IMCB Company Visit : IMCB Goes to Vinilon
Organisasi kemahasiswaan International Marketing Community of Binus (IMCB) mengadakan kunjungan perusahaan ke Vinilon Group, sebuah perusahaan terkemuka di bidang sistem perpipaan di Indonesia, pada tanggal 20 september 2024. Ada empat puluh peserta dari berbagai jurusan yang menghadiri acara tersebut. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa kepada inovasi teknologi Vinilon dan praktik pemasaran berkelanjutan. Acara berlangsung mulai pukul 13:00 hingga 17:30.
Sesi Pembukaan dan Sambutan: Christian Rudolf dan Rahmat Budiman, perwakilan Vinilon, adalah pembicara utama yang bertanggung jawab atas pemasaran dan inovasi produk Vinilon. Dalam sambutan, Vinilon menceritakan sejarahnya sebagai salah satu penyedia solusi sistem perpipaan yang terintegrasi di Indonesia. Vinilon Group telah berdiri sejak tahun 1979 dan telah berkembang dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan dan inovasi dalam produk perpipaan berkualitas tinggi seperti pipa HDPE, uPVC, dan PPR.
Melalui produk yang dapat didaur ulang dan proses manufaktur yang hemat energi, Vinilon tidak hanya berfokus pada membuat produk, tetapi juga bagaimana mereka dapat membantu mengubah dunia menjadi lebih hijau.
Sesi Materi: Marketing Berkelanjutan di Era Modern: Christian Rudolf menjelaskan bagaimana Vinilon menerapkan konsep keberlanjutan dalam pemasaran. Pemasaran berkelanjutan memperhatikan bahwa tujuan utama bukan hanya menjual barang dagangan tetapi juga memastikan bahwa barang dagangan tersebut berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Christian menjelaskan bahwa upaya pemasaran berkelanjutan mencakup hal-hal berikut:
Produk ramah lingkungan: gunakan bahan baku yang dapat didaur ulang, seperti pipa PE dan uPVC, dan gunakan tinta dan kemasan yang ramah lingkungan.
Penggunaan energi terbarukan: Panel surya dipasang di fasilitas produksi untuk mengurangi jejak karbon.
Christian juga menunjukkan betapa pentingnya prinsip-prinsip lingkungan dalam mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh konsumen modern. Perusahaan yang menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan, seperti Vinilon, mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar karena kesadaran konsumen terhadap masalah lingkungan semakin meningkat.
Sesi Tinjauan Lapangan dan Kunjungan ke Divisi-divisi: Setelah sesi presentasi, para peserta diajak mengunjungi berbagai departemen di kantor Vinilon. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk melihat:
Departemen Produksi adalah tempat mereka dapat melihat proses pembuatan pipa dari awal hingga akhir.
Departemen CSR (Corporate Social Responsibility) menunjukkan upaya Vinilon untuk membantu masyarakat melalui program air bersih dan donasi darah, dan departemen pemasaran menunjukkan bagaimana strategi pemasaran secara keseluruhan diterapkan melalui pemasaran digital dan tradisional. Kunjungan ini sangat berharga bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di bang.
Sesi Tanya Jawab dan Diskusi Aktif: Sesi tanya jawab (QnA) adalah sesi yang paling dinantikan. Mahasiswa sangat tertarik untuk bertanya tentang masalah dan inovasi yang dihadapi Vinilon saat menjalankan strategi pemasaran berkelanjutan. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah:
Bagaimana Vinilon mengatasi masalah biaya yang mungkin meningkat ketika menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan?
Bagaimana Vinilon memastikan bahwa pelanggan memahami dan menghargai nilai keberlanjutan yang terkandung dalam barang yang mereka beli?
Metode apa yang digunakan Vinilon untuk masuk ke pasar internasional?
Christian dan Rahmat dengan senang hati menjawab pertanyaan. Mereka menjelaskan bahwa meskipun ada masalah biaya, investasi dalam keberlanjutan pada akhirnya akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi bisnis. Ini akan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kesetiaan pelanggan.
Dalam hal ini, kunjungan perusahaan ke Vinilon tidak hanya memberi mahasiswa kesempatan untuk belajar, tetapi juga membuat mereka berpikir lebih kritis tentang bagaimana mereka, sebagai calon pemasar masa depan, dapat membantu bisnis dan lingkungan.
Kesimpulan dari kunjungan Vinilon ini adalah bahwa bisnis yang sukses tidak hanya menjual barang, tetapi juga berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan. Vinilon menunjukkan bagaimana bisnis dapat berkembang dan berkembang tanpa mengorbankan keberlanjutan. Acara ini tidak hanya mengajarkan mahasiswa IMCB tentang pemasaran berkelanjutan, tetapi mereka juga mendapatkan inspirasi untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam karir mereka. Mahasiswa menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama dalam pemasaran, yang semakin peduli pada masalah lingkungan dan sosial. Ini dicapai melalui sesi tanya jawab interaktif dan kunjungan ke berbagai departemen.