Apakah Penggunaan Aplikasi Membantu atau Hanya Buang-Buang Waktu Kita?
Written By: Sherlina
Penggunaan smartphone modern merupakan hal yang lumrah dan sudah tidak asing lagi bagi siapapun. Ini termasuk anak kecil hingga orang tua sekalipun. Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan smartphone sangat populer dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. “Di mana bagi sebagian orang, dari bangun tidur hingga kembali tidur, mereka selalu bergantung pada smartphone untuk menjelajahi dunia aplikasi” (2020. Thesocialcomment). Dimana aplikasi menjadi alasan utama bagi sebagian orang untuk bermain smartphone. Jadi apakah menggunakan aplikasi di smartphone membantu atau hanya buang-buang waktu? Berikut pembahasannya.
Pertama, penggunaan aplikasi yang bermanfaat, misalnya seperti aplikasi pendidikan, aplikasi komunikasi, dan aplikasi informasi yang lebih cepat. Untuk penggunaan aplikasi untuk kepentingan dan tujuan belajar/sekolah, beberapa contoh aplikasi ini memiliki manfaat positif bagi pengguna. Dengan menggunakan aplikasi komunikasi, kita dapat membuat/meningkatkan hubungan dengan dapat berkomunikasi dengan orang dari mana saja, selain itu aplikasi pendidikan bertujuan untuk membantu kita dalam belajar baik untuk studi kuliah atau untuk mengerjakan hobi baru, dan aplikasi informasi bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dalam hitungan detik. Hal inilah yang menyebabkan penggunaan aplikasi untuk kegiatan positif dapat bermanfaat jika digunakan dengan baik dan tepat.
Kedua, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan aplikasi pada smartphone dapat menyimpang dari kegiatan yang memberikan manfaat positif, yang hasilnya hanya membuang waktu, dan beberapa contohnya seperti aplikasi bermain game, media sosial hingga lupa waktu, dan lain sebagainya. Hal ini tidak memberikan manfaat yang baik bagi pengguna jika terus digunakan sampai kehilangan waktu dan ketergantungan yang berat, namun akan menjadi kesalahan serius yang akan merugikan jika tidak ditangani dengan serius.
Ketiga, karena berbagai alasan tersebut, penggunaan aplikasi di smartphone didasarkan pada sisi positif dan negatifnya. Jika penggunaannya bisa diminimalisir dan digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat, tentunya hasilnya juga akan bermanfaat dan positif. Namun ketika menggunakan aplikasi di smartphone tanpa batasan dan terus dilakukan berulang-ulang, hal ini hanya akan menimbulkan kerugian dan efek negatif seperti membuang waktu untuk hal yang tidak berguna.
Oleh karena itu, “Penggunaan Bantuan Aplikasi, atau Hanya Buang-buang Waktu Kami”, tergantung pada jenis penggunaan aplikasi, tujuannya, dan apa yang akan diperoleh. Bukan rahasia lagi bahwa “Smartphone, secara keseluruhan, dapat mengalihkan perhatian orang, tetapi aplikasi benar-benar membuat media dan koneksi jauh lebih nyaman dan mudah dikelola” (2018. Breedlove, Darrian). “Tetapi juga beberapa orang mungkin mengatakan aplikasi seperti Snapchat dan Instagram hanya digunakan untuk memposting foto yang tidak berarti yang tidak memiliki dampak signifikan dan hanya cara untuk menghabiskan waktu” (2018. Breedlove, Darrian).
Jadi tergantung bagaimana orang menggunakan aplikasi tersebut. Namun akan lebih baik jika penggunaan aplikasi dibatasi dan memiliki aturan tersendiri. Dimana akan lebih bisa mengontrol diri untuk bisa menggunakan aplikasi untuk edukasi, bermain game, dan lain sebagainya dengan tetap mendapatkan sisi positifnya. Misalnya, bermain game untuk refreshing dan untuk sementara waktu adalah hal bijak yang bisa memberikan sisi positif dari penggunaan aplikasi.
References :
Breedlove, Darrian. (2018). Do Apps Really Help Us or Waste Our Time? https://usishield.com/28506/opinion/do-apps-really-help-us-or-waste-our-time/
Thesocialcomment. (2020). Do Apps Help You or Just Waste Your Time?https://www.thesocialcomment.com/blog/Do-Apps-Help-You-or-Just-Waste-Your-Time?pid=5f8421350d3d2c777976059c