Dampak Harga Minyak Dunia Anjlok dan Harga BBM yang Tidak Turun di Indonesia

(Sumber : Berita Satu)

Dampak Anjloknya Harga Minyak Bagi Indonesia

Harga minyak dunia mengalami penurunan yang sangat drastis, harga minyak di level minus merupakan kejadian pertama kali sepanjang sejarah minusnya harga minyak merupakan kejadian pertama kali sepanjang sejarah. Hal tersebut disebabkan oleh permintaan pasokan minyak yang sedikit dikarenakan pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan ekonomi menjadi terbatas.Minus sebesar 20 persen juga dipengaruhi oleh produsen minyak terbesar kedua di OPEC yaitu Rusia yang menolak pemangkasan produksi minyak di dunia. Sehingga hal tersebut memengaruhi permintaan yang tidak sesuai karena Covid-19. 

Pengaruh anjloknya minyak dunia dirasakan oleh Indonesia. Indonesia telah mengimpor minyak mentah sampai bahan bakar dari Arab Saudi sebanyak 2,8 miliar dollar Amerika Serikat. Selain itu, Indonesia juga telah mengalami kerugian sebanyak 15,1 miliar dollar AS mengenai minyak. Menurut Ahli ekonom Sekuritas, Putera Satrio Sambijantoro, harga minyak dunia yang anjlok akan memengaruhi neraca transaksi berjalan sehingga harga komoditas lainnya akan ikut terkena imbas. Selain itu penurunan minyak dapat membebankan rupiah karena aset yang dimiliki akan safe haven. Jatuhnya harga minyak dunia berdampak pada kerugian dalam anggaran negara Sehingga dibutuhkan ekonomi yang besar dalam mendorong pertumbuhan negara (Ulya, 2020). Pengaruh harga minyak yang minus akan menjadi stimulus untuk perekonomian Indonesia. Jika harga minyak dan bahan bakar dalam negeri menurun maka dapat terjadi deflasi terhadap biaya transportasi di Indonesia.

Alasan Harga BBM Tidak Turun 

Harga minyak yang melambung tinggi tentu mengakibatkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga masyarakat merasa keberatan. Namun, beberapa saat yang lalu harga minyak dunia diketahui menurun drastis tetapi tidak berpengaruh terhadap penurunan harga BBM di Indonesia. Tidak terjadinya penurunan harga BBM menjadi pertanyaan bagi masyarakat. 

Pemerintah pun memberikan respon kepada masyarakat dengan memberikan penjelasan. Eks Gubernur OPEC Indonesia dan praktisi migas, Widyawan Prawira Atmaja berpendapat bahwa faktor yang memiliki pengaruh terhadap BBM di Indonesia adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar. Oleh karena itu, semakin lemah rupiah maka harga BBM akan semakin mahal. Selain itu, Widyawan merasa kalau BBM tidak disubsidi oleh pemerintah disebabkan oleh kondisi ekonomi selama pandemi Covid-19. Sehingga dana yang tidak disubsidikan untuk BBM dapat digunakan ke program yang lebih penting khususnya bidang sosial yang mendanai secara langsung masyarakat kurang mampu (Umah, 2020).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu juga memberikan penjelasan bahwa periode sebelumnya pemerintah memberikan subsidi melalui PT Pertamina terkait harga BBM untuk masyarakat agar pengeluaran masyarakat atas BBM tidak terlalu besar. Sehingga saat harga minyak dunia turun, nilainya tidak menutup anggaran subsidi energi dari pemerintah terkait harga BBM (Sembiring, 2022).

Jika dilihat dari sisi Pertamina yang merupakan bagian dari BUMN alasan tidak menurunnya harga BBM ada tiga yaitu pertama, akan memengaruhi keuangan dalam Pertamina jika harga BBM dijual dengan harga yang murah karena dapat menyebabkan kerugian. Kedua, BBM di dunia memiliki harga yang fluktuatif, sehingga jika aktivitas masyarakat tinggi maka harga BBM pun akan naik. Ketiga, kerugian pada PT Pertamina memengaruhi pekerja yang dapat di PHK.

Author: Ailsa Ivana

Editor: Maryam Cintanya Audi, Hafsyah Azzahra, Jennifer Clara Aprilia, Viranty Yulia Putri

Referensi

Ratriani, V. R. (2020, May 26). 3 Alasan Harga BBM di Indonesia Belum Turun Saat Harga Minyak Anjlok Halaman all. Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/26/180300765/3-alasan-harga-bbm-di-indonesia-belum-turun-saat-harga-minyak-anjlok?amp=1&page=2

Sembiring, L. J. (2022, April 4). Saat Minyak Murah, Kok Harga BBM Tak Turun? Ini Jawabannya! CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20220404155838-4-328650/saat-minyak-murah-kok-harga-bbm-tak-turun-ini-jawabannya/amp

Ulya, F. N. (2020, March 10). Harga Minyak Dunia Anjlok, Indonesia Rugi atau Untung? Halaman all – Kompas.com. Kompas Money. https://money.kompas.com/read/2020/03/10/133700326/harga-minyak-dunia-anjlok-indonesia-rugi-atau-untung-?page=1

Umah, A. (2020, April 23). Harga Minyak Dunia Turun, Kenapa Harga BBM Belum Turun? CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200423173745-4-154006/harga-minyak-dunia-turun-kenapa-harga-bbm-belum-turun