CSC CTF Contest 2025

Home page CTF Contest

Capture the Flag (CTF) adalah jenis kompetisi hacking di mana individu atau tim berusaha untuk mengambil sebuah file atau string yang sudah disembunyikan oleh sistem yang disebut dengan istilah “flag”. CTF Contest merupakan acara yang rutin diadakan oleh Cyber Security Binus University, Kegiatan ini selalu dinanti para pegiat keamanan siber, baik dari kalangan mahasiswa maupun umum. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang menguji kemampuan teknis, tetapi juga sebagai platform untuk mengasah problem-solving skills dan kreativitas dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang kompleks.

CTF Contest kali ini dilaksanakan pada Minggu 1 Juni 2025 dengan menghadirkan persaingan yang sengit di antara para peserta. Mereka disuguhkan dengan berbagai kategori tantangan yang dirancang untuk menguji beragam aspek keamanan siber. Mulai dari Cryptography, Binary Exploitation, Web Exploitation, Reverse Engineering, Forensic, hingga Misc (Miscellaneous). Setiap kategori memiliki tingkat kesulitan dan jenis flag yang berbeda, yang mendorong peserta untuk berpikir out-of-the-box dan menerapkan berbagai teknik hacking yang telah mereka pelajari.

Suasana Diskusi dan Pengumuman “First Blood” pada Discord Server CTF Contest.

Kompetisi ini semakin menarik dengan adanya fitur First Blood yang diumumkan melalui server Discord khusus. First Blood adalah istilah yang diberikan kepada peserta atau tim pertama yang berhasil menyelesaikan sebuah tantangan. Hal ini tidak hanya menambah semangat para peserta kompetisi, tetapi juga memberikan pengakuan instan kepada para hacker handal. Dari pengumuman di Discord, terlihat beberapa tantangan awal seperti Baby Substitulon dan Kawat Hiu berhasil diselesaikan oleh peserta.

Daftar Tantangan dalam Kategori Cryptography, Binary Exploitation, dan Web Exploitation.

Kategori Cryptography menawarkan tantangan seperti Baby Substitulon (100 poin), Aurichia-Docs (100 poin), MY encryption (152 poin), The Secret of Sepuh (223 poin), Aurichia-Doom (500 poin), dan data breach (500 poin). Pada kategori-kategori ini menguji pemahaman peserta tentang algoritma enkripsi dan dekripsi.

Sedangkan pada kategori Binary Exploitation, peserta dihadapkan pada Holo2win (496 poin), Biawak cafe (499 poin), dan mikumiki (500 poin), yang menuntut kemampuan mereka untuk mengeksploitasi kerentanan pada program biner.

Sementara itu, kategori Web Exploitation meliputi tantangan seperti My Secure Basement (489 poin), Vibe Lottery (499 poin), Owen Favorite Site (499 poin), Very Secure Site (500 poin), dan ifest13 (500 poin), yang fokus pada kerentanan aplikasi web.

Daftar Tantangan dalam Kategori Reverse Engineering, Forensic, dan Miscellaneous.

Kategori Reverse Engineering menguji kemampuan peserta dalam menganalisis software untuk memahami cara kerjanya, dengan tantangan seperti Broken Mario (425 poin), Sigma Checker (456 poin), Free Bobux?! (500 poin), dan Reverse Warmup (500 poin).

Di sisi Forensic, peserta harus mampu menginvestigasi bukti digital untuk menemukan flag tersembunyi, dengan tantangan seperti Kawat Hiu (223 poin), Skidil Invasion (304 poin), Last Message (479 poin), Alice in Zipland (489 poin), Adit’s memory (500 poin), dan Loggg (500 poin).

Terakhir, kategori Misc atau Miscellaneous menghadirkan tantangan yang tidak masuk ke dalam kategori lain, seperti The Chest Boards Treasure (223 poin), Thorough Thorough Trophies (489 poin), Me Dumb Dumb (500 poin), dan Misc Warmup (500 poin). Tidak lupa, tantangan Sanity Check dengan 1 poin sebagai pembuka kompetisi.

Grafik Progress Poin di Scoreboard.

Selama kompetisi berlangsung, scoreboard menjadi pusat perhatian para peserta untuk memantau peringkat mereka dan tim lain. Meskipun pada suatu waktu scoreboard sempat dibekukan untuk menjaga ketegangan kompetisi hingga akhir.

Para Pemenang CTF Contest Cyber Security Binus University Tahun 2025.
Juara 1: David.
Juara 2: Jonathan Irvin Susanto.
Juara 3: Evelyn Ang.

Para pemenang yang berhasil menunjukkan keahlian dan strategi terbaiknya berhak atas pengakuan dan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Keberhasilan mereka adalah menaklukkan berbagai tantangan menjadi bukti kompetensi mereka di bidang keamanan siber.

CTF Contest yang diselenggarakan oleh Cyber Security Binus University ini berhasil menciptakan lingkungan yang kompetitif dan kolaboratif, di mana peserta dapat belajar, berinteraksi, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam dunia keamanan siber.