Corona dan Ancaman Keamanan Ekonomi Indonesia

Belakangan ini ancaman virus Corona atau dalam bahasa medis disebut dengan 2019-NCov atau Covid-19 menjadi sorotan dunia. Penyebarannya yang mudah membuat virus ini seakan sangat mengancam kesehatan masyarakat dunia. Coronavirus ini ditemukan pada bulan Desember 2019 di Provinsi Hubei, lebih tepatnya di Kota Wuhan, China. Penyebarannya yang cepat dalam masa waktu inkubasi selama 14 hari, membuat orang tidak menyadari gejalanya setelah dua minggu virus berkembang di tubuhnya yang membuat seseorang menjadi inang sekaligus penyebar pasif virus tersebut. Lalu, apa kaitannya dengan keamanan dunia? Dalam wawancara kompas.com kepada pengamat Hubungan Internasional, Alex Jemadu menyatakan bahwa hal ini sudah menjadi masalah sekuritisasi (Kompas, Dani Prabowo, 2020)

Permintaan pasar dunia yang menurun menjadi salah satu dampak dari mereknya kasus corona ini seperti merosotnya harga minyak. Pemerintah Arab Saudi bahkan menurunkan harga minyak secara besar-besaran akibat menurunnya permintaan pasar akibat pandemic Corona ini.

Latar belakanag ekonomi yang tidak kuat, fasilitas kesehatan yang tidak memadai membuat Indonesia harus siap siaga dalam menghadapi pandemic ini. Saat ini, Indonesia memiliki posisi yang sangat rentan dalam perekonomian. Nilai tukar rupiah yang menurun dari Rp.14.572,00 menjadi Rp.16.055,00 membuat indonesia akan menghadapi inflasi yang cukup besar sehingga dapat mengancam keamanan negara dari sisi ekonomi.

Jadi, apakah Indonesia sudah mulai memiliki kebijakan dalam menghadapi pandemic Coronavirus ini?

 

References

CNN Indonesia. (2020, Maret 2). Harga Minyak Anjlok 14 Persen Akibat Virus Corona. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200302061811-85-479568/harga-minyak-anjlok-14-persen-akibat-virus-corona

Kompas, Dani Prabowo. (2020, Januari 27). Pemerintah Diminta Jadikan Persoalan Virus Corona sebagai Isu Keamanan Nasional. Retrieved from kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2020/01/27/08263001/pemerintah-diminta-jadikan-persoalan-virus-corona-sebagai-isu-keamanan

 

Sri Yogi Utami