BUDDHIST CAMP 2018
Buddhist Camp merupakan kegiatan camping yang diadakan KMB Dhammavaddhana BINUS University. Buddhist Camp 2018 ini diketuai oleh Dicky Julianto dengan tema BEE – “Buddhist Ecstatic Experience” dan berlokasi di Gunung Pancar Camping Ground, Bogor. Kegiatan Buddhist Camp ini berlangsung dari tanggal 20-23 Juli 2018. Yuk simak keseruannya!
Para peserta berkumpul pada pukul 6 pagi di depan admisi kampus Binus Anggrek. Setelah selesai melakukan absensi, para peserta dituntun untuk memasuki tronton yang telah ditentukan oleh panitia. Tepat pukul 8, rombongan peserta Buddhist Camp berangkat dari Binus menuju Gunung Pancar Camping Ground. Perjalanan tersebut memakan waktu lebih kurang satu setengah jam tanpa mengalami kemacetan.
Hari pertama peserta diisi dengan kegiatan membangun tenda pada wilayah masing-masing kelompok, serta dilanjutkan dengan games perkenalan dan chanting pada malam hari. Selama 4 hari kedepan, tiap kelompok peserta juga akan menyiapkan makan siang dan makan malam kelompok mereka sendiri dari bahan-bahan yang sudah mereka bawa.
Pada hari kedua, peserta melakukan chanting yang disusul dengan penanaman pohon di area camping ground dan juga bermain outbound games seperti oper nampan, spiderweb, lempar balon, panjang-panjangan, dan injak basah. Namun games tersebut hanya berjalan sampai setengah jalan karena hujan yang tak kunjung berhenti. Saat malam telah tiba, peserta melakukan chanting lagi dan mendengarkan materi dari Bhante Sulaiman Girivirya. Kegiatan jurit malam yang seharusnya dilakukan setelah chanting, dibatalkan lagi karena cuaca yang tidak mendukung malam itu.
Pada hari ketiga, peserta melakukan meditasi jalan di pagi hari yang dipimpin oleh Bhante Sulaiman mengelilingi area camping ground. Setelah itu, peserta melakukan chanting dan bersiap-siap untuk pergi ke Curug Bidadari. Perjalanan dari camping ground ke Curug Bidadari membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Setelah sampai, peserta diberi free time selama satu setengah jam untuk berfoto-foto. Malam harinya, peserta melakukan chanting dan dilanjutkan dengan BBQ beserta Api Unggun di lapangan.
Pada hari terakhir event Buddhist Camp, peserta melakukan chanting untuk terakhir kalinya di camping ground dan berfoto dan memberikan apresiasi kepada Bhante Sulaiman. Setelah itu, para peserta pun bersiap-siap untuk melakukan perjalanan kembali ke Binus. Peserta meninggalkan area camping ground dengan senyuman di setiap wajah mereka. Buddhist Camp ini tidak hanya memberikan kesenangan saja bagi para peserta, tetapi juga memupuk rasa kepedulian terhadap alam dan lingkungan sekitar dengan cara menanam pohon, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama antar peserta.