Fangshen dan Baksos 2025
Penulis: Withania Cannathika Sugandi
Fangshen merupakan sebuah tradisi Buddhis untuk melepaskan makhluk hidup ke alam bebas, sebagai wujud penghormatan terhadap kehidupan dan perwujudan keharmonisan dengan alam. Tradisi ini sering kali dilakukan pada momen-momen penting sebagai bentuk latihan cinta kasih (mettā) serta pelepasan diri dari keterikatan dan penderitaan makhluk hidup. Sementara itu, Bakti Sosial adalah wujud nyata kepedulian terhadap sesama manusia, melalui pemberian bantuan dan perhatian bagi mereka yang membutuhkan. Kedua kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur dalam ajaran Dhamma: cinta kasih, welas asih, dan pelayanan tanpa pamrih.
Pada hari Minggu, 27 April 2025, Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana (KMBD) BINUS University area Bekasi telah menyelenggarakan kegiatan tahunan Fangshen dan Bakti Sosial dengan mengusung tema “Jīvana Rakṣā Kāruṇyam”, yang berarti melindungi kehidupan dengan welas asih. Tema ini mengandung makna mendalam yaitu melestarikan kehidupan sebagai bentuk cinta kasih dan welas asih terhadap semua makhluk.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan Fangshen yang dilaksanakan di Vihara Buddha Dharma pukul 07.30 hingga 08.30. Dalam kegiatan ini, sebanyak 300 burung pipit dibebaskan ke alam oleh para peserta sebagai simbol pelepasan makhluk hidup agar terbebas dari penderitaan. Kegiatan Fangshen ini dipimpin oleh Romo Silawangsa Irwanto dan diikuti oleh 24 peserta. Prosesi diawali dengan pembacaan paritta dan dilanjutkan dengan pelepasan burung secara bersama-sama.
Setelah kegiatan Fangshen selesai, panitia Fangshen dan Bakti Sosial KMBD BINUS Bekasi melanjutkan acara Bakti Sosial di Panti Asuhan LPA Guna Nanda. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak panti sebanyak 36 orang, dan diisi dengan sesi perkenalan serta bermain games bersama yang menciptakan suasana akrab dan penuh keceriaan. Selain itu, KMBD juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada pihak panti asuhan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kebutuhan mereka. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Partisipasi aktif dari panitia dan anak-anak panti membuat acara ini menjadi pengalaman yang bermakna dan berkesan.
Melalui kegiatan Fangshen dan Bakti Sosial ini, diharapkan agar setiap individu yang terlibat dapat semakin menumbuhkan nilai cinta kasih terhadap sesama makhluk hidup, memperkuat rasa empati, serta menjadi agen perubahan positif dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga semangat welas asih terus hidup dan berkembang di dalam hati kita semua.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia
Sadhu, Sadhu, Sadhu