Komunikasi Bukan Hanya Untuk Orang yang Senang Berbicara

Komunikasi Bukan Hanya Untuk Orang yang Senang Berbicara

Written by: Devina Wijaya

            Sebagai mahasiswi komunikasi, saya sering mendengar banyak orang membayangkan saya sebagai seorang yang sangat handal dalam berkomunikasi, terutama ketika mengobrol dengan orang atau berbicara di depan umum. Kerap kali, saya juga dianggap sebagai ekstrovert karena kemampuan komunikasi yang lebih baik dibanding lainnya. Tetapi tidak demikian, dengan kesempatan ini saya ingin bercerita menurut pandangan saya tentang komunikasi.

Ada teman saya yang merasa bahwa dirinya sangat tidak mahir berkomunikasi. Ia menganggap dirinya tidak akan bisa berkomunikasi karena itu bukan bakatnya. Pada kenyataannya, saya juga tidak memiliki bakat untuk menjadi komunikator. Kebiasaan berbicara yang terkesan kaku, tidak percaya diri, dan juga takut untuk maju berbicara di depan umum. Pada aslinya, tidak semua orang yang mempunyai background komunikasi adalah orang yang juga handal berkomunikasi.

Seseorang tidak perlu menjadi berbakat untuk belajar komunikasi, karena ilmu ini adalah hak bagi semua orang dan setiap dari manusia perlu mempelajarinya. Salah satu tujuan banyak orang terjun dalam dunia komunikasi bukan karena bakatnya, namun karena keinginan untuk memperdalam ilmu yang nantinya dapat digunakan untuk kepentingan sosial maupun pekerjaan kedepannya. Sayangnya, masih banyak orang mengurungkan niatnya untuk belajar komunikasi karena menurut ia, ini bukanlah bakatnya dan merasa tidak percaya diri sehingga ia merasa tidak akan cocok untuk mempelajarinya lebih lanjut. Padahal, pada kenyataannya hampir seluruh bidang pekerjaan membutuhkan pekerja yang handal dalam berkomunikasi. Tanpa adanya keterampilan dalam komunikasi, tentunya kita sebagai pekerja juga akan kesulitan dalam beberapa soft skill seperti teamwork.

Intinya, komunikasi bukanlah sebuah ilmu yang dikhususkan untuk orang yang memang berbakat ataupun senang mengobrol, karena orang yang tidak pandai inilah yang dibutuhkan untuk mempelajari komunikasi. Setiap orang yang belajar pada dasarnya adalah orang yang memang tidak ahli sehingga ada keinginan untuk mempelajarinya lebih lanjut untuk menjadikannya sebagai orang yang handal. Tidak semua orang bisa berkomunikasi, sehingga apabila kita mau untuk belajar dan pada akhirnya kita bisa berkomunikasi dengan baik, maka kita akan mendapatkan nilai plus, baik dalam dunia kerja maupun dalam lingkup pertemanan. Komunikasi adalah ilmu yang universal dan tidak ada batasan untuk mempelajarinya. Maka, janganlah pernah meremehkan diri sendiri ketika belajar berkomunikasi. Karena, seorang yang ahli juga pada awalnya bukan komunikator yang handal, namun karena kemauannya untuk terus belajar, dan membuat segalanya menjadi mungkin.