3 Tren Digital Marketing yang Mempermudah Terhubungnya Konsumen dengan Perusahaan

Digital marketing menjadi salah satu teknik pemasaran yang paling diminati sejak beberapa tahun belakangan. Era ini dimulai berbarengan dengan keberadaan internet yang juga tumbuh pesat di era modern ini. Ada beragam akses untuk calon konsumen agar dapat melihat penawaran yang perusahaan akan berikan. Beberapa contohnya adalah Website, Blog, Media sosial (Instagram, Whatsapp, Line, dsb). Dari beberapa akses itulah perusahaan akan berkomunikasi kepada Anda. Tren digital marketing baik skala nasional maupun global akan mengalami perubahan dan perkembangan di setiap tahunnya. Dari sekian banyak tren digital marketing, mari kita lihat 3 tren yang sudah sering digunakan di tahun ini.

Pertama, Penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Pemasaran kecerdasan buatan (AI Marketing) adalah metode untuk meningkatkan data konsumen dan konsep AI seperti pembelajaran mesin untuk mengantisipasi keinginan konsumen berikutnya dan meningkatkan perjalanan konsumen dalam mencari barang atau jasa. Evolusi big data dan solusi analitik canggih telah memungkinkan pemasar untuk membangun gambaran yang lebih jelas tentang target audiens mereka daripada sebelumnya; dan kemajuan ini terletak pemasaran kecerdasan buatan (AI marketing). Dengan adanya AI, mempermudah marketers untuk menjangkau keinginan konsumen dan AI juga bisa mengarahkannya sendiri kepada produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan melalui.

Selanjutnya adalah Omnichannel Marketing untuk mempermudah jalannya digital marketingOmnichannel sendiri adalah saat konsumen bisa menggunakan lebih dari satu channel penjualan seperti toko fisik, e-Commerce/internet, mobile (m-Commerce), social Commerce, dan lain lain untuk menjadi pembanding sebelum membeli, mendapatkan dan mengembalikan atau menukar barang dari perusahaan, terlepas dari channel apa penjualan yang digunakan. Sekarang apa bedanya sih antara omnichannel dan multi-channel? omnichannel adalah sebuah pendekatan yang berpusat pada pelanggan yang merupakan evolusi dari ritel multi-channel. Ini merujuk pada adopsi strategi, variasi alat untuk berhubungan dengan pelanggan, dan customer experience yang sama di berbagai channel belanja. Jadi ini mempermudah konsumen untuk memilih dan membandingkan tempat untuk mereka berbelanja.

Ketiga atau terakhir adalah tentang aplikasi Chatbot untuk lebih dekat dengan konsumen. Untuk yang satu ini sering kita jumpai dalam e-commerce yang menyediakan layanan live chat 7X24 jam. Pertanyaan yang bisa dijawab adalah pertanyaan dasar yang pelanggan tanyakan. Jika dilihat dari segi pengeluaran, dapat menekan biaya bagi perusahaan daripada harus membayar banyak customer service. Sementara dari sisi kepuasan pelanggan, tentu mereka akan lebih puas dengan pelayanan yang cepat dan nyaman. Tetapi tren chatbot ini masih memiliki banyak kekurangan, diantaranya pertanyaan yang dijawab belum bisa terlalu complex atau sulit.

Selain ketiga tren tersebut, masih banyak cara digital marketing bekerja untuk menjangkau semua konsumen. Hal ini akan terus berkembang juga seiring dengan kemajuan perkembangan internet. Oleh karena itu, sebagai seorang marketers, kita harus tetap update terhadap perkembangan digital marketing agar mampu bersaing dipasaran.

Jasinda Gunawan