Cara Menjadi Peramal yang Hebat

Written by. Ivonni Gozali

Halo teman-teman se-Dhamma. Apakah kalian bisa mendeteksi sebuah keadaan seperti seorang peramal? Wah, tentu hal ini akan sangat keren jika bisa melakukannya. Lalu, apakah itu hal gaib? Sebenarnya apa sih itu hal gaib? Sebelumnya, apakah kalian tahu bahwa ilmu fisika pernah dianggap gaib pada zaman dahulu? Lalu, bagaimana dengan santet? Tanpa kita tahu, sesuatu seperti santet juga bisa difilosofikan dalam cara kerja frekuensi energi. Jika kalian mengirim pesan melalui sosial media, apakah tidak pernah terpikirkan bagaimana pesan itu sampai ke HP orang lain?

Segala sesuatu yang berada di alam memancarkan energi. Semua organisme bergantung pada energi. Jadi, ketika kalian bisa menyatu dengan alam, maka kalian sudah bisa merasakan berbagai energi yang mengalir dalam tubuh dan menyentuh berbagai sistem otak. Salah satu kebenaran pokok yang telah dinyatakan oleh Buddha adalah kekuatan yang luar biasa dari pikiran. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang siswa-Nya, Beliau menjelaskan kebenaran ini dengan tegas sekali, “Dunia dikuasai oleh pikiran, dengan pikiran dunia terbentuk; semuanya terjadi di bawah kekuasaan pikiran”. Jadi, apakah kalian bisa menjadi peramal? Jawabannya adalah iya.

Energi selalu berkembang dengan sangat luas. Jika kalian sering memusatkan pikiran pada satu titik yang disebut juga sebagai meditasi, hal ini bisa merangsang fungsi kerja otak lebih maksimal daripada sebelumnya. Mengapa bisa begitu? Sebab, ketika bermeditasi, kalian akan menenangkan pikiran yang secara otomatis membuat kalian tidak mudah terganggu sama hal-hal yang tidak penting dan kita akan menjadi lebih peka dengan alam sekitar. Alam selalu memberikan tanda terhadap berbagai hal yang terjadi.

Apakah kalian tahu tentang berbagai kemampuan batin yang istimewa? Misalnya, kemampuan bernama Clairsentience. Kemampuan ini membuat kalian bisa merasakan hal-hal yang akan terjadi, seperti merasa gelisah ataupun tidak enak badan. Lalu, keesokan harinya ternyata ada sesuatu yang terjadi, seperti orang meninggal. Hal itu akan menjadi tajam ketika diasah dan caranya adalah dengan berlatih meditasi.

Namun, kalian juga harus selalu waspada dengan vampir energi. Vampir energi adalah vampir yang akan menyedot energi dan hal ini bisa terjadi di lingkungan yang toxic. Lingkungan seperti apakah itu? Misalkan ketika kalian dikelilingi orang-orang yang membuat pikiran negatif menyebar, tentu energi kita juga akan bergerak ke kiri jika diibaratkan dalam garis bilangan. Sesuai seperti yang tertera pada Manggala Sutta:

Tak bergaul dengan orang-orang dungu,
Bergaul dengan para bijaksana.
Dan menghormat yang patut dihormat,
Itulah berkah utama

Jadi, ketika kalian mampu untuk merasakan energi, kalian juga sudah bisa melakukan sebagaimana seorang peramal bekerja. Selalu kemukakan gagasan kalian, mau itu di lingkungan kuliah ataupun di warung kopi saat nongkrong. Dunia tidak akan selalu menunggu. Intuisi akan lebih peka saat kalian bermeditasi.

Ivonni Gozali