Proxy Server

Kita sering mendengar kata proxy, tapi apa arti dari proxy itu sendiri? Proxy mengandung arti otoritas untuk merepresentasikan seseorang, dalam konteks jaringan komputer proxy adalah server yang bertugas untuk mengambil data dari internet atas nama user, jadi user tidak terlibat secara langsung dalam proses request ke web server tetapi proxy server lah yang melakukannya. Masih bingung? Mungkin karena kamu belum mengenal jaringan komputer dan bagaimana cara kerjanya.

Sederhananya seperti ini, ketika kita mengakses website menggunakan web browser, kita sebagai client akan mengirimkan request ke web server yang menyediakan website tersebut, lalu request kita sampai ke web server tujuan dan web server akan mengembalikan response sesuai request yang kita minta. Proxy akan menjadi penengah antara kita sebagai client yang melakukan request dengan web server sebagai penyedianya, dengan demikian yang akan berkomunikasi secara langsung dengan web server adalah proxy server atau bisa dibilang juga kita tapi secara tersirat.

Secara umum Proxy server terbagi menjadi dua, Forward proxy dan Reverse proxy. Konsep keduanya sebenarnya mirip, yang membedakan hanyalah kalau forward proxy akan meregulasi traffic keluar dari jaringan, misal dari browser ke web server target akan ada proxy server yang akan mengatasnamakan client, sedangkan reverse proxy akan meregulasi traffic yang akan masuk ke dalam jaringan, misal ada traffic dari luar yang mau akses web server, maka request ke web server hanya bisa melalui proxy server untuk diteruskan ke web server.

Sudah mengerti bagaimana cara kerja proxy server? Lalu apa keuntungan dan kerugian yang bisa saja didapatkan jika kita memakai dan tidak memakai proxy, bayangkan jika tidak ada proxy ada kemungkinan request yang kita kirimkan di intercept oleh pihak ketiga, akan ada banyak kemungkinan seperti response yang kita dapatkan dari request yang kita buat justru mengarahkan kita ke halaman yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga akan merugikan kita. Terlebih lagi pihak ketiga tersebut mengetahui IP address public kita, ia bisa mencari celah terbuka dari IP address public tersebut dan masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Kerugian lainnya adalah dari sisi enkripsi, setiap request dan response yang dikirim dari dan keluar proxy server secara default tidak terenkripsi.

Bagaimana dengan keuntungannya? Jika berkaca pada kasus yang sama, jika terjadi intercept oleh pihak ketiga, ia tidak mendapatkan IP address public kita secara langsung melainkan IP dari si proxy server, dengan kata lain proxy server memberikan proteksi terhadap client/server dari dan ke jaringan, proxy server juga dapat mempercepat proses komunikasi request client dan server bila request sudah pernah diminta sebelumnya, karena setiap request yang dikirim akan disimpan dalam jangka waktu tertentu dengan kata lain akan mengurangi bandwidth yang dibutuhkan. Proxy server juga bisa digunakan untuk mem-bypass website yang tidak boleh diakses suatu organisasi, melakukan blocking terhadap suatu content, melakukan logging terkait siapa saja yang melakukan request dan response, melakukan load balancing ke server yang tersedia, dll.

Mungkin kamu bertanya-tanya, “lalu apa bedanya dengan VPN?” walaupun keduanya sama-sama berada sebagai perantara client yang melakukan request dan server yang merespon keduanya memiliki perbedaan, yang paling kelihatan dari sisi keamanan VPN akan mengenkripsi traffic yang masuk dan keluar, sedangkan proxy tidak melakukan hal tersebut.

 

Referensi:

 

 

Jonathan & Johanes