Sukses ala Buddhisme

Oleh: Roberto Gustinov

Kita sebagai manusia merupakan hasil kerjasama dari orang tua yang menyebabkan kita dikandung, laulu kita lahir menjadi remaja, dewasa, bekerja, dan tua. Kita sebagai manusia memiliki pilihan untuk sukses. Kapan kita akan sukses?

Sukses merupakan tercapainya suatu tujuan yang kita usahakan oleh kita sendiri bukan ala Buddhist tapi sukses yang berbeda pada diri sendiri dengan contoh lulus kuliah tepat waktu dan memiliki pasangan yang sempurna (menurut pendapat sendiri) dan sukses yang positif pastinya. Kita harus mengetahui dan menemukan apa passion kita dan seberapa kita suka dengan passion yang dimiliki, lalu apa yang kalian suka selagi itu memang positif dan cobalah untuk melakukan hal positif yang berdampak baik bagi kita.
4 hal keduniawian dalam kesuksesan :
1. Bersemangat mengerjakan hal apa saja
2. Menjaga penghasilan yang didiapatnya secara halal
3. Mencari pergaulan yang baik dan benar
4. Harus dapat hidup sesuai dengan batas kemampuan diri sendiri

4 hal penghambat kesuksesan :
1. Tidak tahu arah
2. Masalah depresi / pesimis
3. Kemalasan
4. Memiliki sifat egois

3 hal pendorong kesuksesan :
1. Ubah pola piker
2. Mencatat tujuan kita
3. Optimis dan semangat berjuang

Jika kalian ingin sukses berbaktilah kepada orang tua, karena itu penting dan orang tua kita memiliki banyak pengalaman sehingga kita dapat belajar dari mereka. Jangan lupa untuk berdoa, banyak hal yang kita cari dilar control kita. Maka dari itu, kita bisa mengendalikannya dengan membaca buku paritta dan berdoa. Mudah – mudahan dengan berdoa, kita dapat dilancarkan segala usahanya dan menimbun karma baik. Berdana juga bukan masalah nilai materi yang diberikan, tetapi seberapa kita niat dan ikhlas memberinya. Nilai materi sangatlah relative. Jadi hiduplah sesuai dengan kemmapuan masing – masing. Berdanalah seikhlas kalian, karena pada intinya bagaimana kita mengikis ego kita untuk membagikan apa yang kita miliki untuk orang lain.

Peringkas : Sansan