Bencana alam! Mengapa bisa terjadi

Oleh: Suhu Neng Xiu

Bencana itu bisa menghancurkan segalannya. Bencana bisa di prediksi tetapi tidak bisa di cegah.
Doa : meminta sesuatu yang kita tidak punya doa yang kita andai –andai menyadakan kita lahir , tua , sakit , mati. Kebanyakan orang itu berfikir bahwa bencana dari alam dan akibat dari manusia dan malah menyalahkan orang lain. Mulailah mengatakan kepada diri sendiri bahwa bencana itu terjadi akibat ulah manusia itu sendiri.

Cerita burung yang dimana hutan kebakaran dan dia memberitahu semua binatang di hutan dan semuanya mengungsi ke tempat lain tapi sedangkan si burung dia tetap dihutan untuk memadamkan api tersebut dengan menggunakan paruhnya walaupun itu tidak akan bisa memadamkan api dengan cepat setidaknya ia mempunyai tekad dan ketulusan untuk memadam kan api tersebut. Jadi walaupun dia tidak bisa memadamkan ia dilihat para dewa akan ketulusan dan tekad dari si burung.

Alam brahma bisa menciptakan galaksi , tatasurya , tidak bisa menciptakan manusia . di agama buda kenal than , allah tapi yang terkeal maha brama , maha brama yang menaklukan dunia. Sunggokong hanyalah sebuah dongeng dan tidak nyata. Surga berada di 26 alam. Makluk di atas bisa menyelamatkan yang di alam bawah , dengan usaha mahluk yang berada di bawah itu sendiri.

Kemelekatan dalam tubuh sebelum meninggal. Karena pikiran kita harus baik agar saat lahir kembali tubuh menjadi lebih baik. Yang bisa membantu itu adalah diri sendiri dan saat meninggal sudah siap dan tubuh kita akan terlahir kembali menjadi lebih baik. Dan bencana itu tidak dapat kita hentikan kita hanya harus siap dengan bencana yang akan datang itu dengan berbuat kebaikan, sering ke vihara , dan menanam karma baik selama kita hidup sehingga kita siap dengan keadaan yang terjadi.

Ketidaksadaran atau kekalan agug pertama merupakan ciri segala suatu di alam semesta. Salam semesta adalah kebahaya dan rapuh akan mengalami kehancuran.
Sutra intan “ semua fenomena sepert mimpi , gelembung busa , bayangan ibarat embun kilat”
Ini adalah perumpamaan dari ketidakkekalan , konsep perubahan segala sesuatu terus berubah dan tidak ada yang kekal.
Bumi dalam keadaan bahaya.
Bumi kita setia saat mengalami kehancuran kecil. Setiap saat perubahan dan pergeseran lempengan bumi sebelum tubuh.

Pertanyaan :
Sebenarnya kalau ada bencana , apakah ada yang atur?
Ada 5 unsur di dalamnya
– Bibit
– Hukum umunia
– Hukum karma menyangkut tatanan
– Hukum teraturan
– Hukum kodrat

Peringkas : Yemeiing Mulyiany