Malware

Hai teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang Malware. Jadi, apa sih Malware itu? Malware adalah singkatan dari malicious software, terinstalasinya sebuah software tanpa sepengetahuan anda yang bertujuan merusak atau mengintai setiap aktivitas yang dilakukan pada komputer tersebut.

Tipe-tipe malware ada banyak, diantaranya:
* Trojan : program ‘yang tampaknya’ berguna dan tidak berbahaya tetapi di desain untuk mengeksploitasi sistem dan merusak bagian program yang dijangkitinya. Trojan tidak dapat me-replika dirinya sendiri.
* Worms : program yang dapat ber-reproduksi ulang dan dapat menyebar ke seluruh sistem jaringan secara otomatis.
* Virus : program yang bisa mereplika dirinya sendiri, menulari program-program lain dan menjadikan file-file program yang tertular sebagai infector dan merusak software, hardware, bahkan data yang sedang berproses.
* Malicious Active Content : sebuah tipe malware yang menunggangi script dinamik (Javascript, Java, Active X, atau Visual Basic) dan membawa kode-kode pengganggu program yang menginfeksi komputer melalui jalur download. Digunakan untuk menyebarluaskan virus, worms, junk-email, merekam informasi dari komputer, atau mengalihkan kita dari situs asli ke situs phising.
* Rogue Programs : program yang tidak memiliki legal notice atau keabsahan lain yang biasa tertanam dalam suatu instalasi software/hardware, sebuah program yang tidak jelas dan biasanya terdekteksi oleh anti-spyware protection.
* Dialers : program instalasi modem dial-up internet connection. Sebagian internet provider (blacklists) menggunakan program ini untuk mendongkrak sistem tagihan koneksi internet anda. Beruntunglah bagi yang menggunakan jalur internet broadband (seperti DSL atau LAN) karena biasanya komputer yang menggunakan koneksi internet seperti ini tidak membenamkan modem ke dalam sistem operasi komputer.
* Trackware : varian malware terbaru, seperti sebutannya, program ini dapat merekam data-data dan informasi rahasia yang kita lakukan dengan content provider asli (situs) dan mengalihkannya ke situs phising. Varian ini bisa menggabungkan adware, spyware, key loggers, dan sekaligus merekam cookies.
Darimana datangnya Malware?

Malware dapat mendatangi komputer dari jalur email dan internet. Malware dapat berasal dari situs-situs porno, atau mengunjungi URL/Link yang didapat dari hasil pencarian (search), P2P (peer to peer) seperti instant messaging (chat) dimana kita dapat bertukar file dengan lawan bicara.

Bagaimana efeknya terhadap komputer?

Gejala terserang malware tampak ketika komputer semakin lambat memproses suatu program/software yang biasanya digunakan, jendela pop-up yang tiba-tiba saja terlihat pada desktop, proses booting menjadi lambat, browser mengarah (redirect) ke situs yang sama sekali tidak berhubungan dengan situs sebelumnya.

Lalu, bagaimana cara menanggulanginya?

Malware biasanya datang dari sebuah file attachment. Jadi sebaiknya jangan pernah membuka file yang dikirimkan dari alamat email yang tak dikenal. Jangan pernah menerima file (terutama yang berekstensi .jpg, .avi, atau .exe) dari pengirim yang tak dikenal.

Jika mencurigai komputer sudah terkena malware, berikut tips singkat yang bisa dilakukan :
* Berhentilah berbelanja online, atau melakukan online banking yang mengharuskan untuk mengisi sebuah form pendaftaran.
* Pakailah software anti-virus yang up to date.
* Berhentilah melakukan download, apalagi sebuah proses download yang menyertakan pop-up windows berisi sebuah pernyataan bahwa komputer telah di scan dan bebas malware.
* Scan komputer secara rutin dengan anti-virus yang update.

Selain itu, lakukan beberapa tips dibawah setelah computer selesai di full-scan :
* Aktifkan terus anti-virus.
* Aktifkan Firewalls ketika menggunakan koneksi internet.
* Sebelum membuka folder atau sebelum membuka sebuah file (terutama dari USB flash disk), biasakanlah untuk melakukan scan anti-virus/anti-spyware.
* Jangan mendownload/membuka file attachment dari email yang tak dikenal.

Itulah beberapa informasi mengenai Malware, semoga bermanfaat! 🙂