Indonesia merupakan salah satu negara negara dengan kepulauan terbanyak di dunia, yang mana terdapat lebih dari 17 ribu pulau yang tersebar di Indonesia. Tentunya setiap pulau tersebut memiliki keindahannya masing-masing, terdapat salah satu bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur yang dinamakan Labuan Bajo. Selain menjadi ibu kota dari kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo juga dikenal karena memiliki berbagai destinasi wisata menarik yang dapat menjadi tujuan bagi wisatawan (Layanan Informasi BPIW , 2019). Berdasarkan data, tiap tahunnya selalu ada peningkatan dari wisatawan asing yang mengunjungi Labuan Bajo. Contohnya pada tahun 2018 hingga 2019 tedapat kenaikan mencapai angka 11%. Meskipun banyak juga dikunjungi oleh wisatawan nusantara sendiri, peminat dari negara asing tetap terbukti melebihi jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Labuan Bajo (Kompas , 2020).

Keindahan alam serta berbagai destinasi wisata yang dapat kita nikmati disana, ternyata mampu menarik wisatawan asing hingga mencapai sekitar 250 ribu orang sebelum adanya Covid-19 muncul diseluruh dunia. Bahkan dampak dari sektor pariwisata ini sudah sempat menjadi potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dan juga mendatangkan devisa negara kita (Liputan6.com, 2021). Namun sejak tersebarnya virus Covid-19 di Indonesia, wisatawan yang biasanya selalu datang berkunjung mengalami penurunan yang cukup drastis. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami kenaikan mencapai lebih dari 10%, tiba – tiba menurun hingga mencapai 50% dari jumlah yang biasanya. Namun ternyata hal tidak diduga-duga adalah meningkatnya wisatawan Indonesia sendiri yang justru menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisatanya dikala pandemi (Kompas.com, 2020).

Melakukan perjalanan denganmengunjungi destinasi wisata memang dapat dijadikan ide yang bagus untuk menyegarkan pikiran, setelah kebanyakan dari masyarakat Indonesia telah menerapkan karantina mandiri di rumah masing-masing dengan tujuan memutus penyebaran Covid-19 ini. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, sesekali berpergian bukanlah hal yang buruk. Di Labuan Bajo, selain terkenal dengan pulau komodonya yang menjadi simbol adanya kehidupan purbakala hingga saat ini. Kita dapat mengunjungi air terjun yang bernama Cunca, tempat ini sering disebut memiliki kemiripan dengan salah satu destinasi wisata yang berada di AS bernama Grand Canyon, namun kita bisa menikmatinya tanpa perlu berpergian keluar negeri. Selain itu ada juga destinasi bernama Pink Beach yang sudah dikenal oleh banyak orang, warna merah muda yang berada di pasir pantai itu merupakan pecahan dari biota laut dan kerang dari laut yang berada disana (Reni, 2019). Tentunya masih banyak tempat menarik yang dapat kita kunjungi saat pergi ke Labuan Bajo.

Dalam hal ini pemerintah harus terus meningkatkan pembangunan untuk Labuan Bajo, karena memang memiliki potensi untuk menjadi pulau yang dapat menarik perhatian wisatawan asing seperti Bali. NTT sendiri memiliki potensi yang ternilai besar baik karena kekayaan alam maupun budayanya. Karena itu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi, Sandiaga Uno telah mempersiapkan agenda internasional G20 untuk diadakan di Labuan Bajo. Acara tersebut akan dihadiri 19 negara yang tergabung didalamnya, sehingga seluruh perwakilan dari negara tersebut akan disuguhkan dengan kekayaan alam yang dapat kita jumpai di Labuan Bajo. Berbagai peningkatan infrastruktur yang dibangun sudah dipastikan tidak akan memberikan dampak buruk bagi ekosistem lingkungan tersebut. Peningkatan fasilitas tersebut juga akan banyak menarik kembali perhatian para wisatawan asing yang datang setelah pandemi ini berakhir  (Liputan6.com, 2021).

Bibliography

Layanan Informasi BPIW . (2019, Juli 13). Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Retrieved from BPIW: https://bpiw.pu.go.id/article/detail/pengembangan-pariwisata-labuan-bajo-digarap-dengan-keterpaduan-antar-sektor

Kompas . (2020, Januari 15 ). Kompas.com. Retrieved from travel.compas.com: https://travel.kompas.com/read/2020/01/15/121100027/komodo-terus-memikat-turis-kunjungan-turis-asing-ke-labuan-bajo-naik

Liputan6.com. (2021, Agustus 20). LIPUTAN 6. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4639024/mengintip-magnet-labuan-bajo-tarik-kunjungan-wisatawan-asing

Kompas.com. (2020, April 16). KOMPAS.com. Retrieved from travel.kompas.com: https://travel.kompas.com/read/2020/04/16/070700827/kunjungan-turis-asing-ke-labuan-bajo-anjlok-50-persen

Reni. (2019, Oktober 14). Go Travelly. Retrieved from gotravelly.com: https://www.gotravelly.com/blog/wisata-di-labuan-bajo/