HARI RAYA KEMENANGAN UMAT HINDU

Written by : I Gusti Ayu Tresza Dharmayani

Dalam rangka menyambut Galungan pada tanggal 14 April 2021 dan perayaan Kuningan 24 April 2021, di dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa sebenarnya makna Galungan dan Kuningan, serta apa saja tradisi-tradisi yang dilakukan Umat Hindu di seluruh Indonesia, terutama di  Bali dalam rangka merayakan hari raya kemenangan Agama Hindu ini.

Pertama-tama, sebelum membahas tradisi yang dilakukan pada hari kemenangan Agama Hindu, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu mengenai makna Hari Raya Galungan dan Kuningan ini. Secara garis besar, makna dari Galungan sendiri merupakan hari kemenangan Dharma (kebaikan) melawan aDharma (keburukan). Sedangkan, makna dari Kuningan sendiri merupakan turunnya Para Dewa ke bumi hanya sampai tengah hari saja. Hal tersebut menandakan, bahwa persembahyangan pada saat Hari Raya Kuningan hanya sampai tengah hari saja.

Setelah memahami makna dari Hari Raya Galungan dan Kuningan, berikut terdapat beberapa tradisi yang umumnya dilakukan oleh Umat Hindu pada saat menyambut dan merayakan hari kemenangan ini. Baik Umat Hindu di Bali, maupun di daerah lainnya di Indonesia:

  • Membuat Penjor

Penjor merupakan bambu yang berukuran tinggi melengkung, di mana terdapat hiasan janur dan beberapa hasil bumi. Seperti padi, kelapa, pisang, dedaunan, dan sebagainya. Hal ini merupakan simbol keagungan kemenangan Dharma melawan aDharma.

  • Penampahan

Penampahan dirayakan sehari sebelum Hari Raya Galungan, biasanya Umat Hindu akan menyembelih babi sebagai wujud syukur. Daging babi itu tidak dinikmati saja tetapi juga dihaturkan kepada Dewa-dewa.

  • Tradisi-tradisi Unik di Bali

Beberapa tradisi unik yang dilakukan di beberapa daerah di Bali. Diantaranya memiliki pengertian dan makna masing-masing. Seperti memunjung, perang jempana,ngurek, dan masih banyak lagi.

Dengan demikian, secara singkat dalam artikel ini membahas mengenai makna dan tradisi-tradisi Umat Hindu dalam perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Diharapkan melalui artikel ini, kita semua dapat memaknai penuh khidmat kemenagan Dharma melawan aDharma.

Ref : People Praying At Tirta Empul Hindu Temple Of Bali On Indonesia Editorial Stock Photo – Image of sacred, hindu: 105154288 (dreamstime.com)

I Gusti Ayu Tresza Dharmayani