Menjadi Depresi Akibat Turunnya Saham

Halo, teman-teman! Apa kabarnya? Semoga baik, ya! Nah, Psikopedia kali ini akan membahas topik yang sedang hangat di masa pandemi, yaitu fenomena depresi akibat turunnya saham. Sebelum aku membahas lebih lanjut mengenai topik Psikopedia kali ini, aku mau bertanya dulu kepada teman-teman, nih. Kira-kira, ada gak, sih, teman-teman yang mencoba untuk bermain saham? Nah, sekarang kita bahas, yuk, mengapa turunnya saham dapat membuat seseorang menjadi depresi!

Selama pandemi COVID-19 melanda, kasus depresi hingga bunuh diri menjadi marak terjadi akibat kerugian dalam bermain saham. Hal ini tentunya menjadi pusat perhatian banyak orang, khususnya masyarakat yang bermain saham. Oleh karena itu, teman-teman perlu memperhatikan beberapa hal sebelum bermain saham!

Apa itu Saham?

Menurut CNBC Indonesia (dalam cnbcindonesia.com), saham merupakan sebuah instrumen investasi, yang mana saham berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang sudah menjadi bagian dari modal suatu perusahaan. Nah, seseorang yang memiliki saham sudah pasti memiliki hak sebagian dari aset perusahaan. 

Nah, kira-kira apa saja, sih, yang perlu disiapkan sebelum bermain saham?

  1. Siapkan mental dan fisik
  2. Buat daftar pro dan kontra dari bermain saham
  3. Cari informasi dari sumber-sumber terpercaya mengenai saham yang akan dibeli
  4. Meminta pendapat dan saran dari para ahli (expert) yang sudah berpengalaman

Lantas, apa hubungannya dengan depresi?

Depresi merupakan gangguan umum yang ditandai dengan kesedihan yang terus menerus dan membuat seseorang menjadi kekurangan minat dalam melakukan aktivitasnya. Selain itu, depresi juga membuat seseorang menjadi kehilangan nafsu makan dan kesulitan untuk tidur. Teman-teman, dari pengertian depresi yang sudah dijelaskan sebelumnya, perlu diketahui bahwa depresi sangat berbahaya apabila terjadi berlarut-larut dan tidak mencari pertolongan ke profesional. Bermain saham tidak seperti bermain game Candy Crush, lho! Banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum teman-teman terjun ke dunia saham. Apabila teman-teman belum memiliki mental yang kuat, tidak tahu cara bermain dengan baik dan benar, maka teman-teman berisiko mengalami kerugian dalam bermain saham. 

Yuk, kita bahas beberapa tips untuk mencegah terjadinya depresi ketika bermain saham!

  1. Mengetahui dan memahami seluruh risiko dari bermain saham.
  2. Berpikir bahwa bermain saham tidak hanya untuk jangka pendek.
  3. Jangan mudah stres. Apabila dari awal sudah kurang yakin, lebih baik tidak ikut bermain.
  4. Bersikap tenang dan open minded. Jika mengalami kerugian, disikapi dengan tenang karena apabila kita panik, maka tidak akan mendapat jalan keluar.
  5. Jangan menunda untuk mencari bantuan kepada profesional jika merasa diri sendiri sudah mulai stres, tidak nyaman, cemas, atau gelisah.

Referensi:

who.int. Depression. Diakses melalui https://www.who.int/health-topics/depression#tab=tab_1 pada 13 Mei 2022.

Djumena E. (2019). Lakukan Ini untuk Hindari Kerugian Saat Main Saham. Diakses melalui https://money.kompas.com/read/2019/04/29/105312926/lakukan-ini-untuk-hindari-kerugian-saat-main-saham?page=all  pada 13 Mei 2022.

Kurniawan R. (2019). 7 Perilaku Bisa Menjadi Ancaman Bagi Investasi Anda. Diakses melalui https://kampungpasarmodal.com/article/detail/229/7-perilaku-ini-bisa-menjadi-ancaman-bagi-investasi-anda- pada 13 Mei 2022.

Tim Redaksi CNBC Indonesia. (2022). Mengenal Apa Itu Saham, Jenis, Keuntungan, dan Cara Membelinya. Diakses melalui https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20220316113956-72-323220/mengenal-apa-itu-saham-jenis-keuntungan-dan-cara-membelinya pada 13 Mei 2022.

Penulis: Salwa Rizki Ardani.