Pensiun Dari Jomblo

Hidup ini tidak akan terlepas dari pertanyaan tak berujung. Selalu ada pertanyaan yang dapat dilontarkan oleh seseorang. Tidak ada habisnya. Salah satu pertanyaan yang umum dipertanyakan yaitu status seseorang. Pertanyaan ini mungkin menjengkelakan untuk beberapa individu. Namun perlu disadari mengapa seseorang berstatus single.

Sesungguhnya ada 3 hal yang perlu kita diperhatikan jika kita ingin meninggalkan status “jomblo”:

  1. Wajar dalam memilih 

Yang pertama adalah wajar dalam memilih. Sifat dasar manusia yang tidak mudah puas menjadi penyebab jomblo yang akut. Seseorang harus mampu menetukan pilihan pasangan sewajarnya. Jangan memaksakan keras keinginan kita. Sebagai seorang buddhist, kita mengetahui keinginaan merupakan awal dukkha. Semakin banyak keinginaan yang kita harapkan, maka selanjutnya akan menjadi dukkha, apabila kita tidak mampu mendapatkan apa yang kita inginkan.

 

  1. Sadar atas kriteria diri sendiri

Yang kedua, sadar atas kriteria diri sendiri. Bukan suatu kesalahan memiliki keingaan tinggi, akan tetapi itu berarti kita harus mempunya usaha keras untuk mencapainya. Untuk mencapai keinginaan tinggi, tentu kita harus mampu mengukur kriteria diri sendiri. Pantas kah kita untuk mendapatkan seseorang dengan apa yang telah kita miliki sekarang. Banyak orang mengingkan pasangan yang begitu sempurna, namun tidak pernah bercermin dan melihat dirinya sendiri. Apabila kita tidak mampu bercermin dengan kriteria diri sendiri, maka pasangan impian hanyalah akan berupa impian selamanya.  Penting untuk mengetahui diri sendiri, agar tidak terjadi ketimpangan yang begitu jauh. Berusaha lebih untuk memperbaiki kriteria yang kita miliki, untuk hasil yang lebih.

 

  1. Menjaga keseimbangan 

Sebagai umat Buddha yang baik, kita diharapkan memiliki rasa puas agar tidak serakah. Setelah kita mendapatkan pasangan, seharusnya kita menjaga hubungan itu agar berjalan dengan baik. Cara paling tepat ialah menjaga keseimbangan diantara sesama. Bagaimana kita mengatur pola hidup agar selalu terjadi keseimbangan dalam segala perbedaan. Dalam hidup ini tentu terdapat perbedaan dengan orang lain, kehadiran sebuah pasangan inilah diharapakan untuk saling mengisi perbedaan.

Dengan memerhatikan 3 hal sederhana ini, semoga kita akan menemukan pasangan kita. Pertanyaan tak berujung juga dapat kita lewati dengan baik.

Diringkas oleh: John Sen