Kemajuan Pemasaran Polytron

 

Kemajuan Pemasaran Polytron: Inovasi, Ekspansi, dan Strategi: Polytron, perusahaan elektronik asal Indonesia, dengan sejarah pendirian yang kuat dan fokus pada inovasi, telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pemasaran dan ekspansi produknya. Perusahaan terus mengembangkan produknya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sejarah Pendirian dan Produk Polytron: Polytron didirikan dengan nama PT Indonesian Electronic & Engineering di Kudus, Jawa Tengah, pada tahun 1975. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang kemajuan pemasaran Polytron: Perusahaan ini awalnya berkonsentrasi pada produksi televisi (TV), tetapi kemudian berkembang untuk membuat berbagai macam peralatan elektronik lainnya. Nama “Polytron” berasal dari kata “poly”, yang berarti “banyak”, dan “elektron(ik).”

Pengembangan Produk dan Kerjasama: Banyak produk Polytron, termasuk ponsel cerdas, AC, lemari es, mesin cuci, speaker, dan televisi. Selain itu, dalam bentuk transfer teknologi, perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan elektronik terkemuka seperti Philips dan Salora. Polytron terus mengembangkan produknya, seperti ketika perusahaan mengeluarkan audio compo pada tahun 1984.

Pemasaran dan Ekspansi: Polytron berkonsentrasi pada barang elektronik seperti TV, kulkas, mesin cuci, dan peralatan rumah tangga lainnya. Perusahaan ini memiliki pasar luar negeri yang kuat dan telah berkembang di pasar lokal. Polytron memiliki 2.500 toko di seluruh Indonesia. Saat ini, barang-barangnya dijual ke 52 negara, termasuk Thailand, Myanmar, Bangladesh, Spanyol, Arab Saudi, Sri Lanka, dan Filipina. Ini menunjukkan bahwa Polytron telah membangun basis yang kuat di negara asalnya sebelum memasuki pasar internasional.

Inovasi dan Penelitian: Sejak 1982, Polytron telah membangun divisi penelitian dan pengembangan yang mampu menghasilkan 10 produk inovasi baru setiap tahunnya. Divisi ini memainkan peran penting dalam mengembangkan inovasi terbaru, seperti penggunaan kulit sapi dan kambing sebagai membran speaker atau penggunaan kulit kepala alami. Polytron juga telah mendapatkan 60 hak paten dari hasil penelitiannya, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi berkelanjutan.

Strategi Pemasaran: Polytron berfokus pada elektronik rumah tangga seperti TV, kulkas, mesin cuci, dan peralatan lainnya. Polytron terus melakukan inovasi dan strategi pemasaran yang cerdas untuk menghadapi persaingan di pasar lokal dan global. Polytron terus berupaya membangun brand equity agar produknya dianggap sebagai produk elektronik yang layak oleh khalayak sasarannya di Indonesia, mengingat pasar lokal yang muda dan terus berkembang serta peningkatan daya beli masyarakat umum. Menurut data GfK dari Agustus 2015, produk Polytron seperti kulkas dan perangkat audio telah menduduki peringkat teratas dalam pasar.

Oleh karena itu, Polytron telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pemasaran dan ekspansi produknya. Perusahaan terus memperkuat posisinya di pasar elektronik domestik dan internasional melalui inovasi, ekspansi pasar, dan strategi pemasaran yang cerdas.

Referensi:

  1. https://www.braderian.id/wp-content/uploads/2020/11/braderian-polytron-logo.png
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Polytron
  3. https://karir.polytron.co.id/Tentang_kami
  4. https://www.alinea.id/bisnis/polytron-ekspor-ke-52-negara-b1U0C9bNL
  5. https://swa.co.id/read/138725/empat-dekade-kiprah-polytron
Aliya Rizqan Karima