KEPEDULIAN AKAN BIOTA LAUT

                            Sumber: https://www.google.co.id/search? underwater+raja+ampat&

Kehidupan di kota besar seperti Jakarta bisa menjadi melelahkan. Udara penuh asap, kemacetan, bau tidak sedap dari sampah yang  menumpuk, kebisingan dari kendaraan bermotor bisa membawa stress. Terkadang kita butuh pelarian sejenak dari semua itu. Berwisata ke luar kota atau ke pantai bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kelelahan tersebut. Jika anda menggunakan jasa tour guide, maka mereka akan mempersiapkan rencana terbaik anda, mungkin ada snorkling dan island hopping. Ketika melihat bintang laut ataupun biota laut lainnya, para tour guide biasa akan menyarankan kita untuk menyetuh biota laut tersebut. Padahal hal tersebut sangat tidak boleh dilakukan. Bukan hanya itu saja, mereka juga biasanya memberi makan biota laut tersebut dengan snack untuk manusia demi menarik perhatian mereka.

Melihat bintang laut bisa menjadi momen yang akan dikenang seumur hidup. Bintang laut memiliki tekstur yang unik, sangat menggoda untuk disentuh. Tetapi sangat tidak boleh untuk menyetuh bintang laut. Jika ingin mengambil photo bintang laut, jangan menyentuhnya. Jangan mengeluarkan mereka dari air. Sudah banyak bintang laut yang mati karena dipegang oleh manusia. Bagian internal bintang laut dapat rusak jika kita sentuh. Walaupun mereka terlihat sudah tidak bergerak lagi, bukan berarti mereka sudah mati. Apabila mereka merasa terancam, mereka bisa memutuskan lengannya dan mereka butuh waktu sekitar 1 tahun untuk mengembalikan tangannya.

Tanpa disadari, wisatawan membuang sampah ke laut, kebanyakan merupakan bungkusan makanan. Pada tahun 2014, sebuah analisis global memperkirakan plastik di laut sebanyak seperempat miliar metrik ton, yang berukuran sekecil partikel beras. Lebih dari 200 spesies hewan yang pernah tercatat memakan plastik, termasuk kura-kura, paus, anjing laut, burung dan ikan. Hal itu bisa menjadi sangat berbahaya bagi mereka. Begitu pula dengan snack untuk manusia, jika diberikan kepada biota laut akan membuat mereka keracunan dan merubah rasa makanan mereka. Suatu saat, mereka akan tidak terbiasa dengan makanan natural mereka. Ketika saat itu tiba, mereka akan kelaparan dan perlahan-lahan populasi mereka akan berkurang drastis.

Indonesia terkenal akan biorama laut yang indah. Tetapi hal tersebut sebentar lagi akan rusak. Terumbu karang yang indah sudah banyak yang rusak karena perilaku wisatawan, seperti memegang terumbu karang atau menabrak terumbu karang.  Terumbu karang di Raja Ampat rusak akibat Kapal Pesiar Inggris bernama Caledonian Sky masuk sampai ke perairan dangkal beberapa waktu lalu. Luas kerusakannya mencapai 13.522 meter persegi. Hal tersebut menimbulkan kerugian besar baik untuk perekonomian Indonesia maupun untuk ekosistem laut. Terumbu karang butuh waktu sangat lama untuk pulih (paling cepat 20 tahun). Padahal  terumbu karang berperan sangat penting. Terumbu karang menjadi tempat tinggal, mencari makanan, dan berkembang biaknya biota laut.

 

Hal yang bisa kita lakukan adalah mulai menyadarkan orang-orang akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan ketika berwisata. Terkadang kita melakukan kesalahan tanpa menyadari dan tanpa mengatahui bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan. Bisa dimulai dari diri kita sendiri, seperti ketika berwisata, jika melihat orang lain melakukan hal yang tidak boleh dilakukan seperti memegang biota laut, bisa kita beritahu bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan karena akan membahayakan kehidupan mereka. Alangkah baiknua jika kita memberi tahu kepada para tour guide untuk tidak menyarankan hal-hal seperti mengangkat bintang laut, memberi makan roti untuk ikan, maupun membuang sampah ke laut. Sehingga semakin banyak orang mengetahui bahwa semua hal tersebut tidak boleh dilakukan. Bayangkan jika kita diperlakukan buruk oleh orang lain, pasti kita merasa tidak adil dan marah. Hal itu lah yang dirasakan oleh biota laut. Oleh karena itu, marilah menjaga lingkungan dan kehidupan mereka.

 

Sumber:
https://m.detik.com/travel/travel-tips/d-2999240/5-hal-yang-jangan-dilakukan-saat-berenang-di-laut
http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/11/hewan-makan-plastik-di-laut-karena-beraroma-seperti-makanan
http://nasional.kompas.com/read/2017/03/15/19465491/terumbu.karang.rusak.di.raja.ampat.butuh.waktu.20.tahun.untuk.pulih

Kristi Handayani