“Oleh-Oleh”, Senjata dari Jerman untuk Ukraina

Zelensky Mengunjungi Jerman

Pada hari minggu, 14 Mei 2023, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan bertolak ke Jerman. Ini merupakan kali kedua Zelensky mengunjungi negara tersebut semenjak Perang pecah dengan Rusia pada tahun 2022 lalu. Kunjungan ini dinilai sebagai akibat dari Jerman yang baru saja mengumumkan akan mengeluarkan paket pengiriman senjata baru senilai 2,7 Miliar Euro untuk Kyiv (Jaya Iswara, Aditya. Usai Kunjungi Italia, Presiden Ukraina Zelensky akan Kunjungi Jerman. Kompas. 2023).

Zelensky mengonfirmasikan kedatangannya di Berlin, Jerman pada hari minggu pagi dalam sebuah postingan di Twitter. Dalam postingannya, Zelensky menulis, yang akan dikutip sebagai berikut: “Persenjataan. Paket kuat. Pertahanan udara. Rekonstruksi. Uni Eropa. NATO. Keamanan”. Tujuh kata tersebut mengacu pada hasil pertemuannya dengan pemimpin-pemimpin negara-negara barat yang mendukung penjatuhan sanksi kepada Rusia (Germany pledges almost $3bn in new military aid to Ukraine. Al Jazeera. 2023).

Zelensky sampai di Berlin setelah melakukan beberapa pertemuan dengan pemimpin Italia dan Paus Fransiskus sehari sebelumnya untuk tujuan yang sama. Italia juga baru saja mengirim persenjataan dan bantuan untuk Kyiv, meski tidak diberitahu pasti jenis bantuan apa yang diterima. Zelensky mengunjungi Italia untuk menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima sebagai pemimpin Ukraina (Germany pledges almost $3bn in new military aid to Ukraine. Al Jazeera. 2023). 

Bantuan Baru dari Jerman 

Jerman baru saja merilis jumlah dan jenis senjata yang akan dikirim ke Ukraina. Jerman berencana akan mengirim tank, pesawat nirawak dan sistem pertahanan udara. Adapun jenis senjata yang akan dikirim ke Ukraina dan jumlahnya seperti yang dikutip dari Reuters adalah 30 tank leopard generasi pertama, Senjata anti serangan udara berjenis Gepard sejumlah 15 unit, 200 pesawat nirawak pengintai dan 4 senjata anti-pesawat berjenis Iris (Waldersee, Victoria & Siebold, Sabine. Germany Unveils 2.7 Billion Euro Military Package To Ukraine. Biggest Yet. Reuters. 2023).

Ukraina memang sedang berencana untuk memulai sebuah penyerangan atau ofensif baru terhadap Rusia. Tujuannya agar Rusia dapat dipukul mundur dari Ukraina. Ini menyebabkan Ukraina semakin gencar dalam melobi negara-negara barat, termasuk Jerman untuk memberi Ukraina senjata yang dibutuhkan untuk ofensif tersebut (Waldersee, Victoria & Siebold, Sabine. Germany Unveils 2.7 Billion Euro Military Package To Ukraine. Biggest Yet. Reuters. 2023).

Jerman awalnya ragu-ragu untuk mengirim senjata ke Ukraina tetapi pada bulan Januari 2023, Jerman tiba-tiba berubah pikiran dan mau mengirim persenjataan ke Ukraina. Bahkan Jerman akan bekerja sama dengan negara-negara sekutu untuk mengirim lebih banyak lagi persenjataan untuk Ukraina (Waldersee, Victoria & Siebold, Sabine. Germany Unveils 2.7 Billion Euro Military Package To Ukraine. Biggest Yet. Reuters. 2023).

Sejauh ini, kabar terbaru mengenai pengiriman senjata oleh Jerman ke Ukraina baru merupakan sebuah kabar angin. Berita ini didapat melalui surat kabar Jerman bernama Der Spiegel. Tetapi isu yang diberitakan oleh surat kabar tersebut dibenarkan oleh kepala staf presiden Ukraina Andriy Yermak dalam postingan terbarunya di akun telegram milik istana kepresidenan Ukraina pada hari Sabtu, 13 Mei 2023. Andriy juga berkata di postingan telegram tersebut bahwa pengiriman tersebut akan menyertakan banyak amunisi yang dibutuhkan Ukraina. Der Spiegel juga menambahkan bahwa pemerintah Jerman baru akan mengumumkan berita tentang pengiriman senjata tersebut saat Kanselir Jerman Olaf Scholz akan bertemu Zelensky di Aachen, Jerman pada hari minggu, 14 Mei 2023. Jerman akan mengirim senjata-senjata tersebut untuk beberapa bulan kedepan (Pollet, Mathieu. Germany approves a new €2.7B package of arms for Ukraine. Politico. 2023). 

Dilansir dari laman The Politico pengiriman senjata terbaru dari Jerman ini merupakan yang terbesar semenjak perang dimulai. Jerman juga mengklaim bahwa Jerman akan terus membantu Ukraina selama yang dibutuhkan (Pollet, Mathieu. Germany approves a new €2.7B package of arms for Ukraine. Politico. 2023) (Waldersee, Victoria & Siebold, Sabine. Germany Unveils 2.7 Billion Euro Military Package To Ukraine. Biggest Yet. Reuters. 2023). 

Dengan adanya bantuan besar berupa persenjataan baru dari Jerman, perang antara Rusia dan Ukraina diharapkan dapat menemui titik penghujungnya. Bantuan ini diberikan oleh Jerman dalam rangka untuk mengakhiri perang yang mengerikan dan merugikan antara kedua belah pihak. Demi mewujudkan tujuan tersebut, Jerman akan menyediakan segala pertolongan dan bantuan yang bisa diberikan selama itu dapat membantu menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina. 

Referensi:

Iswara, A. J. (2023, 13 Mei). Ukraina Terkini: Zelensky Tiba di Roma, Temui PM Italia dan Paus Fransiskus. Kompas. Dilansir dari https://www.kompas.com/global/read/2023/05/13/175300570/ukraina-terkini–zelensky-tiba-di-roma-temui-pm-italia-dan-paus

Al Jazeera. (2023, 14 Mei). Germany pledges almost $3bn in new military aid to Ukraine. Al Jazeera. Dilansir dari https://www.aljazeera.com/news/2023/5/14/germany-to-give-2-95bn-military-aid-to-kyiv-zelenskyy-in-berlin

Iswara, A. J. (2023, 13 Mei). Usai Kunjungi Italia, Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Jerman. Kompas. Dilansir dari https://www.kompas.com/global/read/2023/05/13/230600970/usai-kunjungi-italia-presiden-ukraina-zelensky-akan-ke-jerman

Waldersee, V. & Siebold, S. (2023, 13 Mei). Germany unveils 2.7 bln euro military package to Ukraine, biggest yet. Reuters. Dilansir dari https://www.reuters.com/world/europe/germany-prepares-biggest-military-equipment-delivery-yet-ukraine-der-spiegel-2023-05-13/

Pollet, M. (2023, 13 Mei). Germany approves new €2.7B package of arms for Ukraine. Politico. Dilansir dari https://www.politico.eu/article/urkaine-war-germany-new-arms-package/

Author:

• Dimas Rasyid | Staff of Journalist Team
• Natasha Vinora | Staff of Journalist Team

Editor:

• Joey Susilo | Head of Journalist and Reporter Team