Rahasia Kunci Sukses Orang Tionghoa di Indonesia
8 Februari 2016 merupakan Perayaan Hari Besar yaitu Tahun Baru Tionghoa (China) 2567 atau yang sering dikenal dengan kata Imlek ini menurut perhitungan astropologi China, merupakan tahun Monyet dengan unsur Api.
Pergantian tahun baru Imlek sering dijadikan sebagai momen untuk memprediksi peruntungan di masa depan selama satu tahun mendatang. Dalam tahun Monyet, dikenal sebagai pemilik sifat alami yang lincah dan energik. Kelincahan ini membuat perkembangan cenderung fluktuatif dan terjadi relatif cepat, secara fisik maupun mental. Sehingga memungkinkan banyak peluang akan terbuka bagi individu yang cekatan saat mengerjakan sesuatu.
Tahun 2016 berujung pada tahun bahwa apapun bisa terjadi, dimana merupakan waktunya untuk kelompok bisnis yang dianggap beresiko, karena benih-benih kesuksesan yang tidak direncanakan akan tercapai.
Berbicara mengenai kesuksesan, berikut terdapat beberapa rahasia dan tips yang perlu kita ketahui mengenai kesuksesan pencapaian dalam sebuah usaha ataupun bisnis yang dilakukan oleh Orang Tionghoa. Apa rahasianya? Simak artikel berikut ini:
Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Orang Tionghoa:
Orang Tionghoa sangat gigih sekali jika sudah berurusan dengan pekerjaan yang menyangkut bisnis. Mereka pun dengan senang hati jika diharuskan untuk lembur kerja tanpa rasa keluh dan lelah. Maka dari itu, banyak sekali perusahaan yang jarang menolak Orang Tionghoa yang melamar sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan miliknya, karena Orang Tionghoa dikenal tidak mudah menyerah dan kerja keras. Selain itu, mereka juga dikenal hemat. Sebagian besar Orang Tionghoa sangat hemat dalam hal keuangan dan biaya.
Ada juga yang menyatakan bahwa mereka juga tidak suka hidup mewah untuk hal yang tidak penting dan hal yang bukan menjadi prioritasnya, karena itu juga sama dengan pemborosan. Jadi, mereka akan cenderung untuk menyimpan uangnya. Inilah Mengapa Orang Tionghoa dapat sukses dengan mudah.
Tujuh Rahasia Sukses Pengusaha Tionghoa:
- Terlibat Sejak Dini
Di kalangan pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga sejak dini adalah hal biasa. Karena sejak masih muda mereka sudah di-didik dengan keras dan disiplin oleh Orang Tuanya.Tidak ada namanya bermain karena tugas sekolah menjadi prioritas utama, tidak boleh terlambat dan wajib tepat waktu dalam mematuhi jadwal rutinitas untuk mengantarkan anaknya ke gerbang kesuksesan agar mereka menjadi orang yang tangguh penuh semangat dan tidak mudah putus asa dan selalu menjadi yang terbaik sehingga dapat turut serta membantu menjalankan bisnis keluarganya.
- Administrasi dan Pembukuan yang Baik
Sangat jarang bisnis yang dijalankan pengusaha Tionghoa kehabisan stok barang. Sebab mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik dengan selalu memperhitungkan pengeluaran dan pemasukan; sedangkan pembukuan yang baik membuat arus kas berjalan lancar.
- 20% (Dua Puluh Persen) Biaya Hidup
Sebelum bisnis benar-benar sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan hanya 20 persen dari penghasilan mereka. Bila punya pendapatan Rp. 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya hidup hanya Rp. 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan.
- Berani Ambil Resiko
Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha Tionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya sudah dihapus dari kamus mereka.
- Survei dan Belajar
Pengusaha Tionghoa yang akan memulai bisnis tak segan bertanya dan belajar kepada siapapun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai bisnis yang akan dimulainya. Mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang bisnis yang akan digeluti membuat bisnis mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya.
- Pelayanan Terbaik
Orang Tionghoa memiliki motto “Pelanggan adalah Raja” untuk tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan akan pindah ke kompetitor sebelah.
- Memelihara Relasi
Pengusaha Tionghoa terkenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Sehingga membuat pelanggan menjadi loyal kepada mereka.
