Latihan Dasar Kepemimpinan Pengurus Cyber Security Community 2021

Latihan Dasar Kepemimpinan Pengurus (LDKP) merupakan sebuah pelatihan khusus bagi para aktivis yang akan menjadi staff. LDKP Cyber Security Community diadakan pada 31 Juli 2021 dimulai pada pukul 10:00 hingga 16:30 dan diikuti oleh 19 aktivis CSC. LDKP CSC 2021 terdiri dari 5 sesi dengan materi yang berbeda.

Sesi pertama dibawakan oleh Reinaldy Sukamto dengan topik “Strategic Management”. Pada sesi ini, Reinaldy menyampaikan bagaimana kita dalam merencanakan sesuatu dapat mencapai tujuan dengan baik. Ia juga menyampaikan Tahapan Strategic Management yang dapat dilakukan, yaitu dengan Environmental Scanning, Strategy Formulation, Strategy Implementation, dan Strategy Evaluation.

Environmental Scanning merupakan proses dimana kita melihat sumber daya yang kita miliki yang dapat dimanfaatkan. Dilanjutkan dengan Strategy Formulation dimana kita menyusun rencana berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Setelah itu tentu saja rencana tersebut diimplementasikan dalam Strategy Implementation. Setelah itu, evaluasi dilakukan untuk melihat hasil dari strategi yang diterapkan dan bagaimana kita bisa meningkatkan strategi untuk kedepannya.

Sesi kedua dibawakan oleh Timotius Eldwin Valentino dengan topik “Finance and Compliance”. Topik ini membahas bagaimana mengatur keuangan organisasi agar dapat sesuai dengan aturan dan regulasi yang ditetapkan BINUS. Seperti batas penggunaan dana organisasi, sumber pendapatan organisasi, pencatatan keuangan, dan sebagainya. Pada sesi ini, Timotius juga menyampaikan 4P dalam Finance, yaitu:

  • Perencanaan
  • Pengendalian
  • Pelaporan
  • Pemeriksaan (Audit)

Sesi ketiga dibawakan oleh Felix Alexander dengan topik “Administration and Operation”. Pada sesi ini Felix  menyampaikan bagaimana dokumen-dokumen organisasi dikelola dan dikumpulkan untuk keperluan arsip dan juga audit. Ia juga menjelaskan pentingnya pengaturan organisasi sebagai investasi jangka panjang dan salah satu yang ia sampaikan adalah bagaimana semua bagian organisasi bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama dengan mengesampingkan ego. Felix juga menjelaskan tentang Key Performance Indicator (KPI) sebagai rujukan nilai sebuah organisasi.

Sesi keempat dibawakan oleh Jessica Geofanie dengan topik “Branding”. Branding merupakan pesan yang ditujukan kepada konsumen atau publik. Branding penting dilakukan karena dapat menghasilkan banyak kesempatan untuk CSC di masa yang akan datang, membentuk kepercayaan baik kepada seluruh member maupun masyarakat umum, serta menjadi tanda pengenal CSC sebagai organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang cyber security. Dalam presentasi ini, ada hal menarik yang dibicarakan Jessica, yakni sapi ungu yang memiliki arti menjadi seseorang yang mempunyai keunikan tersendiri sehingga dilirik dan dikenali oleh banyak orang. Kunci untuk dapat menjadi sapi ungu ini adalah dengan konsistensi ketika melakukan branding.

Sesi kelima dibawakan oleh Daniel Russel Alexander dengan topik “Regeneration”. Topik ini bertujuan untuk menjadikan para peserta siap menjalankan kewajiban sebagai pengurus di tahun berikutnya. Dengan menjadi pengurus, mereka menerima tanggung jawab yang besar untuk melanjutkan cita – cita CSC sebagai generasi baru yang akan menjadi wajah baru di organisasi kemahasiswaan Cyber Security Community BINUS. Untuk dapat melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab sebagai pengurus, diperlukan soft skills, komitmen, sikap professionalism, time management, dan kompetensi.

Selamat kepada para aktivis yang telah menuntaskan LDKP dan menjadi pengurus CSC 2022/2023!