Tak Coba Maka Tak Bisa

Tak Coba Maka Tak Bisa

Penulis: Felix Malvian

Mungkin sering kita mendengar pepatah tak kenal maka tak sayang. Kali ini saya membuat yang baru, yaitu tak coba maka tak bisa. Ini merupakan pengalaman nyata dan dapat dipraktekkan untuk semua orang. Sering kali kita berpikir ‘ah bukan bidang saya’, ‘saya tidak bisa’, ‘saya tidak mampu’, atau ‘saya tidak berbakat’. Hal ini merupakan pikiran yang muncul dibawah alam sadar kita. Percaya tidak percaya, kita dapat melakukan hal yang kita inginkan dengan bermodalkan niat dan usaha. Sedikit cerita pada saat saya masih SD, masa dimana hari-hari saya diisi dengan kegiatan-kegiatan anak-anak pada umumnya, belajar dan bermain. Kala itu saya lebih banyak bermain dibanding belajar. Belajar yang dimaksud disini adalah belajar pelajaran sekolah ya! Namun satu hal yang saya syukuri, walaupun saya senang bermain dan malas belajar, namun saya tumbuh menjadi orang yang suka mengeksplor banyak hal, membuat saya memiliki wawasan yang cukup luas dibanding teman-teman sebaya saya. Ada sedikit kebanggaan disana, namun kita harus tetap bersikap rendah hati.

Seiring bertambahnya umur, saya ditawarkan untuk bekerja di kantor sepupu saya. Ranah pekerjaan saya merupakan bidang keuangan, satu hal yang sama sekali saya tidak pernah dapatkan di masa SMA, mengingat saya merupakan anak IPA. Apa saya menolak? Tidak, justru saya dengan bersemangat ingin segera mulai bekerja! Hal positif yang dapat diambil adalah kita dapat belajar gratis dan langsung melihat kenyataan yang ada di lapangan. Memang seperti yang kita tahu, kenyataan tidak akan seindah cerita di dalam buku, dan hal ini saya rasakan saat bekerja. Bisa atau tidak bisa ditentukan dari niat kita. Andai kata saya tidak mencoba bekerja di ranah keuangan, mungkin sampai sekarang saya belum bisa di bidang tersebut. Banyak hal yang telah saya pelajari dan bagi orang lain terlihat susah. Percayalah, ketika kita selalu punya keinginan untuk mencoba, maka tidak ada kata tidak bisa. Seiring berjalannya waktu, kita akan dipenuhi oleh pengalaman-pengalaman yang luar biasa ketika kita aktif dalam menjalani kehidupan. Gak mau kan sampai pensiun nanti pengalamannya cuman itu-itu aja? Push your limit selagi jiwa dan raga masih sanggup!