dan arus marketing di era modern

01 Dec 2024

Articles

Sebagai salah satu merek roti dan kue terkenal di Indonesia, Roti’o telah membangun reputasi yang kuat dan telah membangun hubungan dengan pelanggannya. Roti’o menyadari pentingnya menyesuaikan diri dengan tren dan strategi pemasaran yang sesuai di era modern yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara Roti’o mengikuti tren dan arus marketing kontemporer. Ini termasuk menggunakan media sosial, mengembangkan produk baru, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan bekerja sama dengan influencer.

Pemanfaatan Media Sosial: Memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi utama adalah langkah pertama yang diambil Roti’o untuk mengikuti arus marketing modern. TikTok, Instagram, dan Facebook telah menjadi bagian penting dari taktik pemasaran mereka. Roti’o menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan konsumen melalui konten visual yang menarik, seperti foto dan video produk, serta cerita tentang proses pembuatan roti mereka. Ini juga memungkinkan Roti’o untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun komunitas penggemar. Dengan menggunakan hashtag yang relevan dan mengajak pengikut untuk berbagi pengalaman mereka dengan roti Roti’o, merek ini berhasil menciptakan buzz di sekitar produk mereka. Misalnya, dengan mengadakan kontes foto atau tantangan yang melibatkan pelanggan untuk menunjukkan bagaimana mereka menikmati roti Roti’o, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan.
Inovasi Produk: Roti’o berinvestasi dalam inovasi produk untuk menghadapi persaingan yang ketat dan perubahan selera konsumen. Mereka terus menyelidiki pasar untuk mengetahui tren makanan dan preferensi konsumen. Roti’o dapat menarik perhatian pelanggan yang mencari pilihan yang lebih sehat atau unik dengan memperkenalkan varian produk baru, seperti roti dengan bahan-bahan organik, roti rendah kalori, atau rasa-rasa yang sedang tren. Salah satu contoh inovasi sukses adalah peluncuran roti dengan isian yang terinspirasi dari kuliner lokal. Roti’o menjalin hubungan dengan chef lokal untuk menciptakan rasa yang autentik dan menggugah selera. Ini membuat Roti’o tetap relevan di mata pelanggan dan memberi pelanggan pengalaman baru untuk mencoba cita rasa yang berbeda.
Pengalaman Pelanggan yang Ditingkatkan: Roti’o menyadari bahwa pengalaman pelanggan sangat penting untuk membangun loyalitas. Pelanggan modern tidak hanya menginginkan barang-barang berkualitas tinggi, tetapi mereka juga ingin memiliki pengalaman yang menyenangkan saat berbelanja. Untuk alasan ini, Roti’o berusaha mewujudkan suasana yang nyaman dan menarik di setiap gerai mereka. Mereka berusaha untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan berbagai cara, termasuk desain interior yang indah, aroma roti oven yang segar, dan pelayanan yang ramah.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin mengandalkan kenyamanan, Roti’o telah memperkenalkan sistem pemesanan online dan pengantaran. Pelanggan dapat dengan cepat memesan produk Roti’o dari kenyamanan rumah mereka berkat adanya aplikasi atau situs web yang mudah digunakan. Hal ini sangat penting di tengah pandemi yang mendorong orang untuk berbelanja online.

Kolaborasi dengan Influencer: Kolaborasi dengan influencer adalah salah satu strategi pemasaran kontemporer yang semakin populer. Roti’o tahu bagaimana influencer memengaruhi keputusan pembelian konsumen, terutama generasi muda. Roti’o dapat menjangkau audiens baru dan meningkatkan kesadaran merek dengan bekerja sama dengan influencer yang memiliki pengikut yang relevan. Influencer sering berbagi pengalaman mereka saat mencicipi produk Roti’o, membuat konten kreatif yang menampilkan produk, atau bahkan mengadakan giveaway untuk menarik pengikut mereka. Melalui kerja sama ini, Roti’o tidak hanya memperoleh visibilitas yang lebih besar, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggannya. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan karena pelanggan cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari influencer yang mereka ikuti.
Pemasaran Berbasis Konten: Salah satu metode yang efektif untuk menarik perhatian pelanggan di era informasi saat ini adalah pemasaran berbasis konten. Roti’o memberi pelanggan konten yang bermanfaat dan menarik melalui blog, video, dan konten media sosial. Roti’o dapat menyediakan konten yang relevan dan menarik, misalnya, tentang cara membuat roti di rumah, nasihat untuk memilih roti yang tepat, atau bahkan informasi tentang manfaat bahan-bahan yang digunakan dalam produk mereka. Dengan menyediakan konten yang relevan dan menarik, Roti’o tidak hanya meningkatkan kegunaan merek mereka, tetapi juga membangun otoritas di industri makanan, membuat pelanggan lebih cenderung memilih merek yang mereka anggap ahli di bidangnya. Selain itu, konten yang menarik dapat menarik pengunjung ke situs web, meningkatkan kemungkinan konversi.
Menanggapi Komentar Pelanggan: Roti’o sangat menghargai umpan balik pelanggan. Roti’o dapat memperbaiki produk dan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dengan mendengarkan umpan balik pelanggan secara aktif dan menanggapi dengan cepat. Mereka memanfaatkan platform media sosial untuk menanggapi pertanyaan, keluhan, atau saran pelanggan, menunjukkan bahwa mereka peduli dengan pengalaman pelanggan. Dengan merespons umpan balik dengan baik, Roti’o dapat memperluas bisnisnya dengan lebih baik. Ketika konsumen merasa didengarkan, mereka lebih cenderung untuk kembali ke toko dan menyarankan orang lain untuk membeli produk tersebut.
Memanfaatkan Teknologi dan Analisis Data: Roti’o juga berinvestasi dalam teknologi dan analisis data untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perilaku konsumen. Mereka dapat melacak tren penjualan, preferensi produk, dan perilaku belanja pelanggan dengan alat analisis data. Roti’o dapat menggunakan data ini untuk membuat keputusan tentang strategi pemasaran dan pengembangan produk yang lebih baik. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa varian roti tertentu lebih diminati pada bulan tertentu, Roti’o dapat mengoptimalkan produksi dan pemasaran varian roti tersebut. Selain itu, mereka dapat menggunakan data untuk lebih banyak segmen pasar dan menyesuaikan penawaran dan promosi berdasarkan demografi atau preferensi pelanggan.
Keterlibatan dalam Komunitas Roti’o melibatkan keterlibatan sosial dan pemasaran produk. Mereka biasanya hadir di acara lokal, festival makanan, atau kegiatan amal. Roti’o menciptakan citra yang baik dan meningkatkan kesadaran merek di kalangan pelanggan dengan berkontribusi pada komunitas. Keterlibatan masyarakat juga membantu Roti’o membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Ketika konsumen melihat merek yang mereka cintai terlibat dalam aktivitas sosial, mereka merasa lebih terhubung dengan merek tersebut dan lebih cenderung membeli barang dari merek tersebut. Ini adalah rencana yang akan bertahan lama dan akan berdampak positif pada masyarakat dan merek.
Fokus pada Keberlanjutan: Konsumen saat ini semakin peduli dengan dampak lingkungan dari produk yang mereka beli. Roti’o menyadari betapa pentingnya untuk mendukung keberlanjutan dengan menerapkan praktik ramah lingkungan dalam operasi mereka. Praktik-praktik ini termasuk pengurangan limbah, penggunaan bahan baku yang bersumber secara berkelanjutan, dan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan.

Roti’o membangun reputasi yang baik sebagai merek yang bertanggung jawab dengan mengutamakan keberlanjutan. Nilai tambahan ini membuat Roti’o berbeda dari pesaingnya.

Secara keseluruhan, dengan berbagai strategi yang inovatif dan relevan, Roti’o berhasil mengikuti tren dan arus marketing kontemporer. Roti’o memiliki citra yang baik dan hubungan yang kuat dengan pelanggan melalui pemanfaatan media sosial, inovasi produk, kerja sama dengan influencer, pemasaran berbasis konten, dan keterlibatan komunitas.

Roti’o terus beradaptasi dan berinovasi untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan tetap menjadi pilihan utama bagi pelanggan di industri roti dan kue di Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan berfokus pada pelanggan, Roti’o siap menghadapi tantangan dan peluang baru dari era modern.

Sumber :

Aliya Rizqan Karima