3 Peristiwa Penting yang Diperingati Saat Waisak

Written by : Nova Novianty

            Hallo teman-teman se-Dhamma, sebelumnya kalian pasti sudah tahu kan bulan mei ini umat Buddha di seluruh dunia akan merayakan perayaan apa? Jawabannya adalah waisak. Tujuan kita memperingati hari waisak ini adalah agar kita dapat mengingat 3 peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupan Sang Buddha. Tiga peristiwa ini dinamakan “Trisuci Waisak”. Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists – WFB) yang pertama di Sri Lanka pada tahun 1950.

3 peristiwa yang terjadi itu antara lain ialah :

    1. Lahirnya Pangeran Siddharta.

Pangeran Siddharta dilahirkan pada tahun 623 SM di Taman Lumbini. Pada saat ia lahir, dua arus kecil jatuh dari langit, yang satu dingin dan satunya lagi hangat. Arus tersebut membasuh tubuh Pangeran Siddhartha. Pangeran Siddhartha lahir dalam keadaan bersih tanpa noda, berdiri tegak dan langsung dapat melangkah ke arah utara, dan tempat yang dipijakinya ditumbuhi bunga teratai.

    1. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha.

Pertapa Gautama telah mencapai pencerahan sempurna menjadi Sammasam-Buddha, tepat pada saat bulan Purnama Raya di bulan Waisak ketika ia berusia 35 tahun (588 SM). Pada saat mencapai Pencerahan Sempurna, dari tubuh Sang Siddharta memancar enam sinar Buddha (Buddharasmi) dengan warna biru berarti bakti, kuning mengandung arti kebijaksanaan dan pengetahuan, merah berarti kasih sayang dan belas kasih, putih mengandung arti suci, jingga berarti giat, dan campuran kelima sinar tersebut.

    1. Buddha Gautama Parinibbana (Wafat).

Buddha parinibbana di Kusinara (543 SM) di usia 80 tahun, dalam keadaan sakit terbaring Buddha memberikan Dhamma untuk yang terakhir kalinya kepada siswa-siswanya.

            Sekian artikel mengenai waisak kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan Selamat Hari Raya Trisuci Waisak 2563 BE.

Referensi :

http://web.archive.org/web/20080412024902/www.geocities.com/bbcid.geo/artikel164.html