Dampak Kebakaran Hutan

Sumber Gambar: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43139525

Kebakaran hutan menimbulkan dampak yang sangat rumit. Kebakaran hutan tidak hanya mempunyai efek buruk terhadap ekologi namun mempunyai terhadap beberapa hal lain. Ada beberapa dampak dari kebakaran hutan yaitu, terhadap sosial, budaya, dan ekonomi, terhadap ekologis dan kerusakan lingkungan, terhadap hubungan antar negara, dan juga terhadap perhubungan dan pariwisata.

         Dampak terhadap sosial, budaya dan ekonomi. Fenomena ini memiliki dampak yang cukup besar pada kehidupan, sosial, budaya dan ekonomi yang meliputi;

1. Menganggu aktivitas sehari-hari: Asap yang biasanya diakibatkan oleh kebakaran hutan dapat menganggu aktivitas yang dilakukan di luar ruangan.
2. Produktivitas menurun: Jika aktivitas manusia terganggu akibat kebakaran, produktivitas secara otomatis akan menurun dan dapan mempengaruhi penghasilan.
3. Terganggunya kesehatan: Pembakaran hutan mengakibatkan udara tercemar dengan debu, gas SOx, NOx, COx, dll. yang dapat menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan manusia. Ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan, sesak nafas, iritasi kulit, iritasi mata, dll.
4. Anggaran negara: Setiap tahunnya diperlukan biaya besar untuk menangani kebakar hutan. Jika ada hutan yang terbakar, biaya untuk merehabilitasi hutan tersebut cukup tinggi jika digabung dengan kesehatan masyarakat dan juga biaya untuk pasca bencana.

        Dampak terhadap ekologis dan kerusakan lingkungan. Kebakaran hutan dapat menciptakan dampak bencana pada lingkungan seperti;

1. Rusaknya habitat: Hutan di Indonesia merupakan habitat untuk hewan seperti; harimau, orang utan, beruang, dll. Jika ada terjadi kebakaran, hewan-hewan tersebut akan musnah, bukan habitatnya saja namun hewan tersebut juga akan punah. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya jumlah keanekaragaman spesies hewan.
2. Erosi: Tanaman dan pepohonan yang berada di dalam hutan berfungsi untuk mengurangi aktivitas erosi. Ketika kebakaran tersebut terjadi, tidak ada lagi tanaman yang melindungi lahan kosong yang mudah terkena erosi baik oleh air hujan atau angin.
3. Perubahan iklim: Hasil dari pembakaran hutan adalah gas CO₂ atau yang biasa dikenal dengan karbon dioksida, gas ini biasanya diserap oleh pohon tetapi, ketika kebakaran terjadi, pohon-pohon tersebut musnah dan kita tidak ada tanaman yang menyimpan karbon. Ini mengarah pada peningkatan persentase karbon dioksida.

        Dampak terhadap hubungan antar negara: asap dari kebakaran hutan dapat menjadi masalah serius tidak hanya di perimeter hutan tetapi asap dapat dibawa angina sampai ke daerah lain atau pun negara tetangga.

      Dampak terhadap hubungan dan pariwisata: kebakaran hutan dapat menyebabkan dampak yang negatif. Transportasi udara dapat terganggu karena asap yang di produksi oleh kebaran tersebut. Demikian dampak-dampak dari kebakaran hutan. Semoga kita akan lebih berhati-hati sebagai masyarakat karena kebakaran hutan tersebut dapat disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

Sumber penulisan/Daftar Pustaka:

https://alamendah.org/2011/08/27/dampak-kebakaran-hutan/

http://www.agroindustri.id/cara-budidaya-ikan-lele-sistem-booster/