Kathina Dhamma Class: Wujud Bakti dan Harmoni dalam Semangat Kebersamaan
Sabtu, 22 November 2024, Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana (KMBD) Binus University menyelenggarakan Kathina Dhamma Class sebagai bagian dari perayaan penting Buddhisme Theravāda yang bertujuan memperkuat tradisi spiritual dan sosial di kalangan mahasiswa. Acara ini menjadi momen bermakna bagi para mahasiswa Buddhis dan masyarakat umum untuk berkumpul, mendalami ajaran Buddha, serta menunjukkan rasa bakti dan penghormatan melalui persembahan jubah Kathina kepada para Bhikkhu.
Kathina merupakan salah satu perayaan penting dalam tradisi Buddhis Theravāda yang menandai berakhirnya masa Vassa atau masa hujan yang berlangsung selama tiga bulan. Pada periode Vassa, para Bhikkhu menetap di suatu tempat, biasanya vihara, untuk memperdalam latihan spiritual dan meditasi. Setelah masa Vassa berakhir, umat awam memiliki kesempatan untuk memberikan dukungan berupa persembahan jubah Kathina kepada para Bhikkhu, sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur atas pengabdian mereka selama masa Vassa.
Sebagai salah satu organisasi keagamaan mahasiswa, Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana (KMBD) berperan aktif dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial di kalangan mahasiswa Buddhis. Dalam semangat kebersamaan dan kontribusi terhadap pelestarian tradisi Buddhis, KMBD mengadakan acara Kathina setiap tahunnya. Event ini tidak hanya menjadi momen untuk mempersembahkan jubah Kathina, tetapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman ajaran Buddha, memperkuat hubungan dengan komunitas Buddhis, serta menumbuhkan rasa saling peduli dan empati.
Acara Kathina Dhamma Class dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan sesi briefing yang dipimpin oleh Renjiro selaku Ketua Acara. Briefing ini melibatkan seluruh panitia dan pembicara untuk memastikan jalannya acara telah disiapkan dengan baik, termasuk gladi bersih terakhir bagi panitia yang terlibat.
Pada pukul 11.41 WIB, MC memulai acara dengan menyapa peserta dan memberikan pengantar singkat. Selanjutnya, pada pukul 11.42 WIB, Ketua Event, Renjiro, memberikan kata sambutan yang diikuti oleh Ketua Regional, Vanesha, yang menyampaikan harapan dan dukungan untuk acara ini. Kemudian, Bhikkhu memasuki ruangan pada pukul 11.44 WIB diiringi oleh panitia dan peserta dengan penuh hormat.
Acara ibadah dimulai pada pukul 11.45 WIB dengan sesi Puja Bhakti yang melibatkan pembacaan paritta Aradhana Tisarana Pancasila oleh Bhikkhu dan para peserta. Setelah itu, pukul 11.57 WIB, Bhikkhu membacakan Nidhikanda Sutta, sebuah paritta yang memberikan pengajaran spiritual, hingga sesi ini selesai pada pukul 12.36 WIB.
Setelah sesi pembacaan paritta, acara dilanjutkan dengan Sharing Dhamma atau Dhammadesana pada pukul 12.36 hingga 12.57 WIB. Dalam sesi ini, Bhikkhu memberikan ceramah singkat tentang ajaran Buddha yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, membahas pentingnya berbuat baik, memberi, dan hidup dalam harmoni.
Pada pukul 12.57 WIB, MC dan panitia mengajak para peserta untuk mengikuti sesi Civaradana Gatha atau persembahan jubah sebagai simbol penghormatan kepada Bhikkhu. Acara ini merupakan kesempatan bagi umat untuk melakukan dana paramita (persembahan) dan menghayati nilai kedermawanan. Sesi Civaradana Gatha berlangsung selama sembilan menit dan dilanjutkan dengan sesi pelimpahan jasa pada pukul 13.06 WIB, di mana lima peserta dipilih secara acak untuk mengikuti ritual simbolis menuangkan air dari gelas penuh ke gelas kosong sebagai wujud pemberian jasa.
Pada pukul 13.11 WIB, Bhikkhu memberikan blessing atau pemberkahan kepada seluruh peserta, yang diikuti dengan Puja Bhakti terakhir sebelum penutupan. Sesi ini berlangsung hingga pukul 13.19 WIB, dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama Bhikkhu di mana seluruh peserta berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Akhirnya, pada pukul 13.24 WIB, Bhikkhu meninggalkan ruangan, diiringi dengan hormat oleh panitia dan peserta. MC kemudian menutup acara pada pukul 13.26 WIB dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
Tujuan dari pelaksanaan Kathina Dhamma Class ini adalah untuk melestarikan salah satu tradisi penting dalam Buddhisme Theravāda, khususnya praktik dana atau kedermawanan yang merupakan bagian esensial dari kehidupan spiritual umat Buddha. Acara ini juga bertujuan mengingatkan anggota Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana (KMBD) tentang pentingnya berkontribusi dalam pelestarian nilai-nilai ajaran Buddha dan memberikan penghormatan kepada para Bhikkhu yang telah melalui masa Vassa. Melalui event ini, KMBD berupaya menciptakan ruang untuk mempererat ikatan antaranggota, baik di antara mahasiswa Buddhis maupun umat Buddha secara lebih luas. Suasana kebersamaan dan kerja sama yang tercipta dalam acara ini mampu memperkuat hubungan sosial dan spiritual di antara peserta, termasuk komunitas Buddhis dari kampus lain yang turut hadir, sehingga suasana saling peduli dan empati semakin terbangun.
KMBD berharap acara ini menginspirasi civitas akademika Binus untuk turut serta mendukung pelestarian nilai-nilai Buddhis, tidak hanya mempererat ikatan komunitas tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat luas. Melalui kerja sama dan dukungan bersama, diharapkan acara ini menjadi pengalaman bermakna bagi seluruh peserta. Terima kasih atas perhatian dan kontribusi yang telah diberikan.