NEW MODEL OF CONSUMER BUYING PROCESS

Halo Imers!!

Berkembangnya zaman dan teknologi membuat perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pemembelian menjadi berubah, sehingga perusahaan harus menganalisa perilaku baru konsumen untuk dijadikan acuan dalam produknya.

Jika anda berada dalam lingkup business terutama marketing, tidaklah asing dengan model AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) yaitu model yang memiliki arus informasi satu arah dan konsumen hanya menanggapi informasi yang diberikan oleh perusahaan tanpa adanya action timbal balik. Customer minim action dan minim sharing dari pengalaman produk/marketing yang telah dialaminya.

NAMUN………. Seiring berkembangnya perilaku consumer ternyata model ini tidak sepenuhnya bisa diterapkan dalam era internet sekarang. Karena, (hampir selalu) konsumen melakukan pencarian referensi terlebih dahulu. entah melalui mesin pencari, forum-online yang paling disuka, atau media sosial online tersayang. mereka akan bertanya, dan menanti jawaban berupa rekomendasi.

New model untuk mendeskripsikan perilaku konsumen di era internet ini adalah Model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, and Share) adalah model proses pembelian konsumen yang dikembangkan oleh agen periklanan Dentsu pada tahun 2005. Di AISAS, konsumen mengikuti proses. Pertama, mereka menjadi sadar akan produk (Attention), mendapatkan tertarik (Interest) mencari informasi yang relevan melalui internet (Search), membeli produk (Action), dan mengirimkan ulasan melalui internet setelah menggunakan produk (Share).

Model ini menunjukkan bahwa dengan word-of-mouth,  maka biaya pemasaran bisa ditekan. karena konsumen akan memberi rekomendasi positif satu sama lain tentang produk/jasa yang bagus. tapi, cost-nya demikian besar, bahkan hingga menyangkut nama baik perusahaan, bila produk/jasa justru dibicarakan keburukannya dalam media online internet.

Target pemasaran di setiap tahapan AISAS adalah:

  • Attention : meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk.
  • Interest     : tumbuh evaluasi konsumen tentang suatu produk.
  • Search     : mendapatkan umpan balik yang baik tentang produk dari konsumen.
  • Action       : memberikan konsumen kesempatan untuk membeli produk.
  • Share    : mendorong konsumen untuk mengirimkan informasi berkualitas tinggi tentang suatu produk.

Model AISAS cukup sederhana, meskipun tidak model perilaku online terbaik, tetapi ada 2 alasan untuk menggunakannya:

  1. Ini sederhana dan efektif dalam menunjukkan pemasar bahwa ada pergeseran perilaku konsumen secara online. Kebanyakan orang memiliki pencarian informasi tentang produk di Google sebelum membelinya.
  2. Ini menjelaskan bagaimana media tradisional cocok sedikit pun media sosial. Media tradisional sangat bagus untuk menghasilkan kesadaran dan bunga tetapi tidak dapat mencapai konsumen ketika mereka sedang mempertimbangkan apakah mereka harus membeli produk atau jasa. Dalam model AISAS, ini pertimbangan dan penelitian yang terjadi dalam tahap Cari.