Ancaman Korupsi Terhadap Ekonomi di Indonesia
Korupsi adalah hal yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat Indonesia tidak lama ini, hal ini disebabkan dengan bersamaannya penerbitan undang-undang baru KPK yang diusul oleh DPR yang dirasa masyarakat melemahkan KPK serta pemberantasan korupsi di Indonesia.
Korupsi dan ekonomi tidaklah jauh hubungannya, sebagaimana kita tahu bahwa korupsi adalah sebuah bentuk pelanggaran dan penyalahgunaan dana atau uang yang dapat merugikan ekonomi negara secara besar-besaran.
Jadi apa saja kira-kira dampak dan efek korupsi di segi ekonomi negara Indonesia? Berikut adalah hasil referensi dari kami.
- Menghalangi investor untuk berinvestasi di Indonesia
Dari The Global Competitiveness Index Indonesia tahun 2017-2018, yang diterbitkan World Economic Forum, menyatakan korupsi menjadi hal nomor satu yang membuat investor enggan untuk berinvestasi di Indonesia.Ini karena investor enggan untuk berinvestasi di negara yang kadar korupsinya tinggi, sebab dapat menambah biaya dan korupsi yang tinggi dapat menyebabkan situasi perekonomian yang kacau dan tidak cocok untuk berbisnis.
- Menurunnya pendapatan negara dari sektor pajak.
Pajak Penghasilan (PPH), dan pajak pertambahan nilai (PPN) adalah jenis pajak yang paling banyak menyumbang dalam biaya APBN. Dan sampai saat ini masih banyak pegawai dan juga pejabat yang mengkorupsikan biaya dari pajak tersebut untuk memperkaya diri sendiri.
- Menambah hutang negara
Dana atau uang yang dikorupsi oleh koruptor akan menjadi pengurangan bagi pemasukan negara. Ketika uang yang dimiliki negara tidak cukup akibat pengurangan ini, maka hutang negara pun bisa bertambah akibat dari peminjaman lain untuk melunasi hutang yang ada.
Dari data yang didapat dari Direktorat jendral pengelolaan hutang, kementrian keuangan RI, disebutkan bahwa total hutang pemerintah per 31 mei 2011 mencapai US$201.07 miliar atau setara dengan 1.716.56 triliun.
- Rendahnya kualitas barang dan jasa serta fasilitas untuk publik.
Kebanyakan uang yang dikorupsi berasal dari dana negara yang dikumpulkan dari pajak. Ketika kas negara berkurang, maka hal itu akan menghambat negara untuk membangun infrastruktur yang berkualitas. Contohnya seperti; banyaknya jalan rusak, jembatan ambruk, beras tidak layak untuk dimakan, transportasi publik yang tidak layak, dan lain-lain.
- Kacaunya industri dan bisnis di Indonesia
Korupsi membuat bisnis-bisnis dan usaha di Indonesia lambat untuk berkembang akibat dari halangan-halangan yang dihasilkan dari korupsi yang ada di Indonesia. Hal ini akibat korupsi mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidakefisienan yang tinggi.
Dalam sektor privat, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos managemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan resiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan.