Pelantikan KMBD Periode 30

SERAH TERIMA JABATAN DAN RAPAT UMUM 1 KMBD 30

Written by: Tiffany Tjandra

Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana BINUS University pada hari Minggu, 6 Januari 2019 mengadakan pelantikan kepengurusan baru KMB Dhammavaddhana Periode 30. Pelantikan ini dihadiri oleh seluruh aktivis, pengurus, pengurus inti dan perwakilan UKM/HMJ dari regional Kemanggisan maupun Alam Sutera. Pelantikan ini dihadiri oleh kurang lebih 344 orang. Acara pelantikan ini menjadikan langkah awal bagi kepengurusan tahun 2019 untuk memajukan KMB Dhammavaddhana. Tentunya banyak hal yang ingin diraih dalam segi pengembangan spiritual Buddhis, kekeluargaan, dan tentunya rasa memiliki antar sesama warga KMBD.

Dalam acara ini dilaksanakan laporan pertanggung jawaban pengurus yang disampaikan dengan sangat detail oleh Benny Trico Liumanto sebagai ketua umum KMB Dhammavaddhana dan Erwin Herwindo sebagai wakil ketua umum KMB Dhammavaddhana. Acara dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah dari Suhu Xian Bing yang merupakan Kepala Vihara Mudita Center dan juga Bhante Dhammavuddho.

Kemudian acara berlanjut ke serah terima jabatan. Dengan ini telah resmilah Dicky Julianto melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan KMB Dhammavaddhana. Acara serah terima jabatan dan pelantikan ini kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji aktivis pengurus agar berkomitmen dalam organisasi KMB Dhammavaddhana.

Setelah terlaksananya acara serah terima jabatan dan pelantikan KMB Dhammavaddhana periode 30, tibalah saatnya makan siang. Seluruh aktivis dan pengurus berbaur dan mulai berkenalan satu sama lain. Tentunya hal ini adalah momen dimana kekeluargaan mulai terbangun, dan games-games kecil dimainkan setelah makan siang selesai.

Acara pun masih terus dilanjutkan dengan acara Rapat Umum 1 dimana regional Kemanggisan dan Alam Sutera sama-sama menjabarkan mengenai KMBD dan program yang akan dijalankan selama tahun 2019. Rapat terlaksana dengan suasana kondusif dan berjalan dengan lancar. Pengenalan KMBD dan program kerja yang telah disosialisasikan diharapkan memberikan gambaran serta memicu aktivis yang baru bergabung menjadi lebih bersemangat. Terlebih dalam hal meningkatkan spiritual dan pengetahuan agama Buddha.