WAISAK PUJA 2568 B.E./2024
Waisak merupakan salah satu hari raya umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting, yaitu kelahiran Pangeran Siddharta, Pertapa Gautama yang mencapai Penerangan Sempurna, dan Parinibbana Sang Buddha Gautama. Dalam ajaran Buddha, sering pula ditegaskan bahwa kesadaran merupakan hal yang memegang fundamental cukup penting dalam pengendalian pikiran. Kesadaran disini dapat meliputi kesadaran umum, berupa kesadaran akan kondisi eksternal. Selain itu, adapula kesadaran khusus, yaitu kesadaran akan Dhamma. Maka dari itu, diangkatlah tema “Awaken the Consciousness of Dhamma” kebersamaan antar umat Buddhis agar dapat terciptanya kesadaran dalam menjalankan Dhamma sebagai pedoman hidup mereka guna menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi.
Event Waisak Puja 2568 B.E./2024 dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi formal dan sesi informal. Pada sesi formal, diawali dengan Prosesi Puja yang merupakan suatu iringan atau persembahan yang dilakukan oleh 10 orang perwakilan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Prosesi Puja memiliki tujuan untuk menghantarkan persembahan berupa lilin, air, bunga, buah, dan dupa ke depan altar. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi Puja Bakti yang dipimpin oleh Pemimpin Kebaktian dengan tujuan sebagai bentuk penghormatan terhadap Sang Buddha, sekaligus untuk mengingat kembali peristiwa yang terjadi pada Hari Suci Waisak.
Sesi Dhammatalk juga turut diadakan pada event Waisak Puja 2568 B.E./2024 dengan mengangkat tema “Essence of Buddhis Consciousness”. Materi yang dipaparkan pada sesi ini juga berkaitan dengan tema dari event kali ini, yaitu untuk menekankan dan meningkatkan kesadaran akan Dhamma dalam kehidupan sehari – hari. Sesi Dhammatalk dilaksanakan bersama dua Anggota Sangha sebagai pembicara, yaitu Y.M. Bhante Dhammavuddho Thera dan Y.M. Suhu Bhadra Prana kemudian didampingi oleh Saudari Nancy Marduli selaku moderator. Selesainya sesi Dhammatalk, dilanjutkan dengan sesi Pelimpahan Jasa yang dipimpin oleh Y.M. Bhante Dhammavuddho Thera dan sesi Blessing oleh Y.M. Suhu Bhadra Prana.
Pada sesi breaktime, peserta dipersilahkan untuk dapat melakukan pemandian Buddha Rupang (Yi Fo) setelah dilakukan oleh Anggota Sangha. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi informal yang diawali dengan permainan games melalui platform Quiziz dengan pertanyaan seputar Hari Raya Waisak Puja. Terdapat tiga orang pemenang dari games kali ini dan masing-masing pemenang mendapatkan saldo e-money. Selanjutnya terdapat pementasan teater oleh DV Teater yang berjudul “The Legend of Siddharta Gautama”. Tema dari teater kali ini mengangkat mengenai kisah hidup Sang Buddha Gautama mulai dari lahir hingga mencapai parinibbana.
Akhir kata, kami turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak sponsor, media partner, tamu undangan, serta pihak lainnya yang telah turut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan event Waisak Puja 2568 B.E./2024. Semoga event Waisak Puja 2568 B.E./2024 dapat menjadi awal baru bagi setiap orang untuk dapat membangkitkan kesadaran atas nilai-nilai Dhamma, dapat meningkatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai Dhamma, serta menjadikan Dhamma sebagai pedoman utama dalam menjalankan kehidupan. Melalui kesadaran ini, masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih damai, tentram, dan harmonis.