LDK CP IMCB 2024: Managing and Regenerating Brand New Future Leaders

Apa itu LDK-CP? LDK-CP singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus, Sejumlah besar profesional yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka menghadiri acara pengembangan profesional terbaru.

Hari 1: Mengkaji Regenerasi dan Manajemen Strategis, Student Organization Advisor IMCB Dr. Martinus Fieser Sitinjak, S.E., M.M., memberikan ceramah yang menggugah pikiran tentang manajemen strategis untuk membuka program dengan penuh semangat. Pengetahuan dan penyampaiannya yang karismatik memikat penonton dan menyiapkan panggung untuk hari pendidikan yang penuh wawasan. Setelah itu, fokus beralih ke Ketua Umum IMCB Ziven Akeno Hsu, yang mengeksplorasi subjek menarik tentang regenerasi dan menginspirasi percakapan yang menggugah pikiran dan sudut pandang segar di antara para penonton.

Untuk menambah keceriaan dalam prosesnya, perencana acara mengadakan permainan menyenangkan yang disebut “Tebak Judul,” yang tidak hanya memicu sifat kompetitif peserta tetapi juga menawarkan pengalih perhatian dari perkuliahan yang ketat.

Hari ke-2: Berkelana di Dunia Studi Kasus dan Branding Dengan semakin banyaknya orang yang hadir di hari kedua, momentum tersebut terus berlanjut, menandakan semakin populernya dan kemeriahan acara tersebut. Berbicara dari pengalaman, Viranty Yulia Putri menyoroti studi kasus dan contoh dunia nyata sambil menjelaskan nuansa branding. Pengetahuan dan nasihatnya yang bermanfaat menginspirasi masyarakat yang antusias untuk berpikir kreatif dan strategis dengan meninggalkan dampak yang bertahan lama.

Selain itu, program ini bersifat partisipatif karena peserta dibagi menjadi enam kelompok yang masing-masing terdiri dari tujuh hingga enam orang untuk mengerjakan studi kasus yang menarik. Metode interaktif ini mendorong kerja sama dan kerja tim sekaligus menawarkan tempat untuk penerapan ide-ide yang dibahas selama program di dunia nyata.

Singkatnya, kesempatan ini berfungsi sebagai stimulan untuk pendidikan, koneksi, dan kemajuan karir, memberikan para peserta pemahaman yang lebih mendalam tentang nuansa manajemen strategis, revitalisasi, dan branding, serta kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh ke dalam praktik melalui studi kasus.

Di penghujung dua hari tersebut, para peserta pulang dengan perasaan memiliki tujuan yang segar dan sejumlah besar informasi baru untuk digunakan dalam pencarian karier mereka. Ini adalah contoh nyata dari nilai pembelajaran sepanjang hayat dan kapasitas pengembangan pribadi setiap orang.

Aliya Rizqan Karima