WiFi Gratis, Tapi Bayarnya Data Pribadi
Pendahuluan
Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang memungkinkan perangkat seperti laptop, HP, atau tablet untuk terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel. Nah, setelah paham apa itu Wifi, Wifi publik adalah jaringan Wifi yang sengaja disediakan untuk digunakan oleh masyarakat umum di tempat-tempat publik. Wifi publik biasa banyak ditemukan di kafe, bandara, hotel, perpustakaan, stasiun kereta, atau taman kota. Meskipun sangat praktis, kemudahan akses inilah yang justru menjadi celah keamanan terbesarnya. Bayangkan Wifi publik sebagai sebuah ruangan umum yang sangat ramai. Siapa saja bisa masuk, termasuk orang dengan niat baik dan niat jahat. Sekarang kita akan membahas lebih lanjut mengenai serangan cyber yang bisa terjadi dikarenakan penggunaan wifi publik.
Jenis serangan dan cara kerja
Jenis serangan
- Man in the middle, ini adalah serangan dimana penyerang menyusup di antara 2 komunikasi, misalnya (website dan kamu) dan kemudian mencuri, memata-matai atau bisa memodifikasi data.
Cara kerjanya
bagaimana penyerang membuat wifi palsu?
- penyerang akan membuat wifi palsu yang terlihat seperti jaringan asli, misalnya dengan nama yang mirip seperti “wi-fi public”. Korban yang tersambung ke wifi tersebut kemudian akan dimonitor aktivitasnya oleh penyerang.
- penyerang bisa menggunakan perangkat seperti laptop atau smartphone untuk membuat hotspot publik yang seakan-akan aman.
- korban yang tidak tau akan terhubung dengan jaringan tersebut karena mengira bahwa jaringan tersebut aman untuk digunakan.
- lalu aktivitas korban akan dipantau melalui jaringan tersebut, data-data seperti username, pass, dan informasi sensitif lainnya dapat diintersep dan disalahgunakan oleh penyerang.
Contoh Kasus Serangan Terhadap Wifi Publik
Operasi DarkHotel mengungkap sebuah kampanye spionase siber tingkat tinggi oleh kelompok Advanced Persistent Threat (APT) yang menargetkan para eksekutif dan pejabat penting melalui jaringan Wifi di hotel-hotel mewah. Modus operandi mereka sangat terencana: setelah menginfeksi jaringan internal hotel, mereka akan menunggu target spesifik untuk login ke Wifi menggunakan nomor kamar dan nama. Begitu target teridentifikasi, mereka melancarkan serangan presisi dengan memunculkan notifikasi pembaruan perangkat lunak palsu yang terlihat sangat sah.
Ketika korban mengklik pembaruan tersebut, malware canggih yang dirancang khusus—sering kali ditandatangani dengan sertifikat digital curian untuk mengelabui antivirus—akan terinstal di perangkat korban untuk mencuri data sensitif seperti rahasia dagang dan strategi perusahaan. Setelah berhasil mendapatkan apa yang mereka cari, kelompok ini akan menghapus jejaknya secara teliti, menjadikan serangan ini memanfaatkan Wifi publik dapat dieksploitasi untuk spionase tingkat tinggi, tepat sasaran, dan sangat sulit dideteksi.
Cara Mitigasi Public Wifi Attack
Menggunakan WIFI Publik bisa meresikokan kenyamanan dan keamanan user tetapi ada beberapa cara untuk menghentikan risiko – risiko seperti data pencurian melalui man-in-the-middle, berikut adalah langkah-langkah yang kita bisa lakukan sebagai user untuk meminimalisir secara signifikan attack tersebut :
- Enkripsi adalah kunci, VPN adalah salah satu cara untuk mengenkripsi data yang masuk dan keluar dari perangkat.
- Hindari Aktivitas Sensitif, Jangan pernah melakukan login akun sensitif seperti Banking Dan lain – lainnya di wifi publik.
- Verifikasi Jaringan, Pastikan nama jaringan WiFi yang anda gunakan adalah resmi. Tanyakan staff jika perlu untuk menghindari terhubung dengan jaringan palsu.
- Prioritaskan HTTPS, HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure akan membantu mengamankan koneksi dengan mengenkripsi data yang masuk dan keluar tanpa harus menggunakan VPN. Fitur ini dapat dinyalakan dengan “Always Use Secure Connections” di setting browser anda.
- Jaga Kebersihan Digital, Selalu matikan fitur yang hacker dapat gunakan seperti file sharing.
Intinya, anggap semua jaringan WiFi publik tidak aman dan selalu hari – hati saat browsing.
Kesimpulan
Penggunaan WiFi publik menghadirkan paradoks modern: kenyamanan akses internet gratis diimbangi oleh resiko besar terhadap keamanan data pribadi. Ancaman utama, seperti serangan Man-in-the-Middle melalui jaringan palsu, memungkinkan peretas untuk dengan mudah mencuri informasi sensitif. Oleh karena itu, tanggung jawab keamanan sepenuhnya berada di tangan pengguna. Langkah-langkah krusial seperti menggunakan VPN, menghindari aktivitas finansial, dan selalu memverifikasi keaslian jaringan adalah tindakan wajib. Pada akhirnya, pola pikir yang harus dipegang adalah bahwa setiap WiFi publik berpotensi tidak aman, sehingga kewaspadaan menjadi pertahanan terbaik.
Sources :
Public Wi-Fi Networks – Security Tips | Consumer Advice
Risks of public Wi-Fi: a 2025 guide – Surfshark
What are the risks of using public Wi-Fi networks?
Man-in-the-Middle Attack: Cara Kerja dan Strategi Pencegahannya | D3 Teknologi Telekomunikasi